Anak perusahaan MIND ID berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca - WisataHits
Jawa Timur

Anak perusahaan MIND ID berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca

INFORMASI NASIONAL – Hendi Prio Santoso, Direktur Utama BUMN Pertambangan, Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID), menyatakan komitmennya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) untuk membantu memerangi perubahan iklim. Salah satu komitmen itu baru-baru ini dilaksanakan oleh salah satu anggota kami,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 9 November 2022.

Hendi mencontohkan upaya anak perusahaannya PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) hingga 60 persen pada 2030. Langkah PTFI ini dituangkan dalam Konferensi Para Pihak (COP) ke-27, Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), pada hari Minggu, 6 November 2022 di Sharm el-Sheikh, Mesir.

PTFI berkontribusi dalam agenda iklim nasional bersama delegasi Indonesia untuk memperkuat target 2030 dalam Nationally Determined Contribution (NDC) sebagaimana tertuang dalam Paris Agreement. Kontribusi ini mencerminkan upaya perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 30% sejak terakhir kali PT Freeport Indonesia menghadiri COP tahun lalu di Glasgow.

Dalam diskusi panel di paviliun Indonesia dengan topik “Stronger Climate Action Together”, PTFI yang diwakili oleh Presiden Direktur Tony Wenas menekankan prinsip-prinsip keberlanjutan perusahaan. “Pada tahun 2021, PTFI berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 22 persen berkat inovasi dan komitmen berkelanjutan. Inovasi-inovasi tersebut antara lain transisi ke sumber listrik gas alam cair (LNG) yang memiliki emisi karbon 40 persen lebih rendah daripada batu bara, penggelaran kereta tambang listrik bawah tanah beremisi rendah, dan menjalankan pembangkit listrik berbahan bakar ganda 168 MW berbahan bakar biodiesel,” katanya.

Selain menerapkan strategi dan prinsip keberlanjutan, PT Freeport Indonesia sebagai salah satu produsen tembaga terbesar di Indonesia akan berperan penting dalam mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon, khususnya untuk infrastruktur energi terbarukan.

“Seiring meningkatnya permintaan tembaga secara global, PT Freeport Indonesia akan terus mengimbangi peningkatan produksi di operasinya sekaligus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan,” kata Tony.

PTFI juga melanjutkan program reklamasi dan rehabilitasi lahan. Hingga tahun 2021, PT Freeport Indonesia telah menyelesaikan reklamasi lapisan penutup di 432 hektar ekosistem subalpine, remediasi di 962 hektar dataran rendah, remediasi di 1.160 hektar area overburden, penanaman mangrove di lahan 480 hektar, dan penanaman hingga lebih dari 5 juta pohon .

Upaya komprehensif ini dilakukan PTFI untuk mendorong penyerapan emisi karbon, melestarikan lingkungan di sekitar wilayah operasional dan mendorong pencapaian target NDC Indonesia pada tahun 2030.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button