Ada ratusan warga Rudin di Muntuk Bantul, kambing disediakan untuk mengatasi kemiskinan - WisataHits
Yogyakarta

Ada ratusan warga Rudin di Muntuk Bantul, kambing disediakan untuk mengatasi kemiskinan

Ada ratusan warga Rudin di Muntuk Bantul, kambing disediakan untuk mengatasi kemiskinan

Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah desa Muntuk, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi kemiskinan di desa. Sampai saat ini terdapat 309 Rudin atau warga sangat miskin di desa tersebut.

Muntuk Lurah, Marsudi mengatakan ada 309 warga sangat miskin di wilayahnya. Mereka tidak dapat bekerja dan tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kelurahan kemudian melakukan berbagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, antara lain melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD).

“Untuk setiap orang miskin akan kami alokasikan BLT DD sebesar Rp300.000 per bulan per orang pada tahun ini,” ujarnya saat ditemui di Banguntapan, Bantul, Selasa (24/1/2023).

BACA JUGA: Limusin Tabrak Pejalan Kaki, Korban Meninggal Seketika

Selain memberikan BLT, pihak kelurahan juga meminta warga miskin ini untuk mengelola peternakan kambing. Dalam aturan pemerintah pusat tentang penggunaan DD, pemerintah kecamatan diberikan kewenangan untuk mengalokasikan 20% DD untuk ketahanan pangan.

Ketahanan pangan yang ia ciptakan di Muntuk adalah mengelola peternakan kambing. Kambing ternak tidak hanya dijual kembali ke warga setelah lahir. Kotoran juga dapat digunakan sebagai pupuk organik, yang sangat diminati petani.

“Kambing ini dikelola oleh orang yang sangat miskin dengan menggunakan metode bagi hasil. Hingga 70% untuk manajer [warga miskin]20% untuk pendapatan asli desa, 5% untuk pendidikan dan 5% untuk pelayanan sosial,” ujarnya.

Selain beternak kambing, masyarakat miskin juga diberdayakan dengan mengelola pembibitan kayu keras untuk dijual kembali. Ini peluang bagus karena DIY mengalami defisit abadi. Kedua profesi tersebut diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan.

“Dengan pendapatan bulanan yang stabil dari pengelolaan ternak dan pembibitan abadi, kami yakin dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat miskin,” ujarnya.

BACA JUGA: Gedung DPRD DIY yang baru akan dibangun di sebelah timur Stadion Mandala Krida pada 2024

Marsudi mengatakan kebun dan pembibitan abadi tersebut akan dikembangkan menjadi objek wisata berupa Edutours untuk menjadi percontohan bagi daerah lain. Di Muntuk, banyak obyek wisata yang dikelola Pemkot sehingga bisa menjadi paket wisata baru.

Pemerintah Kabupaten Bantul terus melakukan upaya pengentasan kemiskinan. Jumlah Rudin atau fakir miskin pada tahun 2022 mencapai 27.510 orang. Jumlah ini sedikit menurun dibanding tahun lalu yang tercatat 27.730 orang miskin dari total 146.098 orang di Bumi Projotamansari. Pemkab meminta pemerintah desa membantu memerangi kemiskinan.

Kepala Bappeda Bantul, Fenty Yusdayati, mengatakan ada empat kapanewon yang fokus utamanya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, yakni kapanewon Imogiri, Pajangan, Dlingo dan Pleret. “Tahun depan [tahun 2023] kami fokus pada itu, meskipun kami tidak melupakan Kapanewon lainnya. Tapi yang benar-benar jadi sorotan adalah empat kapewon itu,” ujarnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button