Arus lalu lintas mulai berjalan lancar
Prakiraan kepadatan lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ternyata tepat. Dari pantauan koran kemarin (24/12) muncul beberapa poin yang dipantau secara ketat. Salah satunya adalah Jalan Jaksa Agung Suprapto. Arus lalu lintas (traffic) dari Jalan Kejaksaan Agung Suprapto menuju Kajoetangan tampak padat kendaraan. Sambil berkerumun dengan lancar dari arah berlawanan.
Kemacetan juga terjadi di Jalan Ranugrati, Zavoyajar. Selain itu, kepadatan sore juga terlihat di Jalan S. Supriadi di Kecamatan Sukun. Hal serupa juga terjadi di Jalan Kawi sekitar pukul 14.15 dan di Simpang Tiga Jalan MT Haryono, Dinoyo. Kendaraan menuju batu itu tampak mengular sekitar setengah kilometer sebelum cahaya. Meski lebih ramai, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang R. Widjaja Saleh Putra memastikan arus lalu lintas tetap terkendali.
“Saat terjadi kemacetan lalu lintas, otoritas perhubungan mengikuti intruksi dan petunjuk Perda Lalu Lintas Polres Malang Kota,” kata Widjaja, sapaan akrabnya. Personil Dishub dan polisi juga telah berjaga di posko pengawasan dan posko pelayanan. Tersedia lima item. Yaitu depan Gereja Ijen, Malang Creative Center (MCC), depan BTN, Jembatan Soekarno Hatta dan depan Stasiun Kereta Api Kota Baru. Widjaja mengatakan kemacetan sebenarnya sudah terjadi sejak 17 Desember lalu.
Sementara itu, Kapolres Malang Kombes Pol Budi Hermanto juga memastikan arus lalu lintas masih bisa dikendalikan. Menurutnya, sebagian besar pergerakan kendaraan menuju tempat wisata. “Kalau begitu pergilah ke gereja. Sejauh ini semuanya berjalan dengan baik, katanya. (mel/kr3/by)
Prakiraan kepadatan lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ternyata tepat. Dari pantauan koran kemarin (24/12) muncul beberapa poin yang dipantau secara ketat. Salah satunya adalah Jalan Jaksa Agung Suprapto. Arus lalu lintas (traffic) dari Jalan Kejaksaan Agung Suprapto menuju Kajoetangan tampak padat kendaraan. Sambil berkerumun dengan lancar dari arah berlawanan.
Kemacetan juga terjadi di Jalan Ranugrati, Zavoyajar. Selain itu, kepadatan sore juga terlihat di Jalan S. Supriadi di Kecamatan Sukun. Hal serupa juga terjadi di Jalan Kawi sekitar pukul 14.15 dan di Simpang Tiga Jalan MT Haryono, Dinoyo. Kendaraan menuju batu itu tampak mengular sekitar setengah kilometer sebelum cahaya. Meski lebih ramai, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang R. Widjaja Saleh Putra memastikan arus lalu lintas tetap terkendali.
“Saat terjadi kemacetan lalu lintas, otoritas perhubungan mengikuti intruksi dan petunjuk Perda Lalu Lintas Polres Malang Kota,” kata Widjaja, sapaan akrabnya. Personil Dishub dan polisi juga telah berjaga di posko pengawasan dan posko pelayanan. Tersedia lima item. Yaitu depan Gereja Ijen, Malang Creative Center (MCC), depan BTN, Jembatan Soekarno Hatta dan depan Stasiun Kereta Api Kota Baru. Widjaja mengatakan kemacetan sebenarnya sudah terjadi sejak 17 Desember lalu.
Sementara itu, Kapolres Malang Kombes Pol Budi Hermanto juga memastikan arus lalu lintas masih bisa dikendalikan. Menurutnya, sebagian besar pergerakan kendaraan menuju tempat wisata. “Kalau begitu pergilah ke gereja. Sejauh ini semuanya berjalan dengan baik, katanya. (mel/kr3/by)
Source: news.google.com
