Air Terjun Madakaripura, Panorama Alam Eksotis Penuh Mitos di Probolinggo

Atraksi, aktivitas, lokasi, dan harga tiket – Air Terjun Madakaripura salah satu tempat wisata alam yang eksotis di lereng gunung bromo, Probolinggo. Air terjun yang asri dan masih asri ini dipercaya sebagai tempat pemenjaraan Patih Gajah Mada.

Jika Anda berkunjung ke Probolinggo, Anda harus berhenti di Air Terjun Madakaripura. Air terjun ini memiliki pemandangan yang indah dan berbeda dengan air terjun lainnya pada umumnya. Apalagi merupakan bagian dari objek wisata yang terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Tempat wisata ini memiliki banyak daya tarik yang menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang dan menikmati keindahannya. Dengan ketinggian 200 meter, merupakan air terjun tertinggi di pulau Jawa dan air terjun tertinggi kedua di Indonesia.

Jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata ini dalam waktu dekat, berikut beberapa informasi menarik yang harus Anda ketahui. Dengan cara ini Anda dapat menikmati sepenuhnya keindahan air terjun yang dikatakan sebagai air terjun abadi ini.

Atraksi Air Terjun Madakaripura

Kredit gambar: Google Maps Maisaroh Dewi

1. Lokasi Pertapaan Gajah Mada

Air terjun ini merupakan air terjun yang memiliki sejarah dan mitos lokal yang cukup kental. Konon air terjun ini merupakan tempat pertapaan bagi Gadjah Mada, patih yang berasal dari kerajaan Majapahit.

Nama air terjun ini yaitu Madarikapura memiliki arti khusus, mada mewakili nama Gadjah Mada. Sedangkan gulai memiliki arti pusaka dan pura merupakan tempat persembahyangan bagi pemeluk agama Hindu. Jadi, menurut mitos setempat, Air Terjun Madakaripura adalah tempat bersemedi Gadjah Mada.

Mitos tersebut memang bisa diperdebatkan, apalagi karena tidak ada peninggalan prasasti. Namun, Madarikapura sendiri merupakan wilayah yang diberikan kerajaan Majapahit kepada Gadjah Mada karena berhasil menyatukan nusantara. Sedemikian rupa sehingga mitos tersebut terus dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini.

2. Air Terjun Abadi

Julukan lain untuk air terjun ini adalah Air Terjun Abadi, karena selalu memiliki debit air yang tinggi bahkan di musim kemarau. Ketinggiannya yang mencapai 200 meter juga membuat air terjun ini memiliki pemandangan yang berbeda dibandingkan dengan air terjun lainnya di pulau Jawa.

Madarikapura memiliki pesona yang eksotis karena masih memiliki nuansa alam di sekitar tempat wisata. Kebersihan terjaga dengan baik berkat mitos dan cerita rakyat yang beredar di sana. Selain menikmati Air Terjun Madakaripura, Anda juga bisa menikmati pesona alam yang mengelilinginya.

Di sebelah kiri dan kanan air terjun terdapat tebing-tebing tinggi yang berlumut. Meski tinggi, kedua tebing ini cukup kuat menahan aliran air dan bebatuan di sekitarnya. Jadi Anda tidak perlu khawatir akan longsor saat mengunjungi air terjun ini.

3. Hutan yang Indah

Lokasi air terjun ini berada di tengah hutan, sehingga untuk mencapainya Anda harus berjalan kaki dari gerbang tempat wisata. Namun, perjalanan dengan berjalan kaki tidak akan memakan waktu lama, apalagi dengan keindahan yang ada di sekitar Anda.

Pepohonan masih asri dengan warna hijau segar, angin juga bertiup sejuk dari berbagai arah. Tidak hanya hutan, Anda juga bisa bermain di sungai kecil yang Anda temui selama perjalanan, yang merupakan aliran air dari air terjun ini. Kurang lebih satu jam perjalanan akan Anda habiskan dengan berjalan kaki menuju lokasi.

