6 bulan 'puasa', para nelayan Pansela Bantul mulai melaut lagi - WisataHits
Yogyakarta

6 bulan ‘puasa’, para nelayan Pansela Bantul mulai melaut lagi

Bantul, IDN Times – Setelah enam bulan puasa melaut, aktivitas para nelayan di pesisir selatan (pansela) Kabupaten Bantul kembali beraktivitas. Sebagian dari mereka mulai melaut seiring dengan datangnya musim hujan.

1. Sejumlah nelayan di Pantai Baru sudah kembali melaut

6 bulan 'puasa', para nelayan Pansela Bantul mulai melaut lagiNelayan di pantai Bantul Baru (IDN Times/daruwaskita)

Sekda SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul Nugroho mengatakan, sejumlah nelayan di Pantai Baru sudah mulai beraktivitas menangkap ikan di tengah laut. Ini terjadi dalam seminggu terakhir.

“Ada lima hingga tujuh kapal nelayan yang sudah mulai melaut dalam sepekan terakhir,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Jamu Kiringan Desa Bantul Masih Terkendala Bahan Baku

2. Hasil tangkapan tidak sesuai harapan

6 bulan 'puasa', para nelayan Pansela Bantul mulai melaut lagiIlustrasi Nelayan. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Menurut Nugroho, nelayan yang sudah mulai melaut hanya nelayan di Pantai Baru atau Pantai Kuwaru, sedangkan nelayan di Pantai Samas belum kembali beraktivitas.

Nelayan yang paling aktif di kawasan SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul hanya nelayan di Pantai Baru dan Kuwaru, katanya.

Keengganan nelayan untuk melaut karena hasil tangkapan yang minim. Di sisi lain, banyak sampah di laut pada musim hujan, terutama di mana kapal membuang jaring ikan. “Ya dapat ikan, malah panen sampah,” kata Nugroho.

Nugroho menjelaskan, beberapa nelayan yang akan melaut juga akan mempertimbangkan kembali jika hujan deras disertai angin. Karena cuaca seperti ini sangat berbahaya bagi perahu tempel atau jukung.

“Biasanya, saat hujan deras di pagi hari, para nelayan enggan melaut. Apalagi musim penangkapan ikan belum datang,” ujarnya.

3. Nelayan di Pantai Samas lebih suka memanen cabai merah besar di lahan berpasir

6 bulan 'puasa', para nelayan Pansela Bantul mulai melaut lagiSalah satu nelayan Pantai Samas, Tri Jarwanto, melakukan pemanasan motor tempel (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, salah satu nelayan di Pantai Samas, Rujito, mengatakan hingga saat ini belum ada yang kembali menangkap ikan di laut. Kondisi cuaca, yaitu hujan lebat dan angin kencang, membuat para nelayan berpikir dua kali untuk melaut.

“Ditambah lagi penangkapan ikan yang tidak menentu karena belum musim ikan, artinya nelayan selalu menyiapkan perahu dan jaring saat melaut,” katanya.

Pria yang akrab disapa Mbah Duwur ini mengaku terkadang satu dua nelayan pendatang asal Cilacap, Jawa Tengah, rela melaut. Namun, hasilnya tidak menutupi biaya operasional.

“Sementara para nelayan asli Pantai Samas saat ini sedang fokus memanen cabai merah besar yang harganya cukup bagus, sehingga kegiatan penangkapan ikan untuk sementara dihentikan,” katanya.

“Banyak nelayan di Pantai Samas memiliki lahan berpasir yang ditanami cabai merah besar dan saat ini sedang panen. Jadi fokus bertani dulu,” imbuhnya

Baca Juga: 10 Hari Operasi Zebra di Bantul, 5.672 Pengemudi Melanggar Aturan

Source: jogja.idntimes.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button