Anggaran Penilaian Jalur Sepeda Rp 1,9 Miliar 2023 dihapus setelah dikritik Komisi B DPRD DKI Jakarta - WisataHits
Jawa Barat

Anggaran Penilaian Jalur Sepeda Rp 1,9 Miliar 2023 dihapus setelah dikritik Komisi B DPRD DKI Jakarta

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menghapus anggaran Rp 1,9 miliar untuk penilaian jalur sepeda pada 2023.

Anggaran penilaian jalur sepeda dihapuskan setelah usulan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dikritik anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak.

Gilbert Simanjuntak mengkritiknya saat Sidang Rancangan APBD 2023 di Hotel Grand Cempaka, Kecamatan Megamending, Kabupaten Bogor, Jumat (11/11/2022).

Politisi PDI-P itu menilai pembangunan jalur sepeda warisan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah banyak berubah.

Jalur sepeda yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti marka jalur dan bollard ini menjadi tempat parkir kendaraan bermotor.

“Jelas itu tidak berhasil, itu hanya membuang-buang uang yang dihabiskan untuk studi. Pada 2019 jelas kami tidak memiliki anggaran untuk ini, tetapi kemudian akan bergerak maju,” kata Gilbert.

Baca Juga: Pencuri Motor Beraksi di Karang Tengah, Mengakui Polisi dan Cegat Pemuda Tak Pakai Helm

Baca Juga: Wisata Jakarta, Melihat Monumen Sepeda Anies Baswedan Dibangun Rp 800 Juta

Selain itu, kata Gilbert, jalur sepeda sering digunakan sebagai basis para pedagang kopi keliling atau Jalak.

Sementara itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menargetkan pembangunan jalur sepeda sepanjang 196,45 kilometer.

“Saya pikir untuk masa depan saya ingin memasangnya, lalu mengecatnya lagi, membangunnya lagi.”

“Kemudian tujuannya, seperti ratusan kilometer, hanya tempat parkir, serta trek sepeda dan bintang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemerintah awalnya ingin membangun jalur sepeda lagi senilai Rp 38 miliar.

Namun, anggaran tersebut dibatalkan untuk dimasukkan dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

Kemudian Dinas Perhubungan DKI Jakarta kembali mengajukan anggaran untuk penilaian jalur sepeda sekitar Rp 1,9 miliar.

“Jalur sepeda yang semula dianggarkan Rp 38 miliar, kemudian kami usulkan untuk dikurangi menjadi nol.”

“Kemudian pada tahun 2023 kami akan melakukan evaluasi jalur sepeda secara menyeluruh,” kata Syafrin.

Meski anggaran evaluasi nol, Syafrin berencana melibatkan Institut Kebijakan Pembangunan Transportasi (ITDP) dalam evaluasi jalur sepeda.

Harapannya, kajian yang dilakukan pemerintah tidak membebani APBD 2023.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button