6 Fakta Pantai Goa Cemara, Pantai Indah dan Romantis di Bantul

PeekLifestyle Celebrities – Tahukah Anda bahwa di Bantul ada pantai yang sangat indah bernama Pantai Goa Cemara? Namun sayang, objek wisata ini belum terlalu terkenal.

Meski belum terlalu terkenal, Pantai Goa Cemara tetap menarik untuk dikunjungi. Mudah untuk bersantai dengan teman dekat atau mencari hiburan.

Seperti kebanyakan pantai di Bantul, Pantai Goa Cemara memiliki pasir berwarna hitam keabu-abuan dengan ombak yang besar. Di Pantai Goa Cemara Anda bisa melakukan aktivitas yang berbeda seperti yang biasa Anda lakukan di pantai pada umumnya.

Yang menarik dari pantai ini adalah keberadaan pohon pinus di sekitar pantai yang jumlahnya sangat banyak. Tak jarang, pohon cemara dijadikan sebagai tempat berteduh bagi pengunjung saat bercengkrama dengan teman atau keluarga.

Beberapa pengunjung bahkan menggunakan pantai Cemara di Goa ini sebagai background foto. Alasannya karena pantai ini sepi, juga sangat romantis.

Nah, tanpa basa-basi lagi, itulah daya tarik Pantai Gua Pinus. Mendengarkan!

1. Sejarah Pantai Goa Cemara

Foto: Google Maps

Mitos Pantai Goa Cemara erat kaitannya dengan sejarah dusun Patihan. Pembuatan kawasan ini sendiri berlangsung atas inisiatif warga setempat.

Disebut Goa Cemara karena pada awal pembentukannya, ketika pohon pinus belum terlalu tinggi, dahan dan rantingnya menyatu menjadi terowongan atau terowongan alam dan berjejer sebagai pembatas untuk menuju pantai.

Jadi pengunjung harus menerobos koridor yang hampir seperti labirin, untuk sampai ke pantai. Goa Cemara menghadap Samudera Hindia dengan formasi gumuk pasir dari sungai besar yang mengapitnya.

Tak heran jika kontur tanah berpasir di pantai ini berupa bukit-bukit kecil yang menjadi indah untuk tujuan wisata. Peta Topografi Kawasan Wisata Pantai Goa Cemara terletak di atas gumuk pasir persis di tengah-tengah antara Muara Sungai Opak dan Sungai Progo.

Termasuk pantai yang eksklusif, karena pantai yang berada di hamparan gumuk pasir ini merupakan satu-satunya di Asia. Pantai ini juga tidak lebih dari hitungan jari di seluruh dunia.

2. Lokasi dan akses pintu masuk pantai Goa Cemara

Foto: Google Maps

Pantai Goa Cemara terletak di Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 30 kilometer arah selatan dari pusat kota Yogyakarta.

Karena tidak ada angkutan umum untuk mencapai pantai ini, mau tidak mau Anda harus menggunakan kendaraan pribadi atau ojek on line. Cara menuju pantai ini sangat mudah. Jika berangkat dari Yogyakarta, ambil jalur ke Kabupaten Bantul.

Setelah Anda mencapai pusat kota Bantul, lurus ke selatan (Pantai Samas) sampai Anda menemukan jalan baru ke selatan yang seharusnya mengarah ke Gunung Kidul. Pantai ini berjarak 2 kilometer sebelah barat Pantai Samas.

3. Harga Tiket Masuk Pantai Goa Cemara

Foto: Pinterest

Untuk menikmati pantai ini Anda tidak perlu membayar mahal. Bahkan, harganya sangat murah.

Karena harga tersebut sudah termasuk biaya untuk ke Pantai Parangtritis. Harga tiketnya Rp 5.000 per orang. Namun, Anda tetap harus membayar parkir yaitu Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua, sedangkan menggunakan kendaraan roda empat hanya dikenakan biaya Rp 5.000.

4. Fasilitas Pantai Goa Cemara

Foto: Google Maps

Pantai Goa Cemara memiliki enam arena outbond dan sebuah bumi perkemahan. Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang melakukan kegiatan kampus seperti malam-malam intim di sini.

