8 Tokoh Cerita Rakyat Terpopuler di Indonesia - WisataHits
Jawa Barat

8 Tokoh Cerita Rakyat Terpopuler di Indonesia

8 Tokoh Cerita Rakyat Terpopuler di Indonesia

TEMPO.CO, jakarta – Indonesia terdiri dari berbagai suku dan budaya. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing, termasuk cerita rakyat. Cerita rakyat Indonesia banyak mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Masyarakat masih peduli dengan cerita-cerita tersebut melalui materi pendidikan bagi anak-anak di sekolah. Tokoh cerita rakyat apa saja yang paling populer di Indonesia?

Tokoh cerita rakyat di Indonesia

Banyak cerita rakyat Indonesia yang masih populer hingga saat ini. Kisah yang penuh nasehat dan nilai moral ini juga menghadirkan sekumpulan karakter yang identik dengan ciri khasnya masing-masing.

1.Malin Kundang

Malin Kundang adalah tokoh utama dari cerita rakyat dengan nama yang sama. Legenda ini menggambarkan sebuah batu sujud di pantai Air Manis di Sumatera Barat, bercerita tentang Malin Kundang, anak nakal yang dikutuk oleh ibunya. Tokoh Malin Kundang mengajarkan kita pentingnya menghormati orang tua dan tidak pernah membangkang.

2. Dayang Sumbi dan Sangkuriang

Cerita rakyat Sangkuriang berasal dari negeri Sunda. Legenda ini menceritakan terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat. Dayang Sumbi sendiri adalah ibu Sangkuriang. Namun, Sangkuriang berniat menikahi Dayang Sumbi karena kecantikannya yang abadi. Dayang Sumbi menolak lamaran Sangkuriang dengan memberikan tantangan besar. Sangkuriang, dibutakan oleh nafsu, ingin menerima tantangan, tetapi Dayang Sumbi curang.

Kedua tokoh ini menyampaikan pesan moral untuk berhenti menuruti ego. Selain itu, kejujuran juga penting agar tidak timbul bencana di kemudian hari.

3. Toba dan Samosir

Danau Toba merupakan salah satu tujuan wisata di Sumatera Utara. Perairan alami ini disebut sebagai danau terbesar di Asia Tenggara. Di tengahnya ada daratan kecil bernama Pulau Samosir. Ada sebuah legenda tentang Danau Toba yang menyampaikan pesan tentang pentingnya menepati janji dan mengendalikan emosi.

Nama “Toba” dan “Samosir” digunakan sebagai tokoh legendaris asal usul danau dan pulau tersebut. Toba yang berprofesi sebagai nelayan menangkap seekor ikan mas ajaib yang bisa menjelma menjadi wanita cantik. Mereka menikah dan punya anak, Samosir. Karena kenakalan Samosir, Toba pun menjulukinya “anak ikan”. Ikan mas itu marah dan menenggelamkan daerah yang sekarang menjadi Danau Toba sementara Samosir melarikan diri ke dataran tinggi di Pulau Samosir.

4. Lutung Kasarung

Kembali ke tanah Sunda, Lutung Kasarung adalah tokoh yang sebenarnya adalah titisan Pangeran Guruminda dari Kahyangan. Dia bertemu Purbasari, ratu Pasir Batang yang diusir oleh adiknya yang iri. Dengan memohon pertolongan kahyangan, Lutung Kasarung membantu Purbasari yang berhati lurus untuk merebut kembali singgasananya.

Kisah Lutung Kasarung dan Purbasari mengajarkan tentang niat jahat yang tidak akan berakhir dengan baik. Iri, iri dan dengki hanya akan mendatangkan malapetaka. Sementara itu, hati yang lurus dapat menuntun seseorang kepada kebaikan.

5. Roro Juggrang

Pemutaran Perdana Dramatari Legenda Roro Jonggrang di Gedung Trimurti Kompleks Candi Prambanan, Minggu malam, 25 November 2018. (TEMPO/MUH. SYAIFULLAH)

Roro Jonggrang juga merupakan salah satu tokoh cerita rakyat yang populer dari legenda Candi Prambanan. Kisah ini menceritakan Roro Jonggrang menolak lamaran Bandung Bondowoso yang membunuh ayahnya sendiri. Untuk mengelabuinya, Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso membangun 1.000 candi dalam satu malam. Meski Bandung Bondowoso berhasil, Roro Jonggrang tetap menolak menikah dengannya. Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca di Candi Prambanan.

Pesan moral yang ingin disampaikan dalam cerita rakyat ini adalah pentingnya tidak memaksakan kehendak orang lain. Tetapi ketika Anda menjanjikan sesuatu, seseorang pasti harus menepatinya.

6. Bawang merah dan bawang putih

Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih telah diadopsi secara luas, bahkan di bioskop modern. Mereka adalah saudara tiri yang memiliki kutub yang berlawanan. Bawang Putih yang baik hati selalu dianiaya oleh Bawang Merah dan ibu tirinya. Di akhir cerita, Bawang Merah dan ibu tirinya mendapatkan apa yang telah mereka lakukan.

Kisah Melayu Riau ini mengajarkan seseorang untuk selalu berbuat baik kepada semua orang. Bagi mereka yang berbuat jahat, bersiaplah untuk menerima jawaban.

7. Mentimun Mas

Timun Mas adalah putri yang lahir dari kesepakatan antara Mbok Srini dan Raksasa. Mbok Srini adalah seorang janda tua yang sangat menginginkan seorang anak. Raksasa itu pun datang untuk memberinya biji ketimun untuk ditanam. Dari buah yang tumbuh Timun Mas lahir. Raksasa itu mengizinkan Mbok Srini untuk menjaga Timun Mas. Syaratnya, ketika Timun Mas sudah dewasa, ia harus dibawa kembali ke raksasa untuk dimakan.

Mbok Srini tidak ambil pusing dan langsung menyetujuinya. Namun, ketika sang raksasa meminta janjinya, Mbok Srini belum siap, sehingga Timun Mas pun diambil paksa. Dengan intuisi yang cerdik, Timun Mas berhasil mengalahkan raksasa tersebut di akhir cerita. Kisah Timun Mas dan Raksasa Jawa Tengah menjadi pengingat yang gamblang untuk selalu membuat janji yang bijak.

8. Kancil

Si Kancil adalah tokoh mitos dari Jawa Barat. Kisah Si Kancil memiliki banyak versi oleh penulis yang berbeda. Secara umum, Si Kancil selalu identik dengan pandai dan bijaksana. Dia sering membantu masalah hewan lain di hutan. Pesan dan nasehat yang disampaikan dari cerita Si Kancil sangat beragam.

SYAHDI MUHARRAM

Baca: Kisah Sangkuriang: Legenda Terbentuknya Gunung Tangkuban Parahu

Ikuti berita terbaru Tempo.co di Google News, klik di sini

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button