7 contoh cerita pendek nonfiksi sejarah dan ciri-cirinya - WisataHits
Jawa Tengah

7 contoh cerita pendek nonfiksi sejarah dan ciri-cirinya

7 contoh cerita pendek nonfiksi sejarah dan ciri-cirinya

Detiker, kamu punya hobi baca nonfiksi? Banyak orang menyukai nonfiksi atau teks karena isinya faktual dan terbukti benar.

Lalu apa ciri-ciri buku nonfiksi? Apa saja contoh teks faktual? Yuk, temukan jawabannya di artikel ini!

Apa itu sejarah nonfiksi?

Nonfiksi yang dilaporkan oleh E-modul Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah esai berdasarkan fakta yang terjadi dalam kehidupan.

Dengan kata lain, nonfiksi adalah kisah nyata atau kehidupan yang ditulis menjadi sebuah cerita.

7 contoh cerita pendek faktual sejarah

Agar kamu tidak bingung, detik.com telah merangkum beberapa contoh cerita nonfiksi yang asyik untuk dibaca.

1. Sejarah Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan candi peninggalan kerajaan Dinasti Syailendra pada masa pemerintahan Raja Samaratungga.

Banyak misteri yang dikaitkan dengan Candi Borobudur, yang pasti candi ini selesai dibangun pada abad ke-8.

Banyak orang percaya bahwa nama candi ini berasal dari nama Samara Budhara, yang artinya gunung dengan lereng berundak.

2. Sejarah tsunami Aceh

Pada tanggal 26 Desember 2004, wilayah Aceh dilanda gempa dahsyat yang disusul tsunami.

Gelombang setinggi 20 meter kemudian menghancurkan kota dan menyebabkan beberapa kerusakan. Bukan hanya rusaknya fasilitas, tapi juga trauma yang ditinggalkan masyarakat.

Ada lebih dari 17.000 korban yang meninggal dalam bencana ini dan puluhan ribu bangunan hancur. Gempa ini menjadi salah satu bencana alam terparah sepanjang masa.

Sehari setelah kejadian itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan hari berkabung nasional.

3. Kisah Panglima Besar Jenderal Soedirman

Jenderal Soedirman adalah salah satu tokoh yang memiliki semangat pantang menyerah dalam melawan penjajah di Indonesia.

Kebaikannya sudah terlihat sejak kecil. Sepulang sekolah ia memutuskan untuk menjadi guru dan mengajar masyarakat, sejarah, bahasa Belanda dan agama.

Dia kemudian memasuki pelatihan militer. Dia adalah salah satu orang yang paling dihormati dan dihormati di bidangnya.

Kemudian Jenderal Soedirman terpilih menjadi panglima yang mengorganisir anak buahnya untuk berperang melawan Sekutu. Ketika meninggal, ia menjadi salah satu pahlawan yang paling dihormati di seluruh Indonesia.

4. Kisah kepemimpinan Hayam Wuruk

Siapa yang tidak mengenal Hayam Wuruk? Ia adalah putra Ratu Tribhuwana Tunggadewi, penguasa Kerajaan Majapahit.

Nama “Hayam Wuruk” berarti “ayam terpelajar”. Kelahiran Hayam Wuruk pada tahun 1334 M ditandai dengan gempa bumi, hujan, dan meletusnya Gunung Kelud.

Pada usia 16 tahun, Hayam Wuruk sudah memimpin kerajaan Majapahit.

Namun, keterampilan kepemimpinan dan kebijaksanaannya membuatnya menjadi raja yang berpengalaman dan disegani rakyat. Pada masa kepemimpinannya, situasi politik selalu damai.

5. Sejarah Pendirian dan Tugas WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertindak sebagai koordinator internasional untuk kesehatan masyarakat.

Organisasi ini berkedudukan di Jenewa, Swiss dan didirikan pada tanggal 7 April 1948. Tugas utama WHO adalah mencari cara untuk memberantas penyakit atau wabah, terutama penyakit menular.

Selain itu, WHO juga bertugas mengedukasi dan melakukan kampanye untuk kelanjutan kesehatan masyarakat global. Misalnya, kampanye peningkatan konsumsi buah dan sayur.

