Aplikasi pengurusan paspor meningkat 800 persen - WisataHits
Jawa Timur

Aplikasi pengurusan paspor meningkat 800 persen

Didominasi oleh mahasiswa asing

KOTA MALANG – Sepanjang tahun 2022, banyak warga Malang Raya, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang yang berwisata ke luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya penerbitan paspor pada Pelayanan Imigrasi Kelas I di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Malang.

Selama Januari hingga pertengahan Desember 2022, Imigrasi Malang menerbitkan 68.442 paspor. Jumlah paspor yang diterbitkan meningkat 800 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan pengurusan paspor disebut karena persyaratan yang longgar untuk perjalanan ke luar negeri. Selain itu, sejumlah negara juga mulai membuka diri setelah menerapkan pembatasan selama pandemi Covid-19. “Tapi sekarang banyak negara yang membuka pintunya, sehingga mobilitas masyarakat meningkat. Banyak yang pergi ke luar negeri berbondong-bondong,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Ramdhani kemarin. Ia mengatakan, peningkatan penerbitan paspor berdampak pada peningkatan tersebut

Penerimaan negara tidak termasuk pajak (PNBP). Tahun 2021, PNBP menyumbang Rp 3,6 miliar dari bagian paspor Biro Imigrasi Malang. Kemudian pada tahun 2022 meningkat drastis menjadi Rp 24,6 miliar. Sementara itu, Kepala Subbagian Komunikasi Keimigrasian Biro Imigrasi I TPI Malang, Rino Dwilukito menambahkan, Maret terjadi peningkatan penerbitan paspor. Mayoritas dari mereka mengurus paspor untuk umrah.

“Pada Maret 2022 ada 2.296 peraturan pembuatan paspor. Sebab, pada awal Februari 2022 sudah ada kelonggaran dari pemerintah yang mengizinkan kami memberikan pelayanan pembuatan paspor untuk umum, jamaah, dan umrah,” kata Rino. Selain umrah, kata dia, ada juga pengurusan paspor untuk keperluan pariwisata.

Selain itu, juga belajar untuk pengobatan. Selain itu, kegiatan perkuliahan sudah aktif. “Jadi bisa saja ada mahasiswa yang mengajukan studi ke luar negeri lolos,” imbuhnya. Sebagai informasi, Kantor Imigrasi TPI Malang tidak hanya diperuntukkan bagi warga Malang Raya. Tapi juga Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang.

“Dalam satu hari kami mengelola kontingen 100 umpan. Khusus di Malang Raya, pelayanan paspor dapat diperoleh di Unit Pelayanan Paspor (ULP) Lippo Plaza Batu dengan kuota 30 paspor, Mal Layanan Umum Merdeka (MPP) dengan 15 paspor, dan Kantor Imigrasi TPI Malang dengan 50 paspor. Rino tutup.)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button