Apotik di Semarang hentikan penjualan sirup terlarang

Apotik di Semarang hentikan penjualan sirup terlarang

Sejumlah apotek di kota Semarang telah mengeluarkan sirup dari jendelanya dan tidak akan menjualnya kepada warga.

Sejumlah apotek yang didatangi pejabat hari ini semuanya mengeluarkan obat-obatan dan tidak akan menjualnya kepada warga. Saat ini, berbagai sirup yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol sedang disimpan di gudang menunggu arahan lebih lanjut dari Departemen Kesehatan dan Badan POM.

“Kami mengikuti berita, begitu kami tahu kami mencari keamanan dan tidak menjualnya kepada anak-anak atau orang dewasa. Obat-obatan terlarang disimpan di ruang apotek. Begitu masuk ruang apotek dan lemari karantina, tidak boleh dibawa-bawa,” kata Vivi, petugas di salah satu apotek di Semarang.

Lanjut membaca:
BeritaSatu »

Ini dia progres pembangunan infrastruktur vital di IKN Nusantara

Kemajuan perkembangan IKN Nusantara semakin meningkat. Persiapan beberapa infrastruktur vital sudah dimulai. Baca Selengkapnya >>

Hujan disertai angin kencang di Kota Batu, sejumlah pohon tumbang |Republika OnlineAkibatnya, pohon tumbang itu menutup sebagian badan jalan.

Terbongkar! Alasan si pembunuh tega membunuh istrinya sendiriSang suami yang membunuh istrinya di Kawasan Tandang, Sendangguwo, Kota Semarang karena cemburu akhirnya menyerah.

Alasan kota Philadelphia disebut kota zombiePhiladelphia disebut kota zombie. Daerah di Philadelphia yaitu Kensington Avenue memiliki getaran yang mengerikan. Filadelfia adalah kota terbesar…

Pemkot Pariaman masih menemukan 1.741 obat sirup berbahaya di apotekPemkot Pariaman menemukan 1.741 botol sirup di sejumlah apotek. Kota Pariaman

3 rekomendasi wisata di Kota Palangka Raya: Dari petik buah hingga wisata sungai3 Rekomendasi Wisata di Kota Palangka Raya: Memetik Buah dan Wisata Sungai TempoTravel

Fakta Unik Palangka Raya: Pernah Menjadi Calon Ibu Kota NegaraFakta Unik Palangka Raya: Calon Ibukota Negara TempoTravel

Semarang, Beritasatu.REPUBLICA.Selasa, 25 Oktober 2022 | 12:47 WIB Dibagikan : KompasTV Jawa Tengah SEMARANG, KOMPAS.Selasa, 25 Oktober 2022 – 13:04 WIB loading.

Satuan Reserse Narkoba Polres Semarang dan Dinas Kesehatan Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah memantau peredaran obat sirup yang mengandung ethylene glycol dan diethylene glycol di sejumlah apotek di Kota Semarang, Selasa (23/10). Sejumlah apotek yang dikunjungi pejabat hari ini semuanya sudah mengeluarkan obat-obatan dan tidak akan menjualnya kepada warga. 2022). Saat ini, berbagai sirup yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol disimpan di gudang menunggu arahan lebih lanjut dari Departemen Kesehatan dan Badan POM. Aksi sadis itu dilakukan karena Dhani iri dengan istrinya yang bermesraan dengan tetangganya sendiri di ponselnya. “Kami mengikuti berita, begitu kami tahu kami mencari keamanan dan tidak menjualnya kepada anak-anak atau orang dewasa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Pusdalops telah menerima laporan adanya pohon tumbang akibat kondisi ini. Obat-obatan terlarang disimpan di ruang apotek. Selain itu, Philadelphia juga pernah menjadi ibu kota Amerika Serikat sebelum dipindahkan ke Washington DC.

Masuk kamar apotek dan lemari karantina sudah tidak tahan lagi,” kata Vivi, petugas di salah satu apotek di Semarang. “Kejadiannya jam 1 siang hari Minggu 23 Oktober 2022 di rumah masa kecilnya JUGA BACA JUGA Kemenkes Perbolehkan Penggunaan 156 Obat Sirup oleh Paguyuban Gaib Polrestabes Semarang Resnarkoba AKBP Edy Sulistyanto menjelaskan sidak dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada arahan pemerintah kita. Menurut Pusdalops BPBD Kota Batu, pohon tumbang di kawasan itu tingginya 40 meter dan diameter 60 sentimeter (cm). Kami melihat dari 3 apotek obat terlarang dikarantina dan menunggu perintah lebih lanjut.” Ketika istrinya datang, akhirnya terjadi perkelahian antara tersangka dan korban. Saya kira hampir semuanya sudah siap di Semarang,” kata AKBP Edy Sulistyanto. Sementara itu, laporan pohon tumbang kedua berasal dari Jalan Abdul Manan, Dusun Songgoriti, Desa Songgokerto, Kecamatan Batu. 1.

Sementara itu, Nugroho Edy Riyanto, Kasubag Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Semarang yang hadir dalam pemeriksaan tersebut, mengakui sejauh ini belum ada kasus gagal ginjal akut akibat etilen glikol dan dietilen glikol di wilayahnya sejauh ini. Namun, langkah-langkah pencegahan sedang diambil dengan memastikan bahwa semua apotek yang ada untuk sementara berhenti menjual obat-obatan terlarang. Rinciannya, yakni pohon yang memiliki tinggi 15 m dan diameter tumbang sekitar 20 hingga 25 cm. Atas saran orang tuanya, dia kemudian menyerahkan diri. BACA JUGA Pejabat Temukan Apotek Yang Menjual Obat Sirup Larangan di Aceh Barat “Sejauh ini belum ada kasus gagal ginjal akut pada anak yang mengakibatkan kematian di kota Semarang. Jadi kasus penyakit ginjal di Semarang bukan disebabkan oleh obat ini tetapi oleh faktor lain. Menyikapi kejadian ini, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Kami mengikuti dan mengupdate kasus ini, apalagi di Semarang banyak rumah sakit khususnya RS Kariadi yang menjadi rujukan, namun sejauh ini belum ada kasus,” jelas Nugroho Edy Riyanto. Telepon dan WA, istri saya merindukan mereka,” kata Dhani. Pada 2019, kota ini mencatat 1.

Seperti diketahui, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), daftar obat sirup yang resep dan peredarannya dilarang di Indonesia dibatasi sebanyak 102 merek. Selain itu, Pusdalops BPBD Kota mengimbau kepada pemangku kepentingan terkait untuk menebang pohon yang terancam tumbang. Sementara itu, Badan POM telah mengumumkan bahwa ada 133 obat yang aman dari kontaminasi ethylene glycol dan diethylene glycol. Tonton siaran langsung program BTV di sini. Sumber: BeritaSatu.co.com TAG: Obat Sirup Penyakit Ginjal Akut Untuk Apotik Gagal Ginjal Akut Di Semarang.

Source: news.google.com