Apakah Anda memiliki mobil listrik? Simak tips saat bepergian jauh
Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna mobil listrik yang ingin menempuh jarak jauh kini tidak perlu khawatir. Pasalnya, PT PLN (Persero) telah menyediakan infrastruktur pendukung kendaraan listrik seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Manfaat kehadiran SPKLU langsung dirasakan oleh para pengemudi touring menggunakan mobil listrik dari Jakarta hingga Bali.
“Selama perjalanan kami melihat SPKLU tersebar di beberapa rest area. Jadi pengguna EV tidak perlu khawatir lagi jika ingin bepergian jauh,” ujar Ketua Komunitas (Koleksi) EV Indonesia ini. , Arwani Hidayat, Jumat (22.7.2022) .
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pria yang juga mempelopori lahirnya komunitas mobil listrik pertama di Indonesia ini juga berbagi tips bagaimana melakukan perjalanan jarak jauh dengan aman dan nyaman di dalam mobil listrik.
Dia menyebutkan, Pertamapastikan kondisi fisik pengemudi dan rombongan dalam keadaan sehat dan istirahat yang cukup. Keduaperiksa kondisi kendaraan dan pendukungnya di bengkel resmi. ketigaMengatur rute dan manajemen perjalanan.
Keempatpengguna harus menghitung kapasitas baterai yang tersedia dengan jarak yang ditempuh. Penting untuk menentukan lokasi pemuatan.
Kelima, pastikan akses internet tersedia dan aplikasi loader berjalan normal. Selain itu, juga memastikan bahwa e-wallet memiliki dana yang cukup untuk membayar isi ulang.
KeenamPonsel yang Anda bawa juga harus memiliki cadangan daya yang cukup selama perjalanan. Ini penting untuk verifikasi rutin titik pengisian melalui aplikasi. Ponsel juga perlu disimpan pusat panggilan Pemilik merek mobil listrik tunggal beserta nomor penting lainnya yang akan sangat berguna jika terjadi keadaan darurat.
Ketujuhmembawa alat darurat termasuk roda cadangan, dongkrak, segitiga Keadaan darurat, cairan pemompa ban, obat-obatan dan kartu tol dengan kredit yang cukup. Kedelapan, untuk ketersediaan makanan dan minuman dianjurkan sejak awal disiapkan di tempat yang telah ditentukan. Lagi pula, sama pentingnya bagi pengemudi mobil listrik untuk selalu dalam kondisi fisik prima saat mengemudi. “Jika lelah atau mengantuk, istirahatlah di tempat yang telah ditentukan,” jelasnya.
General Manager UID Jawa Tengah dan DI Yogyakarta M Irwansyah Putra mendukung penuh kegiatan touring ini.
“Kami sangat bangga menjalankan tur ini. Dengan diterapkannya mile trial, kebutuhan SPKLU di sepanjang jalan Jakarta-Bali akan diketahui,” ujarnya.
Dikatakannya, PLN mendukung penuh pengembangan mobil listrik dengan menyediakan SPKLU, misalnya di tempat peristirahatan tempat wisata. Jumlah SPKLU akan terus ditambah.
“Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, PLN memberikan dukungan penuh untuk mobil listrik dengan menyediakan SPKLU di beberapa tempat peristirahatan dan tempat wisata seperti candi Borobudur dan Prambanan, dan akan terus berkembang kedepannya. Di Jateng sendiri saat ini ada 10 SPKLU dan target tahun ini kita tambah 4 unit lagi,” jelasnya.
Secara nasional, dilaporkan lebih dari 139 unit SPKLU tersedia di 110 lokasi di 48 kota di Indonesia. Ekspansi yang direncanakan pada akhir 2022 akan mencakup total 110 unit dengan ekosistem yang membentang ke peta jalan nasional di seluruh Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
artikel berikutnya
Sri Mulyani Bawa Hadiah Mewah Mobil Listrik, Bos Hyundai Bahagia!
(hal/hal)
Source: www.cnbcindonesia.com
