5 Tempat Melihat Sunrise di Gunungkidul Yogyakarta

KOMPAS.com – Tidak hanya menikmati suasana alam yang indah, tetapi juga mengunjungi tempat wisata matahari terbit di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Gunungkidul Arif Aldian mengatakan ada beberapa alternatif tempat wisata yang bisa dikunjungi matahari terbit alias Sunrise di kabupaten dengan ibu kota Wonosari.

“Untuk sudut pandang matahari terbitRekomendasi saya Gunung Purba Nglanggeran, Gunung Ireng, Hutan Turunan Watu Payung, dan Gunung Gambar,” kata Arif kepada Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Baca juga:

Berikut adalah beberapa tempat wisata yang direkomendasikan matahari terbit di Gunungkidul yang telah Kompas.com meringkaskan.

1. Gunung api tua Nglanggeran

Shutterstock/Berta Alviyanto Pemandangan gunung tua di Desa Wisata Nglanggeran, salah satu tempat melihat matahari terbit di Gunungkidul, Yogyakarta.

Gunung Api Purba adalah sebutan untuk fosil gunung api yang sudah tidak aktif atau mati.

Situs ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasinya sekitar 25 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

Diperkirakan gunung ini berusia sekitar 60-70 juta tahun.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Menarik di Desa Nglanggeran, Desa Wisata Top Dunia 2021 UNWTO

Gunung Api Nglanggeran purba memiliki puncak yang disebut Gunung Gede, yang sering dikunjungi wisatawan untuk berwisata matahari terbit di Gunungkidul.

Sesampai di sana, dibutuhkan sekitar 40 menit waktu pendakian untuk mencapai puncak gunung.

Sebagai tambahannya matahari terbitGunung ini juga menjadi salah satu spot pendakian utama.

Karena ketinggiannya hanya sekitar 700 meter di atas permukaan laut (mdpl), tidak terlalu sulit bagi pendaki pemula.

Baca Juga: Desa Nglanggeran, Wisata Lengkap dari Gunung Api Purba ke Air Terjun

2. Gunung Ireng

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Ireng, salah satu tempat melihat matahari terbit di Gunungkidul, Yogyakarta.

Tempat wisata yang direkomendasikan matahari terbit di Gunungkidul wisata lainnya adalah Gunung Ireng. Jaraknya terbilang dekat dengan kota Yogyakarta atau sekitar 25 kilometer.

Lokasi tepatnya berada di Desa Pengkok, Kecamatan Patuk, Prefektur Gunungkidul, Yogyakarta.

Gunung ini juga mudah dijangkau. Karena Gunung Ireng merupakan sebuah bukit dengan ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Pengunjung hanya perlu berjalan kaki dari tempat parkir selama sekitar lima menit, bukan pendakian yang berat. Selain itu sesuai indikasi akses mudah dan tidak licin Kompas.com.

Baca juga:

Untuk mengejar matahari terbit, sebaiknya datang pagi-pagi sekali setelah matahari terbit. Dengan sedikit keberuntungan, pengunjung dapat menemukan lautan kabut sebelum saat itu matahari terbit dimulai.

3. Tersimpul Geoforest Watu Payung

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Geoforest Watu Payung Turunan, salah satu tempat untuk melihat matahari terbit di Gunungkidul, Yogyakarta.

Salah satu tujuan berburu paling populer di Gunungkidul matahari terbit terletak di Geoforest Watu Payung Turunan.

Hotel yang terletak di Dusun Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, jarak tempuh dari pusat kota Yogyakarta adalah 30 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.

Baca juga: Geoforest Turunan Watu Payung, Spot Sunrise Terbaik di Gunungkidul

Dari laporan Kompas.com (21.05.2019) BMKG mengumumkan bahwa matahari tidak muncul di sini hingga sekitar pukul 05.40 WIB.

Oleh karena itu para pemburu matahari terbit Sebaiknya tiba di puncak WIB sekitar pukul 05.00 WIB agar bisa menyiapkan perlengkapan foto.

Baca juga: 4 Tips Liburan ke Geowald Watu Payung Berasal dari Gunungkidul

Dari atas Anda dapat melihat pemandangan Geoforest Watu Payung Turunan dengan kabut yang mempesona, meskipun matahari belum muncul.

Objek wisata ini menghadap ke sisi utara yang menghadap ke hamparan pegunungan dan lembah yang hijau.

Kabut pagi yang mengambang di antara perbukitan dan mengikuti parit lembah terlihat begitu indah.

4. Gambar Gunung

Shutterstock/ Tito A Kurniawan Pemandangan alam di pagi hari di Gunung Gambar, salah satu tempat melihat matahari terbit di Gunungkidul, Yogyakarta.

Kadispar Gunungkidul juga menyebut Gunung Gambar sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi matahari terbit di Gunungkidul.

Lokasi Gunung Gambar tepatnya di Kecamatan Ngawen, Kegubernuran Gunungkidul, Yogyakarta.

Gunung ini menyuguhkan panorama alam yang indah di ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut (dpl).

Gunung Gambar tidak hanya indah tetapi juga menjadi tugu peringatan salah satu pahlawan nasional Indonesia yaitu Pangeran Sambernyawa atau Mangkunegara I seperti dilansir dari Kompas.com (07/07/2022).

Baca Juga: Gambar Gunungkidul Gunung Tempat Pangeran Sambernyawa Mendapat Gambar Rute Gerilya

Beliau adalah penguasa pertama dan pendiri Kadipaten Mangkunegaran dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I. Pangeran Sambernyawa berperang melawan VOC sehingga dilantik sebagai pahlawan nasional pada tahun 1983.

Dari pusat kota Yogyakarta, jarak menuju Gunung Gambar sekitar 51 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

5. Turunan Taman Batu

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Wisata Taman Batu Turunan, salah satu tempat melihat matahari terbit di Gunungkidul, Yogyakarta.

Selain itu, ada wisata bernama Stone Park Derivative yang menampilkan keindahan matahari terbit meski hanya sekitar 200 meter di atas permukaan laut (massa).

Terletak di sebelah barat Geoforest Watu Payung Turunan, wisata ini terletak persis di Turunan, Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Baca juga:

Dari ketinggian, pengunjung disuguhi panorama indah lembah sungai Oya dengan bentang alam perbukitan yang luas.

Maka tak heran jika banyak orang menjadikannya tempat yang pantas untuk dilihat matahari terbit di Gunungkidul.

Ada juga pemandangan Gunung Api Purba Nglanggeran dan Pegunungan Seribu di sisi selatan. Saat cuaca cerah, terdapat Gunung Lawu dengan ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Derived Stone Park adalah pada pagi hari sebelum matahari terbit.

Pengunjung juga bisa berkemah di kawasan ini jika tidak ingin terlambat mengabadikan momen.

Saat ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk secara sukarela. Namun nanti jika sudah resmi, masuknya akan dikenakan biaya Rp 3.000 dan berkemah akan dikenakan biaya Rp 15.000 per orang.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com