Tidak hanya arena outbond dan bumi perkemahan, Pantai Goa Cemara memiliki fasilitas lain seperti kamar mandi, pendopo istirahat dan fasilitas peribadatan berupa mushola.

Jika Anda lapar, tidak perlu khawatir. Banyak pedagang yang membuka warung makan dan menjual dagangannya di sekitar area pantai.

Selain itu, terdapat juga Pusat Konservasi Penyu Hijau di kawasan wisata Pantai Goa Cemara. Bahkan pada hari Minggu, diadakan pasar di Pantai Goa Cemara yang menjual berbagai produk dari masyarakat setempat. Biasanya tanamannya berupa umbi-umbian, singkong, sayur-sayuran dan sebagainya.

Tempat parkir yang luas, terintegrasi dengan satu pintu, menawarkan ruang untuk ratusan bus dan/atau kereta wisata dan kendaraan pribadi. Menjadi alternatif event komunitas otomotif seperti event klub otomotif dan jambore nasional. Terletak tak jauh dari Jalur Lintas Selatan Jawa, memungkinkan konvoi berjalan tanpa mengganggu aktivitas pengguna jalan lainnya.

Meski terdengar klise, pantai ini merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati panorama sunset di ufuk barat. Menikmati sunset di pantai bersama pasangan akan menjadi momen romantis yang akan terpatri di hati.

Warna langit yang jingga menciptakan suasana tenang dan romantis. Di Pantai Gua Cemara Anda bisa menggunakan batang pinus sebagai tempat duduk atau mengaturnya tempat tidur gantung.

5. Ada tempat penampungan penyu

Foto : Bantulkab.go.id

Pusat Konservasi Penyu diprakarsai oleh kelompok tani perikanan Mino Raharjo untuk mendukung keberlanjutan populasi. Penyu tersebut menjadi ikon di Pantai Goa Cemara hingga saat ini.

Tidak hanya sebagai tempat wisata, Kementerian Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul juga mengoperasikan penangkaran berbagai jenis penyu di pantai ini. Penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbiata), penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Program penangkaran kura-kura bertajuk “Selamatkan Penyu Kami”

6. Tempat Wisata Terdekat Pantai Goa Cemara

Foto:

Pantai Samas berada di sebelah timur Pantai Gua Cemara dan merupakan muara Sungai Opak. Akibat gelombang besar pada tahun 2013, muara yang sempat tertutup akhirnya membentuk laguna. Hutan bakau membentang di sekitar laguna.

Jika merogoh kocek Rp 10.000, Anda bisa naik perahu nelayan melewati hutan bakau di sepanjang laguna. Merasakan angin dan melihat burung yang berbeda menjadikan hutan mangrove sebagai habitatnya akan menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk wisata edukasi.

Tidak jauh dari Pantai Gua Cemara adalah Pantai Kuwaru. Sebuah pohon cemara udang tumbuh di tepi pantai ini, yang bertindak baik sebagai pelindung abrasi dan sebagai penyedia naungan.

Selain bisa bersantai bersama teman dan keluarga. Di pantai ini Anda juga bisa membeli ikan segar langsung dari para nelayan untuk dibawa pulang. Tidak perlu ke Belanda untuk melihat kincir angin, datang saja ke Pantai Baru. Di pantai ini Anda bisa langsung melihat puluhan kincir angin yang berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH).

Pasalnya, kawasan Pantai Baru menjadi kawasan percontohan pengembangan sumber energi terbarukan untuk mengurangi pemanasan global, Deretan kincir angin yang berputar saat angin bertiup menjadi pemandangan lain di sepanjang pantai selatan Yogyakarta.

Mercusuar Pandansari berjarak 20 meter dari Pantai Goa Cemara. Menara ini berfungsi sebagai penanda bagi para nelayan yang berhenti untuk membeli bahan bakar atau sekedar singgah untuk beristirahat. (hai)

Source: news.google.com