88 desa dalam deklarasi ODF Pangandaran, 5 desa tidak bebas dari kotoran terbuka - WisataHits
Jawa Barat

88 desa dalam deklarasi ODF Pangandaran, 5 desa tidak bebas dari kotoran terbuka

hoperakyat.com,- Sebanyak 88 dari 93 desa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat telah dinyatakan ODF (Open Defecation Free) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BAB). Keterangan tersebut terjadi pada Kamis (12/8/2022) di Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang.

Ketua Forum Kabupaten Sehat Ida Nurlaela Wiradinata mengatakan, pencanangan 88 desa berarti hanya 4 desa yang masih belum bebas dari BABS.

“Saat ini Kabupaten Pangandaran sudah mencapai 94,6 persen atau 88 desa dari 93 desa yang sudah dideklarasikan. Hanya ada 5 desa yang belum mendeklarasikan ODF. Targetnya akhir tahun ini selesai 100 persen,” jelasnya.

Ida Nurlaela Wiradinata menambahkan, deklarasi ini merupakan langkah menuju ODF 100 persen. Sebagai Ketua Forum Kabupaten Sehat, Ida menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas BLUD atas capaian yang luar biasa ini.

“Karena bidang kesehatan merupakan inti dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati. Selain pendidikan, penataan infrastruktur dan pariwisata agar bisa terwujud,” ujarnya.

Ida juga mengatakan, Pangandaran juga saat ini telah menyandang predikat Universal Health Coverage (UHC). Berkat layanan kesehatannya, 95,56 persen dari 435.000 penduduknya sudah memiliki penyakit BPJS hingga 411.000 orang.

“Ini merupakan salah satu arahan luar biasa dari Bupati dan Wakil Bupati Pemerintah Pangandaran. Selain itu, RS Pandega yang dibangun dengan anggaran Rp 410 miliar ini merupakan RS terbesar di Jawa Barat,” kata Ida Nurlaela Wiradinata.

Sementara itu, Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan mengatakan, pernyataan ODF di desa tersebut merupakan pernyataan bersama agar masyarakat tidak sembarangan buang air besar. Pentingnya kesadaran warga untuk melaksanakan komitmen ini dan kekompakan untuk mewujudkannya.

“Masyarakat perlu menyadari bahwa tinja terbuka berbahaya bagi orang lain karena menimbulkan bau,” kata Ujang Endin Indrawan.

Ujang juga mengatakan kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi Kabupaten Pangandaran sebagai destinasi wisata unggulan. (Madlani/R9/HR-Online/Redaksi-Dadang)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button