Arboretum Kalianget jadi wisata edukasi, ada ratusan jenis tumbuhan langka! : Wisata Okezone
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Wonosobo, Jawa Tengah, mengembangkan Arboretum Kalianget menjadi sarana edukasi wisata dengan menampilkan wisata alam yang menarik.
“Pengunjung yang datang disuguhi deretan tumbuhan langka yang tumbuh subur di kawasan asri ini,” kata Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat membuka Arboretum Kalianget sebagai forum eduwisata di Wonosobo, seperti dikutip Diantara.
Arboretum di perkemahan seluas 300 meter persegi ini terletak di Taman Rekreasi Kalianget.
“Setelah Arboretum Kalianget diresmikan, kita lihat perkembangannya pada empat triwulan 2023. Yang penting adalah seperti apa keberlanjutan di masa depan,” katanya.
Afif mengatakan, dirinya meminta kepada kepala daerah terkait untuk memperbanyak koleksi tanaman anggrek dan mengelolanya dengan baik sehingga menjadi salah satu tanaman konservasi yang ramah lingkungan.
“Saya sudah pesan agar Arboterum Kalianget juga memiliki aspek pariwisata bagaimana mengundang wisatawan, termasuk menyasar anak-anak sekolah di Wonosobo dan di luar Wonosobo,” ujarnya.
Ia berharap sektor eduwisata dapat dipromosikan lebih luas kepada masyarakat. Selain itu, seluruh perangkat daerah berhati-hati menjaga dan merawatnya dengan sebaik mungkin.
Sekarang wakil bupati wonosobo. Muhammad Albar mengatakan kawasan Arboretum Kalianget harus bisa menjadi wahana wisata edukasi yang menyenangkan dan bersahabat untuk semua.
Ikuti Berita Okezone di Berita Google
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonosobo Endang Listianingsih mengatakan, Arboretum Kalianget yang dibangun pada 2017 ini berisi ratusan tumbuhan langka yang digunakan sebagai tempat pendidikan dan penelitian.
Didukung prospek yang menarik, sangat memungkinkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Wonosobo.
Menurutnya, kawasan Arboretum Kalianget memiliki koleksi tanaman anggrek dari seluruh Indonesia, ruang baca untuk mempelajari lingkungan sekitar arboretum, serta infrastruktur pendukung lainnya yang terus disiapkan pemkab.
“Sampai saat ini belum ada biaya masuk untuk masuk ke kawasan itu, artinya tiket wisata Kalianget Rp 3.000,” ujarnya.
Source: news.google.com
