Alarm! Kawasan Cukang Monteng Bandung diselimuti kabut tebal
Kabupaten Bandung –
Kabut tebal menyelimuti kawasan Cukang Monteng, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung pada Minggu (1/1/2023). Polisi mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut.
Kapolsek Ibun IPTU Ilmansyah mengatakan, kabut tebal terjadi di kawasan Cukang Monteng beberapa hari ini. Kawasan Cukang Monteng merupakan jalur menuju kawasan wisata di kawasan perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.
pemantauan detikJabarPada Minggu pagi (01/01/2023) jarak pandang antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya sekitar 2-5 meter. Pengemudi harus siap menghadapi hal ini, terutama kendaraan yang bepergian dari Garut ke Kabupaten Bandung.
“Kabut yang kami lihat cukup pekat, kami imbau masyarakat baik dari kecamatan Ibun, Paseh, Majalaya, Solokanjeruk ayu bahkan dari Garut yang akan menyeberang ke Cukang Monteng harap berhati-hati, jarak pandang cukup terbatas. kata Kapolsek Ibun IPTU Ilmansyah saat ditemui Posko PAM di Cukang Monteng, Minggu (1/1/2023).
Ilmansyah mengatakan arus lalu lintas di kawasan Cukang Monteng lancar meski berkabut tebal. “Tahun ini kami memantau arus lalu lintas di Pos PAM Cukang Monteng Ibun sejak 22 Desember, sejauh ini dipastikan tidak ada kecelakaan,” ujarnya.
Ilman meminta para pengendara khususnya kendaraan yang turun dari Garut untuk berhati-hati dan selalu mengecek kondisi rem kendaraan.
“Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan khususnya roda dua matic, turun dan turun dari Garut dengan harapan tidak mendorong (lurus menuju Ibun-Majalaya), beri waktu 15 menit untuk berhenti mendinginkan rem, agar berfungsi normal,” ujarnya. .
Seorang sopir asal Salawu, Tasikmalaya, Utar, 45 tahun, mengatakan, dirinya melaju ke Tasikmalaya melalui jalur Cukang-Monteng karena lebih dekat.
“Dari Salawu Tasikmalaya, setelah pulang kampung, sekarang kembali ke Bandung menuju Ciparay. Gunakan jalur ini karena lebih dekat jika menggunakan bundaran Garut-Nagreg,” kata Utar sembari mengendarai motornya di area parkir Cukang Monteng.
“Kabutnya cukup tebal, tinggal hati-hati lampu menyala dan rem bekerja dengan baik,” tambah Utar.
Selfie di Jembatan Kuning
Jalur Cukang-Monteng tidak hanya terkenal sebagai jalur alternatif dari Bandung ke Garut dan sebaliknya, tetapi juga memiliki daya tarik tersendiri bagi pengendara yang melewati jalur ini.
Seperti diketahui, di jalur Cukang-Monteng terdapat jembatan kuning yang disebut “Jembatan Bukit Kamojang”. Jembatan yang dibangun pada era Bupati Bandung Dadang Naser ini menjadi spot favorit para pengendara untuk berswafoto.
Saat berswafoto, pengemudi juga dapat mengistirahatkan kendaraannya agar mesin dan rem kendaraan yang sebelumnya panas menjadi dingin.
Tak hanya itu, tak jauh dari Jembatan Iki kuning terdapat sejumlah warung yang menjajakan makanan ringan dan makanan berat. Sangat cocok untuk anda yang memiliki perut keroncongan.
Tidak jarang pengendara yang sedang beristirahat di kandang kuda ini hanya memesan segelas kopi atau teh dan aneka gorengan seperti kentang goreng. bala-bala, gehu, cirengpisang goreng dan lain-lain.
Jalur Cukang Monteng juga merupakan jalur wisata menuju Obyek Wisata Kawah Kamojang, obyek wisata di kawasan Samarang Garut, kawasan wisata Garut Selatan seperti Pantai Pamengpeuk, Santolo dan Rancabuaya.
(wip/iqk)
Source: news.google.com