6. Kisah Hidup Marie Curie

Marie Salomea Skłodowska-Curie atau Marie Curie adalah wanita pertama yang menerima Hadiah Nobel dan orang pertama yang menerima dua Hadiah Nobel di bidang yang berbeda.

Curie adalah salah satu peneliti yang berjasa di bidang radiasi.

Marie Curie lahir pada tanggal 7 November 1867 di Warsawa, Polandia.

Dia dibesarkan dalam keluarga guru. Ayahnya adalah seorang matematikawan dan fisikawan. Sementara ibunya adalah seorang guru.

Curie adalah anak terakhir dari lima bersaudara, yaitu Zosia, Josef, Bronya dan Hela.

7. Kisah Lawang Sewu

Siapa yang tidak tahu salah satu bangunan terseram di Semarang ini?

Nama “Lawang Sewu” berarti “seribu pintu”, dalam bahasa Belanda berarti Het administratiegebouw van de Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij.

Gedung ini merupakan aset PT. Kereta Api Indonesia (KAI).

Ciri-ciri cerita faktual

Dalam buku berjudul “Non-Fiksi” karya Aartha Vero Mita Napitu, Bina Sari Harahap dan Rahmadani, non-fiksi dikabarkan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Faktual

Sejarah faktual adalah fakta atau cerita yang diambil dari peristiwa nyata. Data dalam cerita juga berasal dari penelitian atau wawancara langsung dengan narasumber.

2. Bahasa yang digunakan formal

Dalam nonfiksi, bahasa yang digunakan formal dan mengikuti aturan EYD. Berbeda dengan cerita fiksi, seperti novel, bahasanya disesuaikan dengan keinginan pengarang.

3. Bahasa denotatif

Tujuan bahasa denotatif adalah agar kalimat menjadi sederhana, mudah dicerna, dan sesuai dengan aslinya. Dengan kata lain, itu tidak membangkitkan perasaan, pikiran, atau makna tersembunyi.

4. Konten dapat diverifikasi

Karena berdasarkan fakta dan kejadian nyata, isi buku nonfiksi bisa dicek.

Isi buku fiksi harus dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, novelis juga tidak bisa sembarangan.

jenis cerita faktual

Tidak selalu kaku, ada juga cerita faktual yang kreatif. Berikut ini adalah jenis-jenis nonfiksi.

1. Non-fiksi murni

Nonfiksi murni adalah buku atau cerita yang isinya mengembangkan data faktual otentik tanpa informasi tambahan.

2. Nonfiksi kreatif

Non Fiksi Kreatif adalah cerita atau teks yang dimulai dengan data otentik. Kemudian berkembang dalam bentuk novel, puisi atau prosa.

bentuk sejarah faktual

Masih dilansir dari sumber yang sama, bentuk nonfiksi atau tekstualnya pun beragam, antara lain:

1. Biografi

Biografi menceritakan kisah hidup seseorang. Biasanya tokohnya adalah orang berpengaruh, pahlawan, penemu, pemimpin, atau orang yang ceritanya bisa memotivasi orang lain.

artikel ke-2

Artikel adalah teks faktual dengan berbagai topik yang dapat membahas tentang politik, pendidikan, perjalanan, kuliner, gaya hidup, sejarah, dan berbagai topik lainnya.

Pembaca sasaran dapat mengatur bahasa teks artikel.

3. Berita

Berita adalah kumpulan informasi yang faktual atau benar adanya. Berita dimaksudkan untuk disebarluaskan kepada masyarakat agar selalu up to date.

Sumber berita harus jelas dan tidak asal-asalan agar tidak terjadi misinformasi dengan fakta.

4. Jurnal ilmiah

Jurnal akademik adalah makalah penelitian akademik yang berasal dari pemangku kepentingan pendidikan seperti guru, siswa, peneliti, dosen, dll.

Dalam jurnal ilmiah terdapat hasil data yang telah diverifikasi.

Ini adalah sekilas informasi tentang sejarah faktual, bersama dengan contoh, karakteristik, dan jenis. Semoga informasi ini bermanfaat, detic!

Simak video Sensasi Makan Raos Pisaan Euy, Dapur Keraton Cimahi
[Gambas:Video 20detik]
(rusa/inf)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button