Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) menghubungkan talenta digital dunia - WisataHits
Yogyakarta

Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) menghubungkan talenta digital dunia

YOGYAKARTA– Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah ajang bergengsi International Olympiad in Informatics (IOI). Melalui IOI, generasi muda di semua negara dapat berbagi inspirasi dan energi positif untuk pulih dan mengatasi pandemi. Hal ini memungkinkan talenta digital dunia untuk terhubung dan berkolaborasi.

“Saya menyambut semua siswa peserta IOI dan semua eksekutif dan pemimpin tim dari seluruh dunia. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Indonesia untuk dipercaya menjadi tuan rumah salah satu Olimpiade Sains tertua dan terbesar di dunia,” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim saat membuka IOI 2022 di Yogyakarta, Selasa (8 September).

“Saya yakin kompetisi ini merupakan sarana terbaik untuk mendorong dan menantang kecintaan terhadap ilmu komputer di kalangan generasi muda dunia dan mengembangkannya untuk kehidupan yang lebih baik bagi kita,” lanjut Menteri Nadiem.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Suharti menyampaikan bahwa International Informatics Olympiad (IOI) merupakan salah satu dari 14 International Science Olympiad yang diadakan setiap tahunnya. Dari berbagai olimpiade, IOI merupakan olimpiade tertua keempat dan memiliki jumlah negara peserta terbanyak kedua. IOI ke-34 diselenggarakan dengan tema “Digital Energy of Asia”, seiring dengan semakin meningkatnya peran teknologi digital dalam kehidupan manusia dan untuk mendukung perkembangan teknologi yang sebesar-besarnya untuk kepentingan kehidupan.

Kompetisi IOI bertujuan untuk mengidentifikasi, membina, menantang, dan mengenali generasi muda dengan talenta hebat di bidang ilmu komputer. Kemudian membangun persahabatan internasional antara ilmuwan dan pendidik di bidang ilmu komputer. Tujuan selanjutnya adalah mendekatkan ilmu komputer kepada generasi muda, mempromosikan penyelenggaraan kompetisi ilmu komputer untuk siswa SMA dan mendorong negara-negara untuk mengadakan kompetisi IOI di masa depan.

536 peserta dari 90 negara ambil bagian dalam IOI ke-34. Jumlah ini merupakan jumlah negara terbesar selama pelaksanaan IOI. Peserta terdiri dari 357 mahasiswa peserta dan 179 eksekutif, ketua tim, pendamping dan tamu undangan lainnya. Sebanyak 414 peserta dari 72 negara hadir di Yogyakarta untuk mengikuti offline, dan 122 peserta dari 18 negara mengikuti online dari negara masing-masing.

Selain mengadakan lomba dan kumpul-kumpul, seluruh peserta juga akan diajak bertamasya ke berbagai destinasi wisata dan atraksi budaya di sekitar Yogyakarta, dan malam budaya akan digelar di Candi Borobudur. Selama ekskursi, para peserta juga berkesempatan mengikuti berbagai workshop yang antara lain memberikan pengalaman praktis kepada peserta dalam membatik, menari dan memainkan alat musik tradisional. Dengan mengikuti agenda ini, diharapkan seluruh peserta IOI dapat mengenal dan menikmati keindahan kekayaan budaya Indonesia khususnya di Yogyakarta, dan kembali ke negaranya masing-masing dengan pengalaman yang tak terlupakan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan bekerjasama dalam penyelenggaraan IOI ke-34 di Indonesia pada tahun 2022 mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden IOI, Benjamin Burton, mengajak seluruh peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar tentang banyak pengalaman yang didapat. “Meskipun Anda akan menghadapi banyak tantangan dalam menjalankan kompetisi, lakukanlah dengan berani dan semangat. Anda beruntung karena Anda adalah perwakilan terbaik dari negara Anda. Semoga sukses dalam kompetisi ini,” katanya.

Sesuai dengan itu, Ketua Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA TOKI), Reinhart Hermanus, menyampaikan motivasi dan rasa bangganya kepada para peserta IOI 2022 serta ucapan terima kasih atas kerjasama berbagai pihak dalam terwujudnya hal ini. peristiwa. “Ini merupakan peristiwa yang unik dan momen yang tak terlupakan karena kita semua di sini dapat berbagi ilmu dan pengalaman dari berbagai latar belakang dalam satu kesatuan untuk memberikan yang terbaik bagi negara bahkan dunia dalam perkembangan teknologi komputer di masa depan,” ujar peserta, disambut gembira oleh peserta IOI 2022.

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Agus Burhan mengatakan merupakan kehormatan besar bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah IOI pada 2022. “Kami bangga bisa terlibat dalam kegiatan yang mengubah zaman. Kami merangkul potensi kami untuk berkolaborasi dengan talenta digital dunia, “katanya.

Di akhir sambutannya, Mendikbud menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Hayu, kementerian/lembaga terkait, Rektor ISI, Direktur SMK Kasihan Bantul beserta jajarannya. dukung mitra yang telah bekerja sama mensukseskan acara IOI ke-34 tahun 2022.

Mitra pendukung IOI 2022 yaitu Acer, Jane Street, Tezos, Huawei, SIRCLO, Blibli dan AWS Indonesia. IOI merupakan kompetisi internasional pertama yang diselenggarakan secara hybrid oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari tanggal 7 hingga 15 Agustus 2022. Melalui IOI Indonesia, Kemendikbud juga bangga telah menjadi bagian dari komitmen dunia untuk kemajuan dan pemulihan dari keterpurukan akibat pandemi global Covid-19 sekaligus memperkenalkan alam dan budaya Indonesia khususnya Yogyakarta yang indah dan penuh warna. (*/cha)

Source: news.prokal.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button