5 Tempat Wisata di Gunung Merapi yang Cocok untuk Kamu Rekomendasikan!
TERKENAL.CO.ID – Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menikmati pemandangan Gunung Merapi saat kabut belum juga reda menutupi keindahan dan kegagahan Gunung Merapi. Pukul 07.00 WIB tentunya menjadi waktu yang tepat untuk menikmatinya.
Kemudian kita bisa menikmati pemandangan Gunung Merapi dari berbagai posisi di sekitar lereng Gunung Merapi seperti Kabupaten Sleman, Magelang, Klaten dan Boyolali.
Namun jika anda dari kota Yogyakarta, pemandangan ini bisa kita nikmati dari salah satu kawasan wisata di kabupaten Sleman, seperti kawasan wisata Kaliadem.
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia. Situs tersebut berada di dekat kota Yogyakarta, tepatnya di wilayah Magelang, Sleman, Klaten, dan Boyolali.
Banyak kegiatan wisata yang bisa kita lakukan di lereng Gunung Merapi, apalagi Gunung Merapi memiliki beberapa destinasi yang bisa kita kunjungi.
Berikut beberapa aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Gunung Merapi:
Kaliadem
Kaliadem merupakan salah satu objek wisata alam yang menampilkan keindahan Gunung Merapi dan jejak liarnya letusan Gunung Merapi pada tahun 2006 lalu. Kaliadem terletak di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta
Terkenal dengan udaranya yang sejuk, kawasan ini memiliki banyak keindahan dan keunikan alam, yaitu adanya Gunung Merapi dengan fenomena vulkaniknya.
Untuk mengunjungi bekas letusan Gunung Merapi kita bisa melakukan lava tour. Dengan membayar Rp 350.000 per jip, 1 jip dengan 5 orang dewasa sudah bisa merasakan serunya berkendara off road menuju Merapi. 1,5 jam keliling Merapi.
Jeep Merapi (lava tour)
Pada dasarnya Lava Tour Merapi mengajak wisatawan untuk menaiki jeep menyusuri bekas aliran lahar pasca erupsi Gunung Merapi.
Sepanjang perjalanan, wisatawan diajak singgah di beberapa target pasca erupsi seperti Museum Sisa dan Bunker Kaliadem. Di dalam jip berisi 4 orang, setiap orang bisa mendapatkan helm untuk perlindungan
Untuk naik jip kita dimanjakan dengan beberapa paket menarik: Pertama, tarifnya Rp 400.000 per jip. Harga tersebut memungkinkan pengunjung berjalan kaki dari Sungai Opak ke Desa Petung dan Museum Harta Tersisa. Setelah itu lanjutkan menuju Desa Kaliadem dan terakhir berhenti di Batu Alien
Kedua, jarak menengah. Jika memilih paket ini, pengunjung dikenakan biaya Rp 450.000 per jip. Perjalanan dimulai dari Sungai Opak dan dilanjutkan ke Desa Petung dan Museum Sisa Harta Karun. Setelah itu, lanjutkan perjalanan menuju desa Kaliadem.
Setelah selfie, perjalanan selanjutnya adalah ke Batu Alien, lalu ke bekas rumah Mbah Maridjan di desa Kinah Rejo.
Terakhir paket long range, harga paketnya sendiri sekitar 550 – 600.000 per jip. Perjalanan dimulai mirip dengan tempat wisata di Paket 1. Kemudian dilanjutkan ke tempat wisata di Paket 2. Setelah selesai Petilasan mbah Maridjan, perjalanan dilanjutkan menuju Sungai Kuning. Di sana, pengunjung akan merasakan sensasi off-road yang luar biasa. Perjalanan jarak jauh memakan waktu sekitar 3-4 jam dan jangan lupa membawa baju ganti.
Museum Mini Sisa Harta Karun Saya
Museum ini awalnya merupakan rumah warga (Kimin), salah satu anaknya berinisiatif mengumpulkan sisa-sisa barang yang ada kemudian ditata ulang menjadi mini museum.
Museum ini terdiri dari beberapa ruangan, seperti ruang tamu, 3 kamar tidur, kamar mandi dan dapur, di dalamnya terdapat beberapa bukti keganasan para “Wedus pengemis” pada masa itu. Di museum ini kita bisa melihat tulang sapi, sepeda motor dan alat makan yang terkena Wedus Gembel. Masuk ke Remains of My Treasure Mini Museum gratis dan museum buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Bunker Kaliadem
Bunker Kaliadem sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Fungsi utama bunker ini adalah sebagai tempat berlindung saat Gunung Merapi meletus. Namun sayangnya bunker ini tidak berfungsi dengan baik. Letusan Gunung Merapi yang sangat dahsyat pada tahun 2006 menghancurkan bunker ini.
Kaliadem dibuka kembali untuk wisatawan pasca erupsi Gunung Merapi tahun 2010, bentuk bunker Kaliadem sebelum erupsi dan setelah erupsi tidak banyak berubah. Kita masih bisa masuk bunker sekedar untuk selfie atau menikmati sensasi berada di dalam bunker.
Kaliadem Merapi buka pada pukul 7 pagi dan tutup pada malam hari. Sangat disarankan untuk datang pada pagi hari agar bisa menikmati keindahan Gunung Merapi. Untuk tiket kami hanya mengeluarkan 10.000 per orang.
Kastil dunia yang hilang
Seperti namanya, The Lost World Castle berbentuk kastil dengan latar belakang Gunung Merapi yang megah, yang terlihat begitu indah di hari yang cerah.
Perpaduan seperti itu membuat The Lost World Castle sangat cocok untuk kegiatan selfie yang bisa ditambahkan ke feed media sosial seperti Instagram.
The Lost World Castle buka mulai pukul 07.00-18.00 WIB. Jika ingin mengunjunginya maka waktu terbaik adalah pagi hari saat baru buka atau sore hari mulai pukul 16:00 WIB. Terakhir, kita hanya perlu membayar 30.000 rupiah per orang untuk masuk ke area The Lost World Castle. Itulah 5 rekomendasi tempat wisata di kawasan mimin gunung merapi.
Pengarang : Rafi Rifdah
Source: news.google.com