5 Wisata Kuliner Vegan Terbaik di Dunia
TEMPO.CO, jakarta – Vegan dan vegetarian sama-sama menghindari daging hewani. Vegan, bagaimanapun, adalah orang-orang yang juga menghindari makan telur, susu, atau produk hewani lainnya. Vegan biasanya hanya makan sayur, buah, dan kacang-kacangan. Lalu bagaimana para vegan menikmati makanan mereka saat mereka? Bepergian?
Tidak semua tempat wisata di kota dan negara menawarkan menu tanpa daging. Oleh karena itu, untuk memastikan liburan yang menyenangkan bagi vegan, kota-kota ramah vegan di seluruh dunia menawarkan tur yang menawarkan makanan khusus untuk vegan. Berikut 5 destinasi wisata kuliner vegan terbaik dari seluruh dunia.
Petualangan makanan vegan di Thailand
Kebanyakan vegan tahu bahwa banyak hidangan tradisional Thailand sudah berbasis tanaman. Ada wisata kuliner vegan di Thailand yang diselenggarakan oleh Intrepid Travel. Wisata kuliner ini diselenggarakan selama 9 hari.
Para turis tinggal di dalam keluarga angkat yang terletak di sebuah desa kecil di Thailand. Wisatawan juga akan mencoba hidangan dari pasar lokal seperti gulai tahu merah, ketan manis, dan kue pisang tradisional Thailand.
Neil Coletta, Manajer Produk dan Merek Tur Makanan Pemberani, memastikan semua pemandu wisata adalah vegan. Sehingga wisatawan dapat merasa yakin bahwa pemandu mereka tidak hanya mengetahui restoran vegan yang paling aman, tetapi juga mengetahui bahwa makanan yang dipesan wisatawan 100 persen ramah vegan.
Tur vegan La Belle Vie
Pada musim semi 2019, La Belle Vie Tours meluncurkan tur anggur vegan di Sonoma County, California. Faktanya, tidak semua anggur cocok untuk vegan karena beberapa metode produksi menggunakan produk hewani. Namun berbeda dengan wine yang ditawarkan pada tour ini.
Wisatawan dapat menikmati anggur vegan, makan siang kemasan yang lezat, dan suguhan cokelat vegan. Setelah makan, wisatawan diajak ke kawasan konservasi pertanian setempat untuk mengakhiri acara. Ini membuat petualangan vegan yang sangat menyenangkan.
Tur Garpu & Jalan Kaki, Berlin
Berlin memiliki salah satu tempat vegan yang paling berkembang di dunia dan banyak pilihan perjalanan vegan yang berbeda. Fork & Walk Tours menawarkan berbagai pengalaman, mulai dari tur makanan vegan hingga tur ke lingkungan Berlin yang trendi seperti Friedrichshain.
Tur makanan ini menunjukkan kepada wisatawan bahwa makanan vegan di Berlin tidak hanya tersedia di restoran tetapi juga di warung pinggir jalan dan tempat makan lokal. Selama tur, para wisatawan dipandu oleh seorang pemandu wisata yang mengajak para wisatawan untuk mengobrol tentang masakan lokal Berlin, serta sejarah dan gaya hidup Berlin. Jika Anda ingin makan seperti orang Berlin, tur ini cocok untuk Anda.
Petualangan makanan vegan India
Tur makanan vegan ini juga diselenggarakan oleh Intrepid Travel. Tur 9 hari ini juga memperkenalkan wisatawan petualang ke Delhi, Agra, dan Jaipur. Meskipun masih dalam tahun pertama, tur ini dibuat dengan bantuan enam influencer vegan yang berpengetahuan luas yang bergabung dalam perjalanan untuk memastikan tur ini bukan tur biasa. Makanan pasti menjadi pusat perhatian, tetapi wisatawan juga akan melihat banyak pemandangan ikonik.
Wisatawan juga akan mengunjungi Taj Mahal dan bertemu dengan pedagang lokal, dan wisatawan akan diajak untuk membuat susu kedelai chai seperti kelas memasak. Selain itu, wisatawan bahkan dapat menonton film Bollywood dan berkesempatan untuk naik balon udara dan mengunjungi kafe vegan. Sungguh petualangan yang pantas untuk dicoba bagi para vegan.
Tur Makanan Vegan di Eropa
Mengklaim sebagai tur makanan vegan berperingkat teratas di Eropa, tur makanan vegan ini menawarkan tur 3 jam ke London, Amsterdam, Barcelona, Roma, dan Lisbon. Wisatawan mengunjungi empat restoran ditemani oleh pemandu yang juga vegan.
NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | PERJALANAN DAN KENYAMANAN
Baca juga: 5 area ini paling banyak order kuliner dari luar kota
Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.
Source: travel.tempo.co
