Ada Jogjapanefest di Bantul, acara pertukaran budaya untuk informasi lowongan kerja dan beasiswa ke Jepang - WisataHits
Yogyakarta

Ada Jogjapanefest di Bantul, acara pertukaran budaya untuk informasi lowongan kerja dan beasiswa ke Jepang

Harianjogja.com, BANTUL—Festival Jepang Jogja atau Festival Yoga Jepang 2022 akan diselenggarakan di Bantul pada 18-19 September.

Acara ini untuk masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk merasakan budaya Indonesia dan Jepang serta memperingati Hari Persahabatan Indonesia-Jepang pada September 2022.

acara Acara terselenggara atas kerjasama Keluarga Alumni Program Persahabatan Abad 21 Indonesia-Jepang (KAPPIJA 21) dengan tujuan Little Tokyo (Litto) di Gunung Cilik, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Bantul. Berbagai acara akan digelar sebagai bagian dari acara ini, mulai dari pertukaran budaya Jogja-Jepang hingga informasi beasiswa ke Jepang.

Sjahriati Rochmah, Direktur Eksekutif Jogjapanfest 2022 dan Ketua Umum KAPPIJA 21, mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang mengikuti perkembangan seni dan budaya pop Jepang. Globalisasi budaya pop Jepang saat ini dibuktikan dengan banyaknya acara bertema Jepang.

“Dengan antusiasnya para penggemar budaya pop Jepang tersebut, pada acara Jogjapanfest kali ini kami ingin memperkenalkan kegiatan yang dapat mempererat persahabatan antara Indonesia dan Jepang, serta mempelajari budaya kedua negara melalui acara yang dihadirkan,” ungkapnya. pada Senin (9 Mei).. 2022).

Sjahriati berharap demam budaya pop Jepang tidak hanya sebatas pertukaran seni dan budaya antara kedua negara, tetapi juga menyampaikan sifat-sifat luhur yang menjadi ciri masing-masing negara. Jogjapanfest 2022 akan menjadi spesial karena akan diadakan di Litto Jogja – sebuah resor dan restoran bertema Jepang.

Jogjapan Festival ini juga menampilkan budaya Jogja dan Jepang yang sangat kaya akan kreativitas. Bantul – Jogja Dances and Arts, Taiko, Coswalk Contest, Karaoke Contest, Photo Contest, Bon Odori, Samurai Cabaret, Grebeg Gunungan Parade UMKM, DJ kinerjabazar UMK, makanan jalanan Jajanan khas Jepang dan lokal untuk dinikmati pengunjung, sekaligus pengenalan budaya kedua kota tersebut, seperti batik, siter, kelas manga, kelas memasak, Origami.

“Selain itu, ada informasi berbagai beasiswa untuk belajar di Jepang dan informasi bekerja di Jepang,” kata Sjahriati.

Manajer Food and Beverage Litto Yohanes Hendra berharap acara ini dapat menjadi promosi bagi kawasan wisata Bantul dan mendukung program pemerintah daerah untuk menjadikan Bantul sebagai kota kerajinan dan seni rakyat dan destinasi wisata.

“Agar keindahan alam dan seni budayanya bisa dikenal di luar negeri, maka akan berdampak pada peningkatan perekonomian daerah tersebut,” ujarnya.

Yohanes mengatakan acara ini juga didukung langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Sekretariat Kabinet, Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemerintah Kabupaten Bantul dan Produksi Film Negara (PFN), dan Persatuan Alumni Jepang yang didukung (Persada), Puspa Sarana Abadi (PSA). Dari pihak Jepang juga ada dukungan langsung dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Japan Foundation dan Japan International Corporation Agency yang turut hadir dalam pembukaan acara tersebut.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button