8 Daerah Produksi Keripik Tempe di Jawa Timur - WisataHits
Jawa Timur

8 Daerah Produksi Keripik Tempe di Jawa Timur

Surabaya

Pecinta keripik tempe siap menikmatinya! Ya, keripik tempe merupakan oleh-oleh khas dari Jawa Timur (Jawa Timur). Jajanan ini bisa ditemukan di berbagai daerah di Jawa Timur. Di suatu tempat? berikut penilaiannya.

Sebelum mengetahui daerah penghasil keripik tempe di Jawa Timur, ada baiknya Anda mengetahui semua keripik tempe tersebut. Bahan dasar untuk ini, tentu saja, adalah makanan sejuta orang di Indonesia, yaitu tempe.

Tempe tidak hanya membuat tempe goreng. Tempe bisa diiris tipis, dibumbui, lalu digoreng menjadi keripik tempe.

Keripik tempe juga sangat populer di Jawa Timur. Biasanya, keripik tempe dikemas dalam bungkus plastik untuk mengawetkannya dan meningkatkan nilai jual.

Anda juga bisa membawa kembali keripik tempe sebagai oleh-oleh. Selain itu, jajanan ini mudah ditemukan dan harganya pun sangat terjangkau.

8 pembuat keripik tempe di Jawa Timur

1. nasib buruk

Malang tidak hanya dikenal sebagai kota wisata. Daerah dataran tinggi ini juga terkenal dengan aneka olahan masakan tempe, termasuk keripik tempe.

Malang juga merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang paling banyak menghasilkan keripik tempe. Sejumlah sentra produksi tempe di Malang juga menjadi kawasan pembuatan keripik tempe.

Menurut situs Diskopindag Pemerintah Kota Malang, ada tujuh daerah penghasil tempe di Kota Malang. Ini adalah desa Purwantoro, Bunulrejo, Pandanwangi, Lesanpuro, Merjosari, Tulusrejo dan Mulyorejo.

Sedangkan sentra produksi tempe yang terkenal adalah Desa Sanan, Desa Purwantoro, Kecamatan Blimbing. Pusat Tempe Sanan telah ada selama beberapa generasi sebelum Indonesia merdeka.

Tidak jelas kapan produksi tempe dimulai, namun menurut cerita masyarakat setempat, keberadaan kerajinan tempe di Sanan dimulai sekitar tahun 1940-an.

Anda juga bisa membeli keripik tempe malang dari sejumlah toko suvenir. Rasanya juga terkenal gurih dan nikmat.

Oleh-oleh khas kota malangDaerah Sanan, produsen keripik tempe di Malang/Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim/file

2. Pasuruan

Salah satu sentra pembuatan keripik tempe di Pasuruan adalah Desa Parerejo, Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Tempatnya berbatasan dengan Kabupaten Malang.

Menurut Jurnal Abdimas Teknik Kimia UPNV Jatim, jumlah pengrajin tempe di Desa Parerejo mencapai 107 KK. Dan tersebar di tiga dusun yaitu dusun Belimbing, Ngaglik dan Paretinep.

Tempe menghasilkan produk berkualitas tinggi di desa di samping pertanian. Di sisi lain, keberadaan perajin tempe di desa tersebut membuat desa Parerejo dikenal luas dengan sebutan “Kampung Tempe”.

Perkembangan aneka makanan olahan mendorong para perajin tempe untuk berinovasi. Yaitu dari pembuatan dan penjualan tempe mentah hingga pembuatan tempe olahan seperti keripik tempe.

Rasa olahan tempe juga dikenal enak dan mengenyangkan. Anda juga bisa mampir ke sana untuk membelinya.

3. Sidoarjo

Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Surabaya ini juga memiliki banyak hal yang ditawarkan dalam hal kuliner. Salah satu produknya adalah keripik tempe.

Sentra produksi keripik tempe di Sidoarjo adalah Desa Sepande di Kecamatan Candi. Seperti yang terlihat dari tulisan Jariyah dkk. Menurut Jurnal UPNV-Jatim Rekapongan, ada 500 perajin tempe di desa tersebut.

Beberapa keripik Tempe yang diproduksi di sana diproduksi dalam kemasan plastik yang rapi. Dan sudah memiliki izin dari Kementerian Kesehatan.

Jika ingin singgah di desa Sepande, Anda juga akan menemukan berbagai olahan tempe lainnya di sini. Seperti tempe burger dan lain-lain.

Penasaran? Berhenti saja di desa Sepande di Sidoarjo.

Pekerja menyortir keripik tempe sagu untuk pengemasan di Pawon Mutiara, Depok, Jawa Barat, Kamis (4/7/2022).  Permintaan produksi keripik sagu tempe selama bulan Ramadhan meningkat dari biasanya 100 kilogram per hari menjadi 200 kilogram per hari dengan harga jual Rp 50.000 menjadi Rp 70.000 per kilogram tergantung kualitasnya.  ANTARA FOTO/Aspilla Dwi Adha/wsj.keripik tempe. Foto: ANTARA PHOTO/Aspilla Dwi Adha

4. Zurabaya

Ibukota provinsi Jawa Timur ini juga memiliki kampung sentra keripik tempe lho. Tepatnya di Desa Keripik Tempe Unggul Sukamanunggal, Surabaya.

Seperti dilansir situs Disperndagin Pemerintah Kota Surabaya, desa ini merupakan penghasil keripik tempe aneka rasa. Sekali lagi, keripik tempe terbuat dari kedelai murni tanpa bahan pengawet atau bahan berbahaya lainnya. Produksinya dijamin halal.

Awalnya, Desa Sukamanunggal adalah Desa Tempe karena sebagian penduduknya adalah pengrajin Tempe. Namun, pada tahun 2010, beberapa perajin keripik tempe bermunculan.

Pembuat keripik tempe pertamanya adalah Markut. Kepopuleran keripik tempe pun ikut menggebrak dan beberapa orang juga terjun ke bisnis keripik tempe.

Berbagai keripik tempe dibuat. Seperti keripik tempe pedas manis, keripik tempe pedas asin, keripik tempe original dan berbagai jenis keripik tempe lainnya made by order.

Cek daerah penghasil tempe lainnya di Jawa Timur di halaman selanjutnya

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button