Yogyakarta

6 Fakta Tentang Candi Abang Sleman, Situs Sejarah Unik

Candi Abang merupakan salah satu situs bersejarah sekaligus tujuan wisata yang populer. Candi Hindu ini terletak di Dusun Sentonorejo, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, DI Yogyakarta.

Nama Candi Abang sendiri berasal dari bahan bangunan candi yang menggunakan batu bata merah yang dalam bahasa Jawa disebut Bata Merah, menurut masyarakat setempat. Kakak beradik. Selain itu, masih ada beberapa fakta menarik lainnya tentang Candi Abang, berikut info lengkapnya!

1. Memiliki bentuk piramida

Candi Abang (Instagram.com/ini.sleman)

Candi Abang adalah candi di Yogyakarta yang berbentuk piramida dengan air mancur di tengahnya. Candi Abang masih berdiri kokoh di atas bukit dan memiliki alas berukuran 36 x 34 meter dan tingginya tidak dapat diperkirakan.

Selain itu, di Candi Abang Anda juga akan menemukan tangga untuk pintu masuk dan terbuat dari batu putih atau kapur. Namun, ada juga beberapa bangunan candi yang menggunakan batu andesit yang belum diketahui fungsinya.

2. Berbentuk seperti bukit di atas bukit

6 Fakta Tentang Candi Abang Sleman, Situs Sejarah UnikCandi Abang Yogyakarta (Instagram.com/visittojogja)

Candi Abang memiliki bentuk candi berupa bukit dan ditumbuhi rerumputan hijau. Dari kejauhan tampak seperti gundukan tanah atau bukit kecil. Itu tidak sepenuhnya salah, karena Candi Abang sebenarnya hanyalah gundukan tanah di atas bukit.

Bukit ini hijau saat musim hujan dan kering saat musim kemarau. Candi Abang yang baru akan terlihat berwarna-warni Kakak beradik (merah) bila kondisi benar-benar kering dan kering. Seperti pada umumnya candi-candi kebanyakan dibangun di atas bukit, karena dulunya tempat yang lebih tinggi dianggap sebagai tempat keramat (tempat bersemayam para dewa).

3. Dibangun pada abad ke-9

6 Fakta Tentang Candi Abang Sleman, Situs Sejarah UnikCandi Abang Yogyakarta (Instagram.com/jogjaku)

Candi Abang merupakan candi yang dibangun sekitar abad ke-9 dan ke-10 pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Meskipun demikian, diperkirakan candi ini lebih muda dari candi Hindu lainnya.

Beberapa penduduk setempat juga menganggap bahwa Candi Abang adalah perbendaharaan jaman dahulu. Oleh karena itu, candi ini sering dirusak dan digali oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mencari harta karun dan barang berharga bersejarah.

Baca Juga: Candi Abang Sleman: Informasi Lokasi, Harga dan Tips Liburan

4. Dibangun dari bata merah

6 Fakta Tentang Candi Abang Sleman, Situs Sejarah UnikCandi Abang (Instagram.com/dwiannsa_)

Candi Abang memiliki keunikan dan keistimewaan yang berbeda dari candi lainnya, yaitu candi ini dibangun dari batu bata merah. Hal ini unik dan menarik karena candi-candi di Jawa Tengah umumnya bangunan candi yang dibangun dari batu andesit.

Meskipun demikian, penggunaan batu andesit untuk bahan candi bukanlah satu-satunya cara untuk membangun candi. Bisa juga menggunakan bata merah. Inilah yang membedakan dan membedakan Candi Abang. Candi-candi di Jawa Tengah umumnya terbuat dari batu andesit. Sedangkan candi-candi di Jawa Timur terbuat dari batu bata merah.

5. Yoni adalah lambang agama Hindu

6 Fakta Tentang Candi Abang Sleman, Situs Sejarah UnikCandi Abang (Instagram.com/dwiisetiorini_)

Saat pertama kali ditemukan, bagian dalam Candi Abang terdapat arca dan alas yoni yang merupakan lambang dewa Siwa. Yoni di candi berbentuk segi enam atau segi delapan dengan sisi 15 cm. Ini merupakan tanda bahwa candi tersebut merupakan peninggalan agama Hindu.

Selain itu, di kawasan Candi Abang, tepatnya di sisi selatan candi, terdapat sebuah batu yang menyerupai katak. Penduduk setempat menyebutnya Batu Katak. Di puncak candi terdapat air mancur yang disebut Air Mancur Bandung. Jika Anda melihat ke bawah dari atas bukit di tempat ini, Anda dapat melihat hamparan sawah dan ladang yang luas dengan berbagai aktivitas di dalamnya.

6. Mitos Pembunuh Kyai di Pura Abang

6 Fakta Tentang Candi Abang Sleman, Situs Sejarah UnikCandi Abang (Instagram.com/dwiannsa_)

Sebuah situs sejarah, Candi Abang tentu tidak luput dari kisah-kisah mistis yang beredar di dalamnya. Masih ada penduduk setempat yang percaya bahwa Candi Abang dijaga oleh seorang tokoh yang lebih tua dan dihormati bernama Kyai Jagal. Dia adalah karakter yang memiliki tubuh tinggi dan rambut panjang.

Namun, setiap situs bersejarah atau keramat, salah satunya tentu saja candi, akan memiliki cerita tersendiri yang akan dibagikan dan dipercaya oleh warga sekitar. Pada saat yang sama, kita tidak boleh lupa bahwa Candi Abang ini adalah salah satu peninggalan peradaban leluhur. Jadi kita tidak boleh mengabaikannya dan menghormati kepercayaan penduduk setempat.

Itulah beberapa fakta terkait Candi Abang di Yogyakarta yang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler yang bisa kamu kunjungi!

Baca juga: Candi Kalasan Jogja: Lokasi, Rute, Harga Tiket dan Tips

Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button