Saat pergi ke tempat wisata alam ini, disarankan untuk menggunakan sepatu yang nyaman, karena jalannya cukup curam, khas pegunungan. Jangan lupa membawa air minum atau baju ganti jika ingin basah kuyup.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Panupong Yokyongsakul

Air terjun ini memiliki lokasi akses yang cukup mudah, sekitar 5 kilometer dari Jalan Raya menuju Gunung Bromo. Lokasi tepatnya berada di Dusun Sapih, Desa Branggah, Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Untuk menuju ke sana, Anda bisa mengambil beberapa rute, baik dari arah Probolinggo maupun dari pusat kota. Jika Anda memilih datang dari pusat kota yang memiliki jarak tempuh 30 kilometer, Anda cukup naik kendaraan untuk mencapai objek wisata Bromo. Sebelum mencapai Bromo, Anda akan menemukan objek wisata ini dari rambu jalan yang ada.

Lain halnya jika anda datang dari arah kota Probolinggo, setelah sampai di desa Sukapuran anda akan menemukan pertigaan dengan plang besar. Di papan penunjuk arah, Anda akan diarahkan ke lokasi wisata bromo, namun kurang dari 4 kilometer setelah penunjuk jalan, Anda akan menemukan air terjun Madakaripura.

Tiket masuk wisata air terjun

Kredit gambar: Twitter backpacker indonesia

Air terjun ini buka setiap hari, mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore. Kunjungan malam tidak disarankan di resor ini untuk mengurangi risiko kecelakaan. Juga saat musim hujan sedang berlangsung, tempat wisata akan dibatasi oleh pengunjung.

Bagi Anda yang ingin mengunjungi air terjun ini, Anda hanya perlu membayar 22.000 rupee di pintu masuknya. Harga tersebut untuk pengunjung dari berbagai usia, dari dewasa hingga anak-anak. Lain halnya jika wisatawan asing masuk ke tempat wisata ini, ada harga khusus yang harus dibayar. Untuk turis asing, Anda harus membayar sekitar 45.000 rupee.

Aktivitas Menarik di Air Terjun Madakaripura

Kredit gambar: Instagram @explorebromocom

1. Trekking ke air terjun

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, air terjun ini memiliki jalan di dalam hutan sebelum mencapai lokasi. Anda bisa menggunakan jalur ini untuk trekking dan menikmati keindahan alam Gunung Bromo yang terkenal.

Dalam waktu satu jam, Anda bisa sampai ke Air Terjun Madakaripura menggunakan jalur pendakian yang tersedia. Meski treknya naik turun, namun cukup mulus untuk dilalui, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir tersesat.

Ada tanda-tanda yang bisa Anda rasakan saat berada di dekat lokasi air terjun, yaitu udara yang semakin dingin dan suara gemuruh air yang terdengar. Ngarai yang dilewati juga akan menyempit, kemudian Anda bisa melihat air terjun yang indah.

2. Menikmati keindahan air terjun

Setelah sampai di air terjun, Anda bisa langsung beristirahat dan menikmati indahnya pemandangan air terjun ini. Suasananya yang hijau, sejuk, dan memiliki nuansa khas pegunungan yang bisa menjadi penawar perjalanan jauh yang Anda tempuh.

Jika Anda datang pada hari yang cerah, Anda akan menemukan pelangi di dekat air terjun karena derasnya air yang turun seperti hujan. Kondisi airnya yang jernih dan selalu terjaga membuat Madakaripura menjadi favorit banyak wisatawan.

Air terjun ini mengalir dan jatuh dari dua tebing batu sempit yang menjulang tinggi, membuat Anda merasakan gerimis lembut. Jika tidak ingin basah, disarankan untuk menggunakan jas hujan karena suara air terjun menyebar ke mana-mana.

3. Mandi di air terjun

Ada beberapa relung yang bisa dijangkau oleh wisatawan, jika berdiri di ceruk, Anda akan merasa seperti berada di dalam botol dengan gemericik air yang mengalir deras dari arah air terjun. Bagi wisatawan yang ingin berenang tetapi tidak ingin masuk ke sungai, inilah rute yang direkomendasikan.

