6 Air Terjun Terpopuler dan Terindah di Ubud Bali - WisataHits
wisatahits

6 Air Terjun Terpopuler dan Terindah di Ubud Bali

Ubud adalah salah satu daerah wisata favorit Bali. Sering dijadikan referensi bagi banyak wisatawan dari seluruh tanah air. Kawasan ini identik dengan perpaduan antara keramahan alam, seni dan budaya. Dapat dikatakan bahwa Ubud adalah pusat budaya dan seni Bali.

Jika Anda ingin mempelajari lebih dalam tentang budaya Bali seperti seni pahat, tari dan seni pahat, datang ke sini adalah pilihan terbaik. Anda akan menemukan banyak pura peneduh unik yang menjadi pusat peribadatan warga setempat. Ubud bisa memukau Anda dengan segala pesonanya.

Selain sarat akan nilai budaya dan seni, Ubud menawarkan pemandangan alam pedesaan yang indah. Ada sawah terasering dan hutan hujan tropis. Tidak hanya itu, Ubud juga menawarkan pesona yang memikat dengan keragaman wisata air terjunnya yang menakjubkan.

1. Air Terjun Sumampan

Air Terjun SumampanKredit gambar: Google Maps Cathie Catou

Biasanya air terjun di Ubud sudah terbentuk sejak lama dan merupakan bagian dari aliran sungai. Sedikit berbeda dengan tempat wisata lainnya, proses pembentukan Air Terjun Sumampan cukup unik.

Akibat terowongan irigasi yang bocor sehingga air merembes hingga ke sisi-sisi tebing. Nantinya hasil rembesan akan terkumpul di beberapa titik akibat proyek penggalian batuan padat di bawah tebing. Kemudian Air Terjun Sumampan terbentuk dan Anda bisa menikmati keindahannya.

Air terjun ini terletak tidak jauh dari air terjun Tegenungan karena hanya berjarak 2 km. Jadi, ketika ingin mengunjungi wisata Tegengan, jangan lupa mampir ke sini. Wisatawan bisa menambahkan Air Terjun Sumampan ke dalam daftar destinasi wisata. Oleh warga sekitar, tebing-tebing batu tersebut diberi berbagai ukiran topeng agar semakin indah.

Selain itu, ranting, semak, dan pohon juga tumbuh subur di sekitarnya. Namun, air terjun ini sering menjadi mendung saat hujan. Ini karena saluran irigasi yang sudah tua. Untuk ini, disarankan untuk mengunjungi selama musim kemarau saja.

Harga tiket: Gratis; Kasus: Cek lokasi
Alamat: Kemenuh, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar, Bali.

2. Air Terjun Tegenungan

Air Terjun TegenunganKredit gambar: Google Maps Dorji –

Indah tapi berbahaya adalah 2 kata yang bisa menggambarkan Air Terjun Tegenungan di Ubud. Anda akan disuguhkan dengan kemegahan air di balik pepohonan yang rimbun. Banyak tebing berbatu dan kuat mengelilingi area perairan. Biaya masuknya adalah 20.000 rupee.

Mulai dari area parkir kendaraan, Anda harus melewati ratusan anak tangga. Kemudian Anda akan menemukan pengintai di puncak bukit. Dari sana, wisatawan akan disuguhkan pemandangan hutan dan keramaian. Ada baiknya Anda tidak terlalu dekat dengan pusat air terjun.

Karena air terjun tersebut berasal dari kawasan sungai Tukad Petanu yang mengalir melalui bebatuan. Kemungkinan besar, aliran air menyapu batu. Jelas situasi ini tidak baik untuk keselamatan wisatawan. Selain itu debit airnya cukup besar karena berada pada ketinggian 15 m.

Namun, jangan khawatir karena Air Terjun Tegenungan pada dasarnya sangat menarik dari berbagai sisi. Tidak hanya menampilkan keindahan air dan hutan, tetapi juga dilengkapi dengan kendaraan pendukung. Wisatawan bisa menggunakan ayunan di sisi tebing di antara lebar hutan.

Harga tiket: Rp20.000; Kasus: Cek lokasi
Alamat: Jl. Ir. Sutami, Kemenuh, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar, Bali.

3. Air Terjun Tukad Cepung

Air Terjun Tukad CepungKredit Gambar: Google Maps aryo nugroho

Tak kalah estetis, kali ini keindahan alam Ubud memadukan 2 air terjun dalam satu tempat. Tempat tersembunyi ini berada di antara tebing. Jika Anda beruntung Anda dapat melihat matahari bersinar melalui setiap lubang. Disarankan untuk berkunjung dari jam 8 hingga 9 WITA untuk tidak melewatkan momen yang tak terlupakan ini.

Setelah puas dengan foto-fotonya, wisatawan bisa mencoba berenang atau aktivitas air seru lainnya. Tidak perlu khawatir kepanasan karena di sekitar area sungai terdapat tebing tinggi dan sulur tanaman.

Pada dasarnya, Anda harus berjuang untuk mencapai tempat ini. Medan yang harus Anda lalui terjal, sulit, dan penuh tantangan. Namun, segala kelelahan wisatawan akan terbayar dengan uang tunai setelah melihat pemandangan Air Terjun Tukad Cepung. Apalagi cukup mengeluarkan tiket masuk hanya 15.000.

Harga tiket: Rp15.000; Kasus: Cek lokasi
Alamat: Jl.Tembuku, Tembuku, Kec. Tembuku, Kab. Bangli, Bali.

