Anggota DPR Dedi Mulyadi minta KLHK atasi pencemaran limbah pabrik di Purwakarta - WisataHits
Jawa Barat

Anggota DPR Dedi Mulyadi minta KLHK atasi pencemaran limbah pabrik di Purwakarta

Purwakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komite IV DPR RI, Dedi Mulyadi, meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk “campur tangan” mengatasi masalah tumpahan limbah dan pencemaran udara dari PT Indorama Synthetics. . di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Kami telah meminta KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) untuk mengkaji parameter air dan udara terkait pencemaran PT Indorama,” katanya di Purwakarta, Senin.

Ia terjun langsung ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk “mengintervensi” penyelesaian masalah limbah pabrik dan pencemaran udara dari PT Indorama Synthetics yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.

Baca Juga : Dedi Mulyadi Mediasi Warga dan Pelaku Usaha Soal Kebocoran Sampah

Warga Desa Kembang Kuning dan Bunder di Kecamatan Jatiluhur kini terkena dampak limbah dari PT Indorama Synthetics. Mereka mengeluhkan bau menyengat akibat limbah pabrik yang bocor.

Dalam hal ini, Dedi Mulyadi melakukan mediasi antara warga setempat dengan pihak perusahaan, Senin.

Menurut informasi yang dihimpun, kebocoran limbah menimbulkan bau menyengat di sekitar pabrik karena salah satu fasilitas ditutup. Tutup pipa yang diduga dicuri juga hilang di sana.

Dedi mencontohkan kepada warga dan tokoh masyarakat bahwa masalah sampah tidak bisa ditukar dengan beras atau kebutuhan pokok lainnya karena masalah sampah harus diselesaikan secara ilmiah.

Baca Juga: DPR Minta Gubernur Babel Bantu Warganya Terkait Kasus Pencemaran

Ia mengaku tidak sependapat bahwa setiap ada kebocoran limbah akan diselesaikan dengan pembagian sembako karena akan membentuk persepsi masyarakat yang menjadi tanggungan bahkan berharap terjadi Kebocoran untuk mendapatkan bantuan perusahaan.

PT Indorama Synthetics, Aliaman Saragih, mengatakan perusahaan akan transparan tentang apa yang terjadi saat ini.

“Untuk baunya, kami akui. Ini salah kami, kami akui itu. Kebocoran itu menimbulkan bau karena ada di satu tempat jadi terbawa angin, kalau airnya banyak terbawa arus,” ujarnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi: Pencemaran Jangan Diselesaikan Dengan Membagikan Kebutuhan Pokok

Sementara itu, berdasarkan hasil mediasi antara warga dengan pihak perusahaan, Dedi Mulyadi memastikan pihak perusahaan akan segera mengatasi masalah kebocoran tersebut dengan membangun kawasan wisata edukasi di Sungai Cikembang. Salah satu fungsi taman adalah untuk menjamin kualitas dan kualitas air sungai.

Selain itu, PT Indorama mengumumkan akan membangun jalan senilai Rs 9 crore untuk memfasilitasi transportasi penduduk setempat.

Source: megapolitan.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button