Arung Jeram di Sungai Asahan Kembalikan Minat Arung Jeram Eropa | perjalanan - WisataHits
Jawa Tengah

Arung Jeram di Sungai Asahan Kembalikan Minat Arung Jeram Eropa | perjalanan

Sungai di Asahan ini merupakan salah satu sungai tersulit ketiga di dunia untuk arung jeram dan kembali diminati wisatawan mancanegara asal Eropa. Melalui: detik Sumatera Utara

Sungai di Asahan ini merupakan salah satu sungai tersulit ketiga di dunia untuk arung jeram dan kembali diminati wisatawan mancanegara asal Eropa.

Arena arung jeram di Sungai Asahan kini kembali diminati kasau Eropa setelah hampir dua tahun ‘tidur’ akibat pandemi Covid-19. Operator arung jeram lokal mulai kembali menyebrangi sungai yang memiliki tingkat kesulitan jeram tertinggi ketiga di dunia ini, dengan mengundang peserta dari luar negeri, terutama dari negara-negara Eropa.

“Tidak ada kegiatan arung jeram internasional selama hampir dua tahun selama pandemi. Akhir tahun ini kami akan mulai membuka kembali arung jeram Eropa untuk bermain di sini,” ujar Alfred Ginting, penyelenggara Toba Caldera International Adventure Festival Sungai Asahan, di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan. , Kabupaten Asahan, Sumatera Utara kepada detikSumut, Sabtu (26/11/2022).

Lanjut membaca:
detikcom »

Mensos Risma siapkan nasi padang untuk pengungsi – ANTARA News

ANTARA – Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali menjenguk korban gempa Cianjur, Sabtu (26/11), Risma membawa 600 bungkus beras yang dibelinya dalam perjalanan tersebut. … Baca selengkapnya >>

Langkah Jakarta Atasi BanjirSalah satu program penanggulangan banjir adalah normalisasi sungai.

VIDEO: Banjir di Jeddah mengubah jalanan kota seperti sungaiHujan deras dan banjir melanda Jeddah, Arab Saudi, menunda penerbangan dan memaksa sekolah tutup pada Kamis (24/11/2022).

Ambulans gagal karena Sungai Pacal tembus, warga dan tubuh hancur oleh banjirTak hanya membawa ambulans, keluarga almarhum di Bojonegoro pun harus membawa peti mati sejauh sekitar 1 kilometer ke kuburan menembus banjir setinggi 50 cm.

Pria asal Muntilan ingin mengambil peralatan proyek dan hanyut ke Sungai TangsiRADARSMARANG.ID, Mungkid – Deni, warga Dusun Clapar, Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, dilaporkan hilang pada Sabtu (26/11) pukul 15.30 WIB. Ia diduga hanyut ke Sungai Tangsi yang mengalir ke…

Seorang pencari ikan yang terapung di Sungai Simonggo Humbahas ditemukan tewasSetelah lima hari pencarian oleh tim SAR gabungan, korban yang hanyut di Sungai Simonggo adalah Lepran Sihotang, 22 tahun, warga Desa Sion Timur, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, akhirnya ditemukan. tetapi telah meninggal

Sinkronisasi Program, TKPSDA Wilayah Sungai Bengawan Solo Gelar Sidang Paripurna IVTim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Daerah Aliran Sungai (WS) Bengawan Solo menggelar Rapat Paripurna IV WS TKPSDA Bengawan Solo.

Atlet arung jeram seperti negara lain menikmati arung jeram di Sungai Asahan.JAKARTA terus berupaya mengatasi banjir.

(Perdana Ramadhan/ detikSumut) Range – Arung Jeram Sungai Asahan kini kembali diminati kasau Eropa setelah “tidur” hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19. Operator arung jeram lokal mulai kembali menyebrangi sungai yang memiliki tingkat kesulitan jeram tertinggi ketiga di dunia ini, dengan mengundang peserta dari luar negeri, terutama dari negara-negara Eropa. Hal ini bisa terjadi karena Jakarta adalah ibu kota yang juga menjadi barometer perekonomian domestik. “Tidak ada kegiatan arung jeram internasional selama hampir dua tahun selama pandemi. Akhir tahun ini kami akan mulai membuka kembali rafting Eropa untuk bermain di sini,” ujarnya. Alfred Ginting, penyelenggara Festival Petualangan Internasional Kaldera Toba Sungai Asahan, di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara kepada detikSumatra, Sabtu (26/11/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk pengendalian banjir dengan program ini bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Alfred mengatakan, meredanya pandemi di Indonesia dan pelonggaran larangan wisatawan asing masuk ke Tanah Air telah dijadikan kesempatan bagi para atlet arung jeram mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan mencoba rafting di Sungai Asahan yang sumber airnya. Danau Toba. Normalnya, jarak dari Rumah Dusun Balong ke Makam Desa Sidodadi tidak lebih dari 2 kilometer dengan menyeberangi Sungai Pacal.