4. Air Terjun Goa Rang Reng

Air Terjun Goa Rang RengKredit gambar: Google Maps Alex Lee

Sedikit berbeda dari wisata air terjun biasanya, Air Terjun Goa Rang Reng menampilkan keunikannya melalui air yang mengalir melalui anak tangga. Air mengalir di antara bebatuan besar, tidak jatuh dari ketinggian tertentu. Meski begitu, tentunya hal ini tidak mengurangi kenikmatan Anda bermain di sini.

Ide penamaan air terjun ini berawal dari keberadaan goa di atas perairan. Anda bisa datang melalui bebatuan kering di sebelah kiri sungai. Gua ini benar-benar estetis meski terlihat misterius. Tidak berhenti sampai disitu saja, akses menuju kesana sangat mudah.

Anda hanya perlu mengambil jalur yang terhubung langsung dengan kawasan perairan. Biaya masuk adalah 5.000 rupee per turis. Namun, disarankan untuk tidak datang saat musim hujan karena jalanan masih didominasi tanah. Menariknya, sungai ini dianggap sebagai tempat suci oleh umat Hindu.

Diyakini bahwa hulu mampu membersihkan seseorang dari aura negatif. Ketika Anda datang ke sana, Anda bisa melakukan wisata budaya sekaligus. Setiap wisatawan diharapkan mampu menjaga dan mengamalkan berbagai nilai kesantunan. Jangan gegabah dalam berkata atau berbuat.

Hal ini untuk menghormati preferensi warga setempat, terutama yang memeluk agama Hindu. Mengingat rimbunnya hutan yang mengelilingi Air Terjun Goa Rang Reng, wisatawan akan disuguhkan dengan suasana yang sepenuhnya hijau. Pastinya akan membuat liburan Anda begitu hening dan tenang.

Harga tiket: Rp 5.000; Kasus: Cek lokasi
Alamat: Jl.Rang Reng, Bakbakan, Kec. Gianyar, Kab. Gianyar, Bali.

5. Air Terjun Kanto Lampo

Air Terjun Kanto LampoKredit gambar: Google Maps Tri Budhianto

Terletak di tengah-tengah perkampungan masyarakat, air terjun Kanto Lampo buka dari hari Senin hingga Minggu mulai pukul 08.00 hingga 18.30 WITA. Wisatawan akan dikenakan tiket masuk wisata sebesar 20.000 per orang. Kelengkapan fasilitas tidak perlu diragukan lagi.

Jika Anda datang dengan kendaraan sendiri, tersedia tempat parkir yang cukup luas. Ada juga toilet dan ruang ganti bagi wisatawan yang memang berniat bermain air. Ruang ganti pria dan wanita juga terpisah. Padahal, kecantikan Kanto Lampo sangat eye catching dan tidak bisa diabaikan begitu saja.

Anda akan selalu kagum dengan anak tangga berbatu yang membentang di sepanjang sungai. Bebatuan tersebut bisa digunakan untuk bersantai atau sekedar duduk-duduk sambil membiarkan aliran sungai membasahi tubuh. Suara gemericik air sungai yang berpadu dengan suasana asri pasti akan membuat Anda langsung merasakan ketenangan.

Udara di sekitarnya selalu begitu segar karena tidak tercampur dengan berbagai polutan. Debu air yang berjatuhan di bebatuan sangat indah jika diamati secara detail. Wisatawan bisa lebih menyerap kesegaran alam. Kolam alami di kawasan air terjun Kanto Lampo tidak begitu dalam dan relatif bersahabat bagi anda yang tidak bisa berenang.

Harga tiket: Rp20.000; Kasus: Cek lokasi
Alamat: Jl. Kaliasem lingk.kelod kangin, Beng, Kec. Gianyar, Kab. Gianyar, Bali.

6. Air Terjun Tibumana

Air Terjun TibumanaKredit gambar: Google Maps Lia Lt

Rekomendasi nama air terjun yang tidak boleh Anda kunjungi di Bali adalah Air Terjun Tibumana. Tempat wisata ini cukup tersembunyi menjaga keindahan dan keindahannya. Permata tersembunyi ini belum banyak diketahui wisatawan.

Padahal, tempat wisata ini cukup ramah bila dikunjungi wisatawan dari rombongan keluarga. Jalan yang harus Anda tempuh untuk sampai ke sana cukup datar dan disemen dengan baik.

Arus air terjunnya tidak begitu kuat sehingga Anda bisa berenang dengan tenang dan aman. Keunikan air terjun ini adalah aliran air dari sungai ke puncak bukit cukup besar. Aliran air terjun ini terbagi menjadi dua. Selama ini, saat sungai surut dan hanya ada satu air terjun, kolam menjadi lebih jernih.

Ditambah dengan udara segar dan suasana pedesaan yang sangat alami. Dengan cara ini Anda akan memiliki hati yang berat ketika ingin meninggalkan tempat wisata tersebut.

Melihat keindahan air terjun tentunya menjadi pengalaman yang sangat mengasyikkan. Ditambah lagi, kamu adalah orang yang menyukai air dan pastinya sudah tidak sabar untuk mencelupkan tubuh ke kolam di bawah ini.

Harga tiket: Rp15.000; Kasus: Cek lokasi
Alamat: Jl.Setra Agung, Apuan, Kec. Menyusut, Kab. Bangli, Bali.

Ini dia rekomendasi air terjun yang bisa kamu jelajahi saat berkunjung ke Ubud, Pulau Bali. Pesona masing-masing air terjun mampu memanjakan mata para wisatawan, terutama panorama alam yang muncul di sekitarnya.

Source: www.pesisir.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button