5 Keunikan Gua Maria Tritis di Gunung Kidul
Gua Maria Tritis merupakan tempat ibadah dan ziarah bagi umat Katolik. Tempat wisata religi ini terletak di Jalan Sapto Sari, Dusun Bulu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk menuju lokasi, Anda harus menempuh jarak sekitar 55 km dan membutuhkan waktu sekitar 1,5 – 2 jam dari pusat Kota Yogyakarta. Namun jangan khawatir, panjang perjalanan yang Anda tempuh akan terbayar dengan keindahan dan keunikan tempat ini. Sebelum itu, simak cerita singkatnya di bawah ini, yuk!
Sejarah Gua Maria Tritis
Gua Maria Tritis | www.guamaritritis.com
Berawal dari seorang anak SD bernama Sanjaya Giring bercerita kepada Romo AL Hardjasudarma SJ tentang keindahan goa di dekat rumahnya. Saat itu Romo Hardjasudarma berencana membangun goa buatan untuk merayakan Natal. Mendengar kabar itu, ia bergegas memeriksa tempat itu dan membersihkannya untuk digunakan sebagai tempat ibadah.
Pada tanggal 30 September 1977, Romo Zahweh SJ dengan dibantu Romo Karta Sudarma Pr meresmikan goa tersebut sebagai tempat ziarah dan sembahyang. Romo Zahweh SJ mendirikan patung Bunda Maria Pertama, memberkati tempat itu dan menamakannya Gua Tritis Maria.
Nama goa ini sendiri berasal dari air yang menetes dari stalaktitnya yang berbunyi “Test Test Test”, disebut dalam bahasa Jawa Menginjak Perairan. Hingga saat ini, Goa Maria Tritis menjadi tempat yang populer bagi masyarakat khususnya umat Katolik untuk berziarah dan beribadah. Cukup banyak orang yang datang juga obat alias menemukan kedamaian di sana.
Itulah tadi sejarah singkat Gua Maria Tritis. Lalu apa saja hal unik yang dimiliki seseorang?
Baca Juga: 8 Gua Maria di Jogja untuk Wisata Rohani Ibadah Sholat
1. Dengan gua alami
Gua Maria Tritis | www.guamaritritis.com
Setiap Gua Maria memiliki keunikan dan pesona tersendiri, seperti Gua Maria Ganjuran yang terkenal dengan kompleks candinya, Gua Maria Sendangsono dengan mata airnya, Gua Maria Kerep Ambarawa yang terkenal dengan patung Bunda Maria tertinggi di Asia, dan Gua Maria Tritis yang terkenal dengan alamnya. gua.
Pada umumnya Gua Maria di Indonesia merupakan gua buatan, sehingga dengan menggunakan gua asli sebagai tempat pemujaan memberikan pesona tersendiri bagi Gua Maria Tritis.
Gua Maria Tritis merupakan jenis gua horizontal. Saat memasuki area gua, Anda akan menemukan beberapa stalaktit yang masih hidup. Uniknya, tetesan air dikumpulkan oleh stalaktit dan Anda bisa mengambil air tawar dari gua alami ini.
Gua Maria Tritis memiliki area gua yang sangat luas, sehingga terasa sejuk saat masuk. Dari depan terlihat meja altar yang menghadap ke pintu masuk goa dan puluhan bangku kayu panjang untuk tempat berdoa. Ada juga patung Yesus di belakang altar dan patung Bunda Maria di dalam gua di sebelah kanan. Bagus, Ke kanan?
2. Akses Jalan Salib ke Bukit Kalvari
Lanjutkan membaca artikel berikut
Favorit Editor
Pendekatan Salib ke Bukit Kalvari | www.guamaritritis.com
Gua Maria Tritis menawarkan umat Katolik akses ke Jalan Salib dengan panjang jalan sekitar 1 km. Selama ziarah Jalan Salib, Anda bisa menikmati keindahan alam Gunung Sewu yang unik, seperti perbukitan dan kebun jati. Anda juga bisa menyaksikan para petani di ladang mereka di lereng bukit.
Selain itu, setelah menempuh perjalanan jauh, Anda akan singgah di dua pemberhentian terakhir yang mengesankan, yaitu Calvary Hill dan Tomb of Jesus. Meskipun semua patung dan ornamen untuk Jalan Salib adalah buatan manusia, kemiripannya begitu besar sehingga orang bisa merasa seperti benar-benar ada di acara tersebut, lho. Dingin!
3. Sandal di toilet
Ilustrasi Sandal | www.bukalapak.com
Gua Maria Tritis memiliki fasilitas MCK yang terletak di tiga tempat yaitu di depan pintu masuk, di ujung Jalan Salib dan di dekat Gua Maria. Sebelum masuk ke kamar kecil, Anda akan melihat banyak sekali sandal berwarna pink dan ungu dengan berbagai ukuran.
Jika Anda masih bertanya-tanya kenapa ada begitu banyak sandal, fungsi sandal ini adalah untuk menggantikan sepatu pengunjung di toilet. Hal ini dilakukan agar kebersihan toilet tetap terjaga. Eitsstapi jangan dibawa pulang ya!
Baca Juga: 5 Gua Maria untuk Wisata Rohani di Jawa Timur, Indah dan Menenangkan
4. Mobil pick-up untuk lansia dan penyandang cacat
Mobil antar jemput lansia di kawasan Gua Maria Tritis | Dokumentasi pribadi
Sebelum dapat melihat keindahan goa anda harus berjalan kaki sekitar 1-2 km dari tempat parkir menuju area goa. Namun jangan khawatir, bagi pengunjung lansia dan difabel yang kesulitan menempuh perjalanan jauh, Gua Tritis Maria menyediakan mobil shuttle lho! Jadi jangan khawatir, semua orang bisa masuk ke dalam gua dan menikmati keindahan Gua Maria Tritis.
5. Ada UMKM warga
Pedagang dan UMKM Gua Maria Tritis | www.guamaritritis.com
Tepat di tempat parkir, Anda bisa mengunjungi beberapa UMKM milik warga yang menjual makanan khas Gunung Kidul yaitu Tiwul dan aneka makanan lainnya seperti pisang rebus, singkong dan kacang-kacangan. Selain makanan tradisional, warga juga menjual aksesoris religi seperti kalung salib, gelang salib, tasbih, buku doa, bejana air suci dan lainnya. Kalau haus wajib mampir ke penjual es krim kelapa muda!
Itulah 5 keunikan Gua Maria Tritis di Gunung Kidul. Ingin berlibur ke sana bersama keluarga atau pacar?
Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Source: news.google.com
