8 Kuliner Khas Salatiga - WisataHits
Jawa Tengah

8 Kuliner Khas Salatiga

TEMPO.CO, salatiga -Kota Salatiga yang terletak di Provinsi Jawa Tengah mendapat julukan kota transit karena merupakan tempat pemberhentian sementara saat melakukan perjalanan dari Semarang ke Solo atau sebaliknya.

Meskipun Salatiga hanya tempat persinggahan sementara, kelezatan alam yang ditawarkan kota ini menggugah para pelancong yang ingin berkunjung kembali.

Dijuluki Indonesia dalam gaya Swiss

Selain keindahan alam yang membuat Salatiga mendapat julukan “Indonesia ala Swiss”, kulinernya juga membuat orang tidak bosan mencicipi kuliner khas yang tak terhitung jumlahnya di sini.

Di bawah ini adalah daftar rekomendasi kuliner khas Salatiga yang wajib Anda kunjungi saat berada di sana.

1. Memesan sate sapi

halaman peluncuran visitjawatengah.jatengprov.go.id, salah satu kota di provinsi jawa tengah yaitu kota salatiga memiliki sate yang sangat melegenda bernama sate sapi suruh. Sate ini merupakan salah satu makanan khas dari Salatiga yang sudah berdiri sejak tahun 1987. Meski berisi potongan daging yang besar, tekstur satenya tetap lembut. Harga sate ini cukup murah yaitu Rp 30.000 per 10 tusuk sate.

2. Soto ESTO

Soto ESTO adalah pilihan yang tepat jika seseorang ingin mencari kehangatan di tengah dinginnya udara Salatiga. Soto ESTO memiliki kuah bening kekuningan yang sudah dicampur santan. Biasanya kuah ini dituang langsung ke atas nasi yang sudah ditaburi taoge, irisan ayam dan kerupuk karak (kerupuk nasi kering).

3. Gethuk Kethek

Pada umumnya masyarakat Salatiga menyukai racikan berbahan dasar singkong. Salah satunya adalah gethuk kethek. Gethuk merupakan jajanan tradisional salatiga yang sangat mudah dibuat. Singkong cukup direbus hingga empuk dan ditaburi serpihan kelapa, dan gethuk kethek siap disantap.

4. Enting Enting Gepuk

Enting-Enting Gepuk merupakan makanan khas salatiga yang melegenda, sehingga makanan ini juga menjadi oleh-oleh wajib bagi semua orang. Enting-enting Gepuk terbuat dari kacang tanah yang digiling dengan gula merah cair sehingga memiliki rasa yang manis dan gurih.

Mengutip publikasi ilmiah uksw.eduEnting Gepuk awalnya dikembangkan pada tahun 1920-an oleh seorang imigran dari Fujian China bernama Khoe Choeng Hok. Produksi makanan ini pertama kali dilakukan, pertama kali diproduksi di Klenteng HOK TEK BIO No. 13 Salatiga.

5. Goyang Kambing

Bagi pecinta kambing wajib mencoba makanan khas Salatiga yang satu ini yaitu kambing Gecok. Makanan ini mirip dengan tongseng, dengan bahan utama daging kambing. Kuah yang termasuk dalam masakan ini adalah campuran santan, aneka bumbu dan kelapa sangrai. Dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah dalam hidangan ini, hidangan ini tidak memancarkan rasa prengus khas daging kambing.

6. Pasta Jowo

Selain aneka kuliner berbahan dasar daging kambing dan bumbu kacang, kuliner bakmi Jawa juga bisa ditemui di Salatiga. Ciri khas dari mie ini adalah penggunaan mie yang kenyal dan cukup lebar. Selain itu, mie ini dimasak menggunakan kompor dan kayu bakar.

Babak 7 dan sekoteng

Letak Salatiga yang berada di kaki Gunung Merbabu membuat suhu udara cukup dingin. Untuk dapat menghangatkan badan, seseorang harus mencoba putaran dan sekoteng. Ronde terdiri dari bola-bola dengan bahan dasar tepung beras dan mengandung gula merah. Tambahkan kolang kaling dan kacang tanah ke dalam air jahe hangat. Sekoteng, di sisi lain, adalah minuman air jahe yang mengandung kacang hijau, kacang tanah, dan irisan roti putih.

8. Gudeg koyor

Meskipun gudeg merupakan makanan khas Yogyakarta, Salatiga juga memiliki gudeg khusus yang disebut gudeg koyor. Makanan ini dibuat dengan daging sapi yang dimasak dengan kari ala Padang dengan rasa yang kenyal dengan paduan rempah-rempah yang nikmat.

RACHEL FARAHDIBA R
Baca Juga: M2UNITY Gandeng Dealer Mazda di Jateng Adakan Bakti Sosial di Semarang

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button