“Ini lagi laris, arung jeram luar negeri lambat laun datang ke sini,” ujarnya. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan upaya pengendalian banjir merupakan tugas khusus yang diberikan Presiden Joko Widodo kepadanya. Terdapat 10 peserta internasional dari berbagai negara seperti Belanda, Italia, Jerman, Republik Ceko, Francis, Norwegia dan Australia yang mengikuti kesempatan tersebut. Mereka mengarungi sungai dengan kayak. Tahun ini, Pemprov DKI terus melakukan percepatan pembebasan lahan di beberapa kelurahan untuk normalisasi sungai terpanjang di Jakarta tersebut. Bertanding dalam dua kelas, yaitu balapan dan slalom. Potensi pesat di Sungai Asahan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia, ketiga setelah Sungai Zambezi di Afrika dan Colorado di Amerika Serikat. Dari jumlah itu, baru Rp 496 miliar yang disetujui DPRD DKI Jakarta. Karena banjir, setelah jalan memutar lebih dari 6 kilometer melewati desa Ngadiluhur dan Kabunan di kecamatan Balen, ambulans hanya bisa membawa kami ke masjid desa Sidodadi.

Baca juga: Yuk, Mampir ke Masjid Jamik Pangkalpinang. Kapolres Asahan berfoto bersama sejumlah atlet asing yang datang mengarungi Sungai Asahan. Foto: Perdana Ramadhan/ detikSumat Menurutnya, bagaimanapun, kebanyakan kasau asing kesulitan datang ke sini karena tidak banyak infrastruktur untuk mendukung kegiatan utama, homestay dan fasilitas lainnya. “Ini (pembebasan lahan) Cililitan 0,8 hektar, Rawajati 1,5 hektar, Cawang 2,25 hektar. “Ada banyak orang yang antusias datang ke sini dari luar. Hanya saja kedatangan banyak yang tidak tahu kalau tidak lega atau tidak punya pendamping. Sementara itu, pembebasan lahan Normalisasi Kali Ciliwung telah dilaksanakan sebanyak 162 petak dengan total luas ±3,5 hektar hingga Oktober 2022, didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (STIFT). Belum ada homestay di sini, mereka masih tinggal di rumah penduduk setempat,” katanya. dia berkata. Baca juga: Dalam pantauan detikJatim yang juga mengikuti rombongan peziarah ke pemakaman, peti jenazah almarhum Mulyono dirakit.

Alfred mengatakan jeram Sungai Asahan memiliki karakter khusus yang tidak dimiliki oleh tempat arung jeram. Prioritas pembebasan lahan pada 2020-2026 meliputi normalisasi sungai Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, Sunter, dan Jati Kramat. Karakteristik arus yang stabil dan cocok untuk penggunaan sepanjang tahun. “Di Eropa, mereka harus menyesuaikan musim. Sumur resapan dibangun bukan hanya untuk mengurangi banjir, tapi juga untuk menghemat air. Lagi-lagi suhu airnya hangat, tidak terlalu dingin. Mereka suka," dia berkata. Hanya saja sebenarnya ada titik-titik yang digunakan untuk membantu sistem drainase untuk menampung air di daerah rawan banjir. Kuburan di tengah banjir yang menyapu Sungai Pacal Bojonegoro.

Ia berharap dengan banyaknya peserta asing yang datang untuk mencoba arung jeram di Asahan dapat mempublikasikan potensi arus daerah tersebut. dia berkata. Tahun depan, anggaran pembuatan sumur resapan yang disetujui DPRD DKI Jakarta adalah Rp 1 miliar. Mewakili pejabat pemerintah daerah dari Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, yang hadir dalam acara pembukaan tersebut, pihaknya sangat mendukung diadakannya kegiatan tersebut dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar pascapandemi. “Perlu didukung dan didukung dengan kegiatan seperti ini, apalagi paska pandemi. Selain layanan SDA, Pemprov DKI juga akan mengajak pihak swasta membangun sumur rembesan. Semoga bisa memicu semangat kita untuk berwisata," dia berkata. Almarhum Mbah Mulyono meninggal karena sakit,” kata Doni kepada detikJatim.

Baca juga: . “Sekarang lebih cepat karena izin yang sudah dikeluarkan untuk bangunan.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button