Ada Masjid BSI di Penanjakan Bromo! Gubernur Khofifah: Wisatawan bisa beribadah dengan nyaman sebelum menikmati matahari terbit - WisataHits
Jawa Timur

Ada Masjid BSI di Penanjakan Bromo! Gubernur Khofifah: Wisatawan bisa beribadah dengan nyaman sebelum menikmati matahari terbit

PASURUAN | duta.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) meresmikan Masjid di Jalan Penanjakan Bromo, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kab Pasuruan, Jumat (22/7).

Peresmian masjid ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan bedug oleh Gubernur Khofifah didampingi Direktur BSI dan Plt. Direktur Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS).

Masjid yang berada di ketinggian 2.680 mdpl ini merupakan hasil renovasi yang dilakukan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) bekerjasama dengan TNBTS Center.

Dengan diresmikannya masjid ini, Gubernur Khofifah berharap dapat membawa kemudahan, berkah dan manfaat bagi warga sekitar dan wisatawan yang ingin beribadah.

Khususnya bagi wisatawan yang akan menikmati sunrise di Bromo. Selama ini salah satu harapan terbesar wisatawan adalah keberadaan tempat ibadah yang representatif untuk menunaikan shalat Subuh.

“Terima kasih kepada BSI dan juga kepada TNBTS yang telah memungkinkan pembangunan di area ini. Tentunya masjid di sini juga menikmati pemandangan yang indah dan cuaca yang sejuk tanpa mengganggu ekosistem alam dan masyarakat sekitar. Insya Allah bermanfaat bagi masyarakat dan kebahagiaan dunia akhirat,” ujarnya.

Lebih lanjut, keberadaan Masjid BSI di Penanjakan juga merupakan bentuk sinergi yang kuat dari berbagai elemen strategis di Jawa Timur dalam memberikan pelayanan pemberdayaan kepada masyarakat.

“Keberadaan masjid ini tentunya memperkuat komitmen Pemprov Jatim seiring dengan sinergitas seluruh elemen strategis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Seperti diketahui, Pemprov Jatim meraih juara pertama kategori Pemprov dengan kinerja terbaik untuk penerapan standar pelayanan minimal tahun anggaran 2021 (TA) Mei lalu oleh Kementerian Dalam Negeri dengan skor 99,36 persen. .

Dan Juni lalu, Pemprov Jatim meraih penghargaan Instansi Pemerintah Terbaik kategori Outstanding Achievement pada Penghargaan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik KemenPAN RB ke-4.

Kedepannya, Khofifah berharap keberadaan masjid ini dapat meningkatkan peran masjid dalam memperkuat masyarakat dan meningkatkan perekonomian nasional. Dan dapat mendukung pemulihan sektor pariwisata di Bromo.

“Saat ini, masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban umat Islam. Karena masjid dapat berfungsi sebagai salah satu upaya untuk memperkuat masyarakat dan meningkatkan perekonomian rakyat. Oleh karena itu, masjid memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” ujarnya.

Tak hanya itu, masjid ini juga menjadi gambaran harmonisasi keberagaman dan toleransi antar umat beragama. Selain itu, sebagian besar penduduk Desa Wonokitri beragama Hindu.

Harmonisasi agama dan toleransi terlihat dalam pembangunan masjid ini. Dimana gapura masuknya merupakan replika dari Candi Singasari untuk memperkuat perpaduan budaya lokal dengan Islam.

“Tentu ini sebagai bentuk harmonisasi keberagaman dan toleransi antar umat beragama di Jawa Timur,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden BSI Hery Gunardi mengatakan kehadiran Masjid Penanjakan BSI diharapkan dapat membantu pemulihan sektor pariwisata daerah dan nasional.

“Masjid yang ditahbiskan hari ini juga merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memberikan nilai yang lebih baik dan manfaat yang lebih luas, sejalan dengan semangat BSI menjadi sahabat finansial, sosial dan spiritual bagi masyarakat,” kata Hery.

Ia mengatakan, sejauh ini BSI telah membangun sejumlah masjid seperti Tol Cipali, Tol Cipularang dan kawasan Merapi di Kab Sleman dan saat ini sedang membangun masjid di Bakauheuni, Lampung.

“Dengan adanya Masjid Penanjakan BSI, kami berharap dapat membawa kemudahan dan berkah bagi warga sekitar dan wisatawan yang ingin melaksanakan shalat,” ujarnya.

Masjid Bank Indonesia Jemplang juga diresmikan pada kesempatan ini. Masjid BSI Jemplang yang terletak di kawasan Jemplang Bromo, Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang ini juga menjadi salah satu pintu gerbang wisata TNBTS. Terletak tepat di pertigaan Malang, Lumajang dan Probolinggo.

Mantan Plt. Direktur Pusat TNBTS Novita Kusuma Wardani mengapresiasi pembangunan masjid di Penanjakan dan mushalla di Jemplang. Menurutnya, TNBTS terus berupaya memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi pengunjung. Termasuk fasilitas tempat ibadah.

“Untuk itu, kami berharap kerjasama tidak hanya terkait dengan pembangunan masjid dan mushola, tetapi juga peningkatan kapasitas manusia pariwisata TNBTS. Semoga ini bisa dimanfaatkan oleh pengunjung atau masyarakat yang membutuhkan sarana ibadah saat berwisata di TNBTS,” ujarnya.

Berbagai alat juga diberikan pada kesempatan ini. Yakni, pemberian bantuan pertanian dari Gubernur Khofifah kepada Kepala Desa Wonokitri, penyerahan hibah BAST dari Direktur BSI Maslahat kepada Plt. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Komisaris Bank Syariah Indonesia memberikan dukungan CSR kepada Marbot Masjid, dan pemberian Beasiswa Pendidikan oleh Direktur Utama BSI.

Source: duta.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button