Ada beberapa air terjun kecil lainnya, yang bisa Anda gunakan sebagai taman bermain. Ada sekitar empat air terjun tambahan di sekitar air terjun utama, yang semuanya tetap mudah diakses.

Di Air Terjun Madakaripura, Anda juga bisa mandi di sungai yang berada persis di bawah air terjun. Disarankan untuk mengunjungi Madarikapura saat musim hujan telah usai, agar air sungai tidak khawatir akan banjir.

4. Kegiatan fotografi

Kredit gambar: Twitter Iskandar Ariffin

Anda yang menyukai kegiatan fotografi bisa pergi ke tempat-tempat indah di sekitar air terjun. Namun, karena air terjun ini memiliki debit air yang tinggi, pastikan kamera yang Anda gunakan benar-benar terlindung dari cipratan air.

Anda bisa berfoto sambil berdiri di hutan dan menuju air terjun, bisa juga saat berada di dekat air terjun. Karena bebatuan di sekitar sungai cukup licin, sebaiknya jangan berfoto di sana karena kamera bisa jatuh dan terkena air.

Pemandangan indah memungkinkan Anda untuk mengambil gambar dengan tema alam dan pemandangan alam. Ada juga banyak fauna dan flora di sekitar air terjun yang sayang untuk tidak berfoto.

5. Nikmati wisata kuliner lokal

Berjalan selama satu jam menuju lokasi Air Terjun Madakaripura pasti akan membuat Anda lapar. Tanpa lupa basah-basahan di dekat air terjun, tentunya akan membuat Anda ingin menikmati makanan untuk menghangatkan tubuh.

Anda dapat mencicipi makanan khas lokal di dekat pintu masuk air terjun yang indah. Jadi, setelah selesai beraktivitas, Anda bisa mampir dan mencicipi berbagai masakan yang dijual masyarakat, Anda juga bisa membeli oleh-oleh dan jajanan untuk dibawa pulang.

Masakan lokal yang wajib Anda coba saat berkunjung ke tempat ini adalah bromo honey bee. Sepanjang perjalanan menuju air terjun, Anda akan menemukan banyak kota lebah milik penduduk, yang sering dibawa untuk dijual kepada wisatawan.

Fasilitas Wisata yang Tersedia di Air Terjun Madakaripura

Kredit gambar: Google Maps Syaiful Ulil Amri

Meskipun fasilitas air terjun ini tidak selengkap wisata air terjun lainnya di Probolinggo, namun beberapa fasilitas tersedia untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Misalnya, stand makanan yang dapat diakses pengunjung jika ingin makan dan menikmati masakan lokal.

Selain warung, di perairan dekat air terjun juga terdapat WC umum, baik WC maupun pancuran. Dengan demikian, pengunjung yang ingin berganti pakaian tidak perlu khawatir dengan ruang terbuka.

Ada juga tempat wudhu dan mushola yang bisa digunakan untuk beribadah oleh pengunjung muslim. Pusat oleh-oleh juga berada di dekat pintu masuk, sehingga Anda bisa langsung mengunjunginya saat ingin pulang.

Tempat parkir yang disediakan juga cukup luas, bersih dan memiliki biaya retribusi yang terjangkau. Dari pintu masuk menuju lokasi air terjun, Anda akan menemukan banyak jasa pemandu wisata, peminjaman sandal hingga jas hujan, terutama bagi pengunjung yang tidak memilikinya.

Demikian informasi lengkap tentang Air Terjun Madakaripura yang terletak di Probolinggo. Anda yang ingin berkunjung bisa datang saat musim hujan usai atau musim kemarau sedang berlangsung. Disarankan juga untuk membawa baju ganti, sandal atau jas hujan sendiri jika tidak ingin mengantri untuk meminjam di lokasi rental.

Source: www.itrip.id