Air Terjun Tumburano, air terjun bertingkat tiga yang penuh legenda di Konawe

Air Terjun Tumburano merupakan air terjun tertinggi dan terbesar di Wawonii Kabupaten Konawe dan memiliki keindahan yang tidak dimiliki oleh air terjun lainnya.

Air Terjun Tumburano merupakan air terjun yang terletak di Pulau Wawonii, Sulawesi Tenggara. Tumburano sendiri diartikan sebagai air terjun. Bahkan, air terjun ini merupakan air terjun tertinggi dan terbesar di kawasan tersebut.

Ketinggian air terjun adalah 120 meter. Ada tiga undakan air terjun di sana dan beberapa undakan lain yang lebih kecil. Debit air di air terjun ini sangat besar, terutama saat musim hujan. Oleh karena itu, pengunjung harus berhati-hati saat datang ke sana.

Di musim kemarau, suasana di air terjun ini lebih nyaman. Airnya tampak lebih jernih dan karenanya dapat digunakan dengan aman untuk berenang. Nah, pada artikel kali ini ada beberapa ulasan penting mengenai air terjun terkenal di Sulawesi yang harus Anda ketahui untuk dijadikan referensi liburan Anda.

Daya tarik yang dimiliki air terjun Tumburano

Foto oleh Bangjo Tours dari flickr.com

Air terjun ini sangat unik karena airnya mengalir melalui deretan permukaan batuan sedimen. Batu tersebut berukuran sangat besar dan berwarna coklat dengan bentuk seperti atap rumah adat. Batuan adalah hasil dari pelarutan berbagai senyawa selama jutaan tahun.

Bagian belakang batu tampak berlubang. Inilah yang membuatnya terlihat seperti gua gantung. Jika terkena air, kolam besar akan terbentuk di dasar bebatuan. Tak heran jika Air Terjun Tumburano memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

✦ Teks yang menarik

Meski indah, ternyata air terjun tersebut memiliki legenda yang tragis. Konon pada zaman dahulu kala, ada sepasang suami istri bernama Durubalewula dan Wulangkinokooti.

Hubungan mereka tidak direstui oleh orang tua masing-masing, akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke dalam air terjun.

✦ Tiga level

Ada tiga tingkat di air terjun Tumburano. Tingkat ketiga adalah yang tertinggi, dengan ketinggian 80 meter. Sedangkan tingkat kedua 15 meter, dan tingkat pertama sekitar 10 meter.

Tingkat ketiga lebih mudah diakses daripada dua tingkat lainnya. Jika ingin naik ke tingkat kedua, wisatawan harus memanjat akar pohon terlebih dahulu. Oleh karena itu, level kedua ini tidak disarankan bagi pengunjung karena berbahaya.

Jadi jika ingin memotret dari level air terjun, lebih baik naik saja ke level pertama. Selain tingginya hanya 10 meter, akses mendakinya juga aman dan mudah. Dari tingkat pertama ini pengunjung juga bisa melihat tingkat air terjun lainnya.

✦ Olahraga ngarai

Apa itu ngarai? Ini adalah jenis olahraga air. Wisatawan cukup menuruni air terjun menggunakan tali. Bagi penyuka olahraga yang memacu adrenalin, canyoning tentu saja menjadi keharusan.

Anak tangga di pinggiran air terjun Tumburano tentunya akan membuat pengunjung memiliki pengalaman canyoning yang berbeda.

Meski tergolong olahraga air yang kurang dikenal dan banyak diminati, para pecinta canyoning akan merasa betah berlatih olahraga ini di air terjun.

✦ Pemandangan indah

Karena masih merupakan kawasan pedalaman, tentunya pemandangan yang disajikan di sana juga sangat indah. Pengunjung bisa menghabiskan waktu bermain air sambil memandangi deretan tanaman hijau dan pepohonan rindang yang tinggi.

