5.000 lentera merayakan Tahun Baru Imlek seorang diri - WisataHits
Jawa Tengah

5.000 lentera merayakan Tahun Baru Imlek seorang diri

5.000 lentera merayakan Tahun Baru Imlek seorang diri

Merdeka.com – Berakhirnya penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diharapkan dapat membuat perayaan Imlek 2023 atau Imlek 2023 menjadi lebih semarak. Di Solo, panitia memasang 5.000 lampion, patung shio, dan pernak pernik lainnya dari Pecinan Pasar Gede di kawasan Balai Kota.

Panitia Solo Imlek, kata Sumartono Hadinoto, telah melakukan persiapan pembuatan lampion untuk dekorasi Natal sejak Oktober lalu. Kemudian ke perayaan Tahun Baru Imlek di bulan November.

Artikel media Taboola

“Jadi kali ini kami memasang 5.000 lampion bulan merah. Jadi kembali seperti sebelum pandemi. Pada masa pandemi kemarin kami hanya memasang 1.000 lampion, kini kami memasang kembali 5.000 lampion di lorong balai kota hingga Kali Pepe. kata Sumartono kepada merdeka.com, Kamis (5/1).

Selain itu, panitia juga memasang gapura imlek dengan desain baru. 11 lampion zodiak dengan desain dan tampilan baru juga dipasang di median Jalan Jenderal Sudirman.

“Ini benar-benar memiliki nuansa baru. Malah kita tambahin di ujung geladag ada shio kelinci yang ujungnya bisa berputar nanti,” ucapnya.

Jika tahun lalu patung dewa uang hanya bisa bergerak dan sering macet, tahun ini lampu uang bisa padam dengan bantuan alat elektronik.

“Alternatifnya, nyala api padam. Jadi benar-benar kami berinovasi,” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Lentera macan tahun lalu dipasang di alun-alun balai kota, tahun ini diganti dengan keluarga kelinci. Ada 3 kelinci yang mewakili ayah, anak dan ibu. Lentera lilin juga dipasang di kanan dan kiri. Kemudian lampion barongsai dan lampion Buddha tertawa dengan uang juga akan diletakkan di sebelahnya.

“Ini sesuatu yang baru. Perubahan desain dilakukan agar lebih menarik, antara lain lampion di Kali Pepe dan yang di atas jam serta dari samping Pasar Gede hingga pura.

Ia berharap dapat terus menjunjung tinggi visi dan misi Panitia Imlek serta membangun citra Kota Solo sebagai salah satu kota wisata Imlek. “Kemudian varietas ini, yang sudah sangat tidak biasa. Terakhir, multiplier effect membuat penggemar PKL bisa laku selama sebulan penuh,” ujarnya.

Pemasangan dan penyalaan lampion akan terus berlanjut hingga puncak perayaan Cap Go Meh pada 5 Februari 2023 di Balai Kota Solo. Panitia juga telah berkoordinasi dengan Panitia Grebeg Sudiro untuk menyalakan kembang api pada malam tahun baru Imlek pada 20 Januari pukul 00:00 WIB.

“Kemudian karnaval barongsai yang kami rencanakan pada Sabtu 4 Februari akan kami tutup dan perayaan Cap Go Meh pada hari Minggu di Balaikota,” terangnya.

Baca juga:
Emas Antam Spesial Imlek 2023 tersedia dalam kemasan 8 gram, berikut harganya
Antam merilis Emas Spesial Tahun Baru Imlek 2023, desain 3 dimensi dan memiliki kode QR
Lentera Imlek dipasang, warga solo memadati depan Balai Kota
Resep ayam kuluyuk ala resto yang enak dan anti gagal
Cegah Kerumunan di Tengah Gelombang Covid-19, Gibran Kirim 1.000 Lampion Imlek
Arti perayaan Cap Go Meh dan cara merayakannya menurut tradisi di Indonesia

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button