Aktivitas di Jatimulyo Kulon Progo Memotret hewan dan tarian - WisataHits
Yogyakarta

Aktivitas di Jatimulyo Kulon Progo Memotret hewan dan tarian

Ada banyak desa wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satunya adalah Desa Jatimulyo di Kabupaten Kulon Progo. Desa indah di Pegunungan Menoreh ini memiliki potensi wisata alam yang luar biasa.

Selain wisata alam, warga sekitar juga memprakarsai pertunjukan tari yang menjadi daya tarik desa lainnya. Ini layak untuk direkam daftar perjalanan Jika ke Jogja, berikut beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan di Jatimulyo, Kulon Progo.

1. Mendaki

5 kegiatan di Jatimulyo Kulon Progo, dari fotografi hewan hingga balet Sungai Mudal (instagram.com/ekowisatasungaimudal_official)

Desa Jatimulyo, Kulon Progo terkenal dengan wisata alamnya yang indah salah satunya adalah Sungai Mudal. Untuk pergi ke sungai ini Anda bisa Kenaikan atau berjalan kaki, jaraknya sekitar 2 km dari desa Jatimulyo.

Perjalanan ini tidak akan terasa melelahkan karena Anda akan dimanjakan dengan keindahan alam desa yang masih asri dengan latar belakang Pegunungan Menoreh. Anda juga bisa bermain air sepuasnya di sungai Mudal.

2. Kunjungi air terjun

5 kegiatan di Jatimulyo Kulon Progo, dari fotografi hewan hingga balet Wisata Kedung Pedut (instagram.com/kedungpedut)

Anda tidak hanya bisa bermain air di Taman Sungai Mudal, tetapi Anda juga bisa mencoba bermain air terjun yang ada di desa Jatimulyo. Ada tiga air terjun yaitu Air Terjun Grojogan Sewu, Kembang Soka dan Kedung Pedut. Ketiganya memiliki debit air yang cukup deras dan pemandangan yang indah.

Walaupun tempat wisata ini dikelilingi oleh pepohonan dan perbukitan, namun sudah memiliki fasilitas umum yang lengkap mulai dari kamar mandi, mushola, tempat parkir hingga restoran. Setelah lelah bermain air, wisata air di Desa Jatimulyo ini memungkinkan Anda mengabadikan semua tempat yang indah.

Baca Juga: 7 Desa Wisata di Kulon Progo dengan Pesona Alam yang Menakjubkan

3. Berburu foto

5 kegiatan di Jatimulyo Kulon Progo, dari fotografi hewan hingga balet Burung di Jati Mulyo (instagram.com/birdjatimulyo)

Memiliki kawasan perkampungan yang masih alami dan asri. Habitat satwa di desa Jatimulyo juga terjaga, termasuk burung. Banyak jenis burung yang sering terbang di hutan dan pepohonan di kawasan desa, mulai dari burung dara penyu, bunga ikan paus, reban plop, yang bisa dijadikan sebagai subjek foto.

Selain wisatawan domestik, wisatawan asing juga kerap berfoto dengan satwa khususnya burung di Jatimulyo. Anda juga bisa berfoto di Tempat Istirahat Bunga Tebu saat musim tanam tebu dimulai.

4. Tonton pertunjukan balet

5 kegiatan di Jatimulyo Kulon Progo, dari fotografi hewan hingga balet Balet Sugriwa Subali (instagram.com/piiluss)

Selain wisata alam, desa Jati Mulyo juga menawarkan pertunjukan balet yang diadakan setiap dua bulan sekali. Pertunjukan tari ini menceritakan tentang bagaimana Gua Kiskendo diciptakan. Balet ini juga menampilkan tarian Subali Sugriwa yang merupakan tarian khas desa Jatimulyo. Untuk melihat acara tari ini, pengunjung dikenakan tiket sebesar Rp 6.000.

5. Pergi melalui Gua Kiskendo

5 kegiatan di Jatimulyo Kulon Progo, dari fotografi hewan hingga balet Gua Kiskendo (instagram.com/akrim_aisani)

Aktivitas lain yang tidak boleh dilewatkan di Jatimulyo adalah Pendakian Gua Kiskendo. Untuk menuruni goa yang berada di kedalaman 1,5 km ini disediakan jalan setapak berupa tangga. Keberadaan jejak ini membantu wisatawan untuk lebih mudah memahami dan mengagumi gua berusia ratusan tahun ini.

Ada banyak bebatuan indah di Gua Kiskendo. Selain itu, pada dinding goa terdapat pahatan cerita Ramayana yang menjadi daya tarik tersendiri bagi goa yang ada di Kulon Progo ini.

Selain berwisata, Anda juga bisa menginap di salah satu penginapan yang ada di desa tersebut. Sehingga liburan Anda menjadi lebih tak terlupakan dan hemat waktu. Jangan lupa luangkan waktu anda untuk berwisata ke desa Jatimuloyo, Kulon Progo.

Baca Juga: 10 Potret Indah Pantai Bugel, Surga Tersembunyi di Kulon Progo

Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.

Source: jogja.idntimes.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button