Suasana akan semakin menyenangkan karena bebatuan di dinding air terjun juga sangat memanjakan mata. Apalagi jika wisatawan menikmatinya sambil makan dan minum di warung-warung yang ada di kawasan tersebut, tentunya pengalaman liburan tidak akan terlupakan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Irhat Français

Air Terjun Tumburano terletak di Lansilowo, Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. The Hits Tour buka setiap hari selama 24 jam. Jadi pengunjung bisa datang ke sini kapan saja. Namun, waktu yang paling cocok adalah siang hari saat musim kemarau.

Akses ke air terjun terindah di Sulawesi Tenggara ini sangat mudah. Pengunjung hanya menempuh jarak 26 km dari Pelabuhan Wawonii. Waktunya hanya 50 menit. Saat tiba, harap parkir di tempat parkir yang disediakan untuk tujuan ini.

Dari tempat parkir, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 200 meter untuk sampai ke air terjun. Namun, jika Anda datang dari Kendari, Anda harus berkendara selama 3 jam untuk sampai ke sana. Gunakan kapal feri seharga Rp 50.000 dari Kendari ke desa Lansilowo.

Harga tiket masuk dan jam buka

Pesona air terjun ini tidak bisa dipungkiri. Tak heran, jika setiap hari selalu saja ada pengunjung yang datang ke sana. Banyak juga wisatawan dari luar kota dan daerah yang kesana.

Untuk menikmati keindahan Air Terjun Tumburano, pengunjung harus membayar Rp 15.000 dari hari Sabtu hingga Minggu. Pada hari kerja, tiket masuknya adalah Rp 10.000 per orang. Sangat murah bukan?

Kegiatan yang menarik untuk dilakukan

Kredit gambar: Google Maps yudista chacha

Air terjun di dalam hutan tak pernah gagal memberikan pesona keindahan yang luar biasa. Karena masih alami, tentunya menjadi air terjun permata tersembunyi. Bak surga tersembunyi, air terjun ini juga bisa menjadi pelarian dari penatnya aktivitas sehari-hari.

Bagi wisatawan yang datang ke Sulawesi Tenggara dan ingin mengunjungi Air Terjun Tumburano, ada baiknya menyimak beberapa rekomendasi aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sana. Jika Anda melakukan kegiatan tersebut, maka kegiatan liburan air terjun akan jauh lebih menyenangkan.

1. Berenang

Mengunjungi air terjun tidak lengkap rasanya jika tidak berenang melewatinya. Namun, pastikan untuk datang ke air terjun ini saat musim kemarau karena debit airnya tidak besar dan airnya terlihat lebih jernih. Sehingga tidak akan membahayakan saat digunakan untuk berenang.

2. Lihat tampilan

Ya, pengunjung bisa datang ke sini untuk bersantai dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa. Karena berada di kawasan hutan pedalaman, suasana di sekitar air terjun Tumburano tentu sangat menenangkan. Jadikan momen tersebut agar Anda bisa bersantai bersama keluarga, teman atau pasangan.

Duduk di kabin di tepi air terjun. Nikmati secangkir kopi sambil mengagumi pemandangan alam yang mempesona. Karena debit air yang melimpah, air yang jatuh akan mengenai dinding batu dan menimbulkan uap yang besar dan indah.

3. Rendam

Terdapat kolam alami di sekitar bebatuan air terjun. Itu adalah kolam yang dibuat oleh air yang mengalir deras. Dengan demikian, kolam ini cocok untuk berenang.

4. Naiki tangga

Tingkat bebatuan tertinggi air terjun Tumburano adalah tumburantama dan tingkat kedua disebut tumburantina. Nah, pengunjung bisa naik hingga tiga tingkat di sana dan berfoto.

Fasilitas yang tersedia

Kredit gambar: Google Maps Barracudax

Ada gazebo, warung, toilet dan tempat ibadah. Ada juga area parkir bagi pengunjung yang berkendara. Jalan menuju air terjun juga mudah.

Bagi wisatawan yang datang ke Sulawesi Tenggara tentunya tidak bisa melewatkan kesempatan untuk datang ke air terjun Tumburano Wawonii. Abadikan momen terbaik di sana dan nikmati liburan Anda dalam suasana alam yang mempesona.

Source: www.itrip.id