Apakah Anda ingin bersantai? Kunjungi tempat wisata alam di Jakarta berikut ini - WisataHits
Jawa Barat

Apakah Anda ingin bersantai? Kunjungi tempat wisata alam di Jakarta berikut ini

perjalanan VIVA – Wisata alam memang bisa menjadi salah satu destinasi pilihan untuk bersantai. Namun, warga Jakarta terkadang bingung mencari landmark alam untuk dikunjungi.

Wisata alam adalah tempat wisata yang memanfaatkan potensi sumber daya alam, baik dalam kondisi alam maupun setelah pengelolaan. Wisata alam secara garis besar merupakan kegiatan rekreasi dan wisata yang memanfaatkan potensi alam untuk menikmati keindahannya, baik yang masih alami maupun yang sudah dibudidayakan, sehingga menjadikan tempat tersebut sebagai daya tarik wisata.

Setelah wisata alam, badan dan pikiran bisa disegarkan, dan setelah itu kita bisa berkarya lebih kreatif, karena kenikmatan fisik dan mental bisa kita dapatkan melalui wisata alam. Selain itu, wisata alam bertujuan untuk menghilangkan stres, menyegarkan pandangan, meningkatkan konsentrasi dan menenangkan hati serta menyegarkan pikiran. Wisata alam juga dapat meningkatkan konsentrasi dan membantu tubuh meningkatkan produktivitas.

Kalau mau ke Bogor biasanya macet di akhir pekan, tapi kalau mau ke Bandung akan memakan waktu lama. Nah, sebenarnya ibu kota kita Indonesia ini memiliki beberapa wisata alam yang mungkin belum banyak orang ketahui.

Nggak perlu jauh-jauh berkendara dari kota, 5 rekomendasi tempat wisata alam yang dirangkum Viva masih ada di sekitar Jakarta! Berikut 5 tempat wisata alam tersebut:

Wisata alam mangrove

Hutan mangrove Jakarta, pantai Kapuk yang indah

Hutan mangrove Jakarta, pantai Kapuk yang indah

Suaka mangrove seluas 99,82 hektar ini dimanfaatkan untuk wisata dan rekreasi alam. Tempat ini terletak di desa Kamal Muara yang berbatasan dengan kawasan elit Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Meski lokasinya berada di ujung Jakarta Utara, aksesnya cukup mudah.

Pengunjung bisa sampai di sana baik dengan kendaraan pribadi melalui tol atau dengan kendaraan umum. Di sini pengunjung bisa bersantai sambil menikmati segarnya udara khas pantai.

Selain itu, terdapat banyak spot foto yang instagramable seperti jembatan kayu, penginapan berdinding kayu atau sekedar berfoto dengan background hutan mangrove.

Wisata alam Tebet Eco Park

Taman Umum Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan

Taman Umum Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan

Tebet Eco Park merupakan taman baru yang dibuka pada tanggal 23 April 2022. Taman seluas tujuh hektar ini akhirnya menyatukan dua taman yang sebelumnya terpisah, yakni Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan. Penyatuan kedua taman tersebut dihubungkan oleh jembatan berwarna jingga kemerahan yang berbentuk lingkaran sebagai simbol infinity atau ketakterhinggaan. Itulah mengapa jembatan ini disebut Jembatan Infinity Link

Ada berbagai area dan fasilitas lengkap yang bisa dikunjungi yaitu Tebet Eco Plaza Park atau TEP Plaza, Thematic Park, Community Lawn, Foodcourt Area UMKM, Wetland Boardwalk, Community Garden, Children’s Play Zone dan Forest Buffer. Pengunjung dapat menggunakan semua fasilitas secara gratis.

Setu Babakan

Wisata Desa Betawi Setu Babakan ramai dikunjungi pengunjung

Wisata Desa Betawi Setu Babakan ramai dikunjungi pengunjung

Foto:

  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

Jika Anda ingin merasakan alam namun tidak jauh dari pusat kota, Setu Babakan bisa menjadi salah satu destinasi wisata alam yang harus Anda kunjungi.

Setu Babakan berbasis di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jadi begitu Anda menyeberang Anda akan dihadapkan dengan sejumlah adat Betawi yang begitu padat. Kawasan ini resmi menjadi pusat pelestarian budaya asli Jakarta.

Wisata yang paling disamakan dengan Setu Babakan adalah danau. Pengunjung dapat menikmati kesegaran alam dengan menaiki swan boat. Anda tidak akan menemukan suasana seperti itu di tempat lain di Jakarta. Pengunjung dapat membawa makanan untuk piknik, jalan-jalan santai, dan lainnya.

Pulau Seribu

Pulau Seribu

Seperti namanya, Pulau Seribu terdiri dari serangkaian pulau-pulau kecil, meskipun sebenarnya tidak ada seribu. Ada pulau berpenghuni, pulau liburan dan pulau pribadi. Meskipun sebagian besar pulau-pulau di wilayah administrasi ini terbuka untuk kegiatan wisata, ada juga pulau-pulau yang ditetapkan sebagai cagar alam, serta pulau-pulau yang digunakan oleh pemiliknya untuk kepentingan pribadi saja.

Dibutuhkan waktu 20 menit hingga 2,5 jam tergantung pulau tujuan untuk mencapai pulau ini. Pulau-pulau yang paling terkenal antara lain Pulau Bidadari, Pulau Pramuka, Pulau Tidung dan Pulau Pari.

Pantai Ancol

Matahari terbenam di Karnaval Pantai Segarra Ancol

Matahari terbenam di Karnaval Pantai Segarra Ancol

Meski sudah tua, kawasan Pantai Ancol tidak pernah sepi pengunjung. Selain dari kawasan Pantai Ancol yang murah, pengunjung juga bisa membawa makanan dan minuman dari luar.

Inilah yang membuat banyak pengunjung beta berlama-lama di pantai untuk piknik. Selain itu, panorama pantai yang indah dan angin sepoi-sepoi yang sejuk memastikan pengunjung menyegarkan diri di sana.

Masuk ke Pantai Ancol hanya diwajibkan masuk ke Gerbang Ancol. Untuk kendaraan bermotor dikenakan biaya sebesar Rp15.000, sedangkan untuk mobil hanya dikenakan biaya masuk sebesar Rp25.000.

Hutan Kota Plataran

Hutan Kota Plataran

Nah, rekomendasi terakhir adalah Hutan Kota Plataran GBK. Hutan Kota yang terletak di tengah kota di Jalan Sudirman ini bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi jika ingin menyegarkan diri atau sekedar rehat sejenak.

GBK Stadtwald memiliki luas sekitar empat hektar. Masuk ke taman ini gratis atau gratis. Di taman ini, pengunjung dapat piknik di sebidang tanah hijau yang menghadap ke gedung-gedung tinggi Jakarta yang indah. Bagi pecinta sunset, taman ini cocok dinikmati sore hari sambil menunggu sunset.

Selain itu, lokasi hutan kota GBK juga dekat dengan lingkar luar GBK yang biasa digunakan untuk jogging dan jalan santai oleh pengunjung. Pengunjung tidak hanya bisa menyegarkan diri di sini, tapi juga berolahraga.

Lokasinya yang strategis dapat dicapai dengan sepeda motor dan mobil (disediakan oleh pengelola) atau dengan transportasi umum seperti MRT atau Busway Transjakarta.

Source: www.viva.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button