5 Fakta Menarik Tentang Jalan Idjen Boulevard Kota Malang - WisataHits
Jawa Timur

5 Fakta Menarik Tentang Jalan Idjen Boulevard Kota Malang

MISKIN – Jalan Idjen mengandung banyak fakta menarik. Selain sebagai kawasan ramai yang merupakan jalan utama di Kota Malang, juga dikenal dengan bangunan-bangunannya yang indah. Tanaman di sepanjang jalan juga menyegarkan mata.

Jalan ini dirancang oleh Ir Herman Thomas Karsten, seorang arsitek dari Belanda. Karsten memulai pembangunannya pada tahun 1935 dengan perencanaan kota yang tepat hingga tahun 1960. Salah satu spesialisasinya saat itu adalah memperhatikan keindahan daerah dan koneksi jalan utara-selatan.

Kawasan Jalan Idjen memiliki keistimewaan yaitu berbentuk jalan kembar yang dipisahkan oleh taman yang terletak di tengahnya. Dengan adanya pohon kelapa di setiap sisi jalan, menambah daya tarik tersendiri bagi orang yang telah melewatinya. Bangunan rumah di Jalan Idjen ini berkonsep seperti villa dengan nuansa antik seperti saat dibangun.

5 Fakta Menarik Tentang Jalan Ijen

Sebagai salah satu pusat kecantikan Kota Malang, berikut fakta menarik Jalan Idj yang wajib Anda ketahui.

1. Diproduksi oleh Arsitek Belanda

Ir Herman Thomas Karsten adalah perancang jalanan untuk Idjen. Pria ini mengenyam pendidikan di Technical Hoogeschool di Delf, Belanda.

Karsten adalah seorang insinyur perencanaan kota yang berpengalaman. Selain sebagai penggagas dan perancang Jalan Ijen, Kota Malang, ia juga membangun daerah lain di pulau Jawa, Kalimantan dan Sumatera. Ciri khas pembangunan yang dilakukan adalah lingkungan kolonial dengan tetap memperhatikan unsur-unsur lokal.

Selama masa jabatannya ia diberi tanggung jawab untuk mengembangkan desain berbagai kota di Jawa, Kalimantan dan Sumatera. Mengingat tak terhitung banyaknya pengalaman yang ia kumpulkan, tak heran jika kawasan Jalan Idjen Malang menjadi salah satu ikon yang tak terlupakan bagi yang melewatinya.

2. Daerah yang Tebal dengan Zaman Kolonial

Pada tahap pembangunan, kawasan ini sengaja dirancang untuk memasukkan unsur kolonialisme Belanda. Mulai dari pembangunan rumah, bentuk jalan hingga konsep taman yang mencerminkan era kolonial namun tetap memiliki unsur lokal.

Hingga saat ini, masih banyak bangunan bersejarah yang bisa Anda temukan di sepanjang Jalan Idjen Malang. Bangunan-bangunan tersebut mulai dari hunian mulai dari vila hingga gereja era kolonial yang masih berdiri hingga saat ini.

3. Jalan Idjen sebagai kawasan perkotaan mandiri

Dengan segala perencanaan yang telah dilakukan sang arsitek, kawasan Jalan Idjen telah berhasil menjadi kawasan yang dianggap sebagai kota dalam kota, yaitu Malang. Hal ini didukung dengan peralatan yang lengkap di area jalan.

Adanya fasilitas umum, gedung sekolah, tempat hiburan, perkantoran dan tempat ibadah merupakan aspek penting dalam pemanfaatan pengembangan kawasan perkotaan. Hal inilah yang kemudian dijadikan alasan kawasan Jalan Idjen menjadi kota mandiri, khususnya pada masa Hindia Belanda.

4. Dihuni oleh pejabat Hindia Belanda

Kawasan Jalan Idjen Malang seharusnya menjadi pusat kehidupan masyarakat saat itu. Seluruh aktivitas dan aktivitas warga dilakukan di kawasan Jalan Idjen. Perumahan elit banyak didiami oleh pejabat Hindia Belanda karena letaknya yang strategis dan fasilitas penunjang yang lengkap.

5. Objek wisata dan pelajaran sejarah

Saat ini kawasan Jalan Ijen telah disulap menjadi kawasan wisata sejarah. Selain suasana kawasan yang asri dan asri, kawasan ini memiliki bangunan bersejarah yang penting khususnya bagi Kota Malang.

Terdapat sebuah gereja katedral yang menjadi salah satu landmark kawasan tersebut hingga saat ini. Di sebelah gereja di daerah ini adalah Museum Brawijaya. Museum ini bisa menjadi sentuhan nostalgia dan pembelajaran sejarah bagi wisatawan.

Penulis: Ardia Anwar Sanusi dan Ridwan Hidayat

Penerbit: Herlianto. SEBUAH

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button