8 kabupaten wilayah Geopark akan mengikuti seminar

Bogordaily.net– Delapan kecamatan di Kabupaten Bogor mengikuti seminar strategis pengembangan produk geo di kawasan Geopark Nasional Pongkor. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapedalitbang) pada Kamis 3 November 2022.

Delapan kecamatan melakukan sosialisasi dan rapat koordinasi geoproduk selama 8 kali pertemuan. Kedelapan kecamatan tersebut antara lain Ciampea, Cibungbulang, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Pamijahan, Tamansari dan Tenjolaya.

Seminar diadakan di Highland Park Resort, tepatnya di Jalan Curug Nangka Sinarwangi, Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Rahmi Karmelia, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA) Bappedalitbang Kabupaten Bogor, mengatakan geopark merupakan satu kesatuan atau gabungan kawasan geografis yang memiliki warisan geologi (geosite) dan bentang alam yang bernilai.

“Di sini kami ingin merencanakan 5 tahun ke depan dengan asumsi produk UMKM akan terarah. Dari produk-produk di 15 kecamatan tersebut, maka harus ditentukan mana yang berpotensi sebagai produk geo. Sosialisasi kami lakukan melalui FGD dan rapat koordinasi,” kata Rahmi Karmelia, Kepala Bidang PSDA Bappedalitbang kepada Bogordialy.net.

“Ada 40 kecamatan di Kabupaten Bogor saja. Ada 15 kecamatan yang kami gambarkan sebagai kawasan Geopark Nasional Pongkor,” lanjutnya.

Seminar Strategis Pengembangan Geoproduk di Kawasan Geopark Nasional Pongkor, Kamis 3 November 2022. (Mutia/Bogordaily.net)

Ia mengungkapkan, kawasan Geopark Nasional Pongkor yang terdiri dari lembah dan pegunungan sangat layak dijadikan objek wisata karena sudah ada beberapa kawasan wisata alam.

“Ke-15 kecamatan ini memiliki keunikan dari segi geologi, bentang alam atau keragaman budaya dalam skala nasional,” jelasnya.

Tujuan pengembangan geo-products, kata Rahmi, adalah untuk mewujudkan geo-products yang berdaya saing dan berkelanjutan di kawasan Geopark Pongkor. Rencana tindak lanjut yang diulang adalah identifikasi tujuh kecamatan tambahan di kawasan Geopark yang akan selesai pada 2023.

Selain itu, perlu disusun rencana kerja yang lebih rinci oleh masing-masing badan daerah sebagai penanggung jawab program.

Rahmi menambahkan, sebagai rencana tindak lanjut, perlu disiapkan platform pengelolaan produk geo dan mengintegrasikannya ke dalam dokumen perencanaan wilayah dari tahun 2023 hingga 2027.(Mutia Dheza Cantika)

Source: news.google.com