40 Tahun Teater Payung Hitam, Sardono W. Kusumo Menyinggung Perang Rusia-Ukraina | paceceleb
40 Tahun Teater Payung Hitam, Sardono W. Kusumo Singgung Perang Rusia-Ukraina TempoSeleb
Sardono W. Kusumo tampil di Teater Payung Hitam dan membawakan orasi budaya yang menyinggung perang dan empati Rusia-Ukraina.
PACE.Minggu, 4 Desember 2022 MENUNGGU MEMBRAN: Payung Madinah berdiri gagah di Alun-alun Kota Pasuruan. Kunjungan Anies Baswedan merupakan bagian dari safari politik dan persahabatan selama dua hari ke Sumatera Barat untuk menggalang relawan perubahan. jam kerja 06
CO, Bandung – Teater Payung Hitam merayakan hari jadinya yang ke-40 pada Sabtu, 3 Desember 2022 di Gedung Kesenian Sunan Ambu, Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Tokoh penari Sardono Waluyo Kusumo hadir untuk menyampaikan pidato budaya yang menyinggung perang Rusia – Ukraina dan sensitif. Pasalnya proyek inti dalam pengembangan kawasan wisata religi tersebut memiliki deadline penyelesaian pertengahan Desember. “Teknologi digital memberikan informasi tetapi gagal memanfaatkan empati kita untuk acara kemanusiaan,” katanya. (Antara/Iggoy el Fitra) Menurut Sardono W., Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan, Basuki mengakui hasil proyek senilai Rp 17 miliar itu tidak terlalu terlihat. Kusumo, berbeda ketika orang membaca cerita tentang Mahabharata atau menonton cerita wayang. Ojong (almarhum) dan Jakob Oetama sejak 28 Juni 1965.
Terutama pada perang saudara antara Pandawa dan Kurawa dan Ratu Gandari yang kehilangan seratus anak. “Tapi untuk dua minggu ke depan, insya Allah akan terlihat bagus,” katanya. “Kehilangan mengetuk pintu hati Pandawa, apalah arti perang,” ujarnya Mural Jokowi Bawa Pesan Damai Sekitar lima bulan sebelum KTT G20 di Bali, Sardono dan rekan-rekan seniman membuat ulang mural di Solo untuk menyampaikan pesan perdamaian. Pelaksana proyek bersiap memasang membran. Dalam lukisan tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan puluhan pemimpin negara rombongan semuanya mengenakan pakaian adat masyarakat Baduy di Banten. Ide tersebut muncul dari Paragraf dalam penelitian terhadap Baduy periode 1939-1942 “Di lapangan, saat ini kami masih dalam tahap cladding untuk menyiapkan membran yang akan dipasang nantinya,” ungkapnya.
Perusahaan Teater Payung Hitam merayakan hari jadinya yang ke-40 di Gedung Sunan Ambu ISBI Bandung. (Prima Mulia) Ayat yang menyentuh hati Sardono adalah tentang doa masyarakat Baduy untuk para penjaga alam dan agar keturunan manusia selalu selamat dan sejahtera. Diharapkan pekerjaan dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Menurutnya, shalat relevan dengan keadaan dunia saat ini. Sebelum orasi ilmiahnya, dua aktor Teater Payung Hitam, Muhammad Wail dan Tony Broer, tampil singkat. “Insya Allah tahap pemasangan membran akan dimulai minggu ini,” ujar Basuki. Judulnya Aku Ingin Menjadi Orang Yang Pernah dan Dari Kata ke Kata.
Rangkaian acara Selain itu, perayaan HUT ke-40 Teater Payung Hitam diisi dengan silaturahmi dari keluarga besar seniman dan alumni, pameran foto, poster dan pemutaran kompilasi video dokumentasi pementasan, sebagai penutup workshop. Rencananya tahun 2023-2024, Teater Payung Hitam akan mementaskan lakon Presiden Kaspar, kemudian memfilmkan Seven Presidents, festival body theater dan menerbitkan buku tentang teater fisik Payung Hitam. Perusahaan teater yang awalnya didirikan pada tahun 1982 ini didirikan oleh sutradara Rachman Sabur menyajikan pertunjukan teater yang realistis. Kemudian, pada 1990-an, mereka memilih teater non-verbal atau tanpa kata. Beberapa karyanya adalah Kaspar, Merah Bolong, Air Mata Air.
ANWAR SISWADIBaca juga: Pemeragaan Teater Payung Hitam Godot Nantikan di YouTube Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini. .
Lanjut membaca:
tempo.co »
Erick Thohir Soal Persiapan Pernikahan Kaesang-Erina: Persiapan Sudah 100 Persen
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan persiapan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono berjalan lancar. Baca selengkapnya >>
Umbrella Medina, membran payung hidrolik siap pasangProyek pembangunan Payung Madinah terus terlacak oleh waktu. Pasalnya proyek inti dalam pengembangan kawasan wisata religi itu akan selesai pada pertengahan Desember mendatang.
Di bawah guyuran hujan, berikut antusiasme warga menyambut kedatangan Anies Baswedan ke PadangWarga mengenakan jas dan payung serta bergerombol dengan calon presiden dari partai Nasdem itu.
Pertunjukan Teater “Setelah Larut Malam”Pertunjukan teatrikal ini diadaptasi dari film klasik Dikbud Adadi Kompas karya Usmar Ismail tahun 1954
Lomba Naskah Teater DKJ 2022 memperebutkan sembilan pemenangAda sembilan pemenang Lomba Naskah Teater 2022 yang diselenggarakan Dewan Kesenian Jakarta. Para pemenang dipilih dari total 219 naskah yang diterima panitia. Pendidikan dan Kebudayaan Adadi Kompas
Pegolf ‘Dark Horse’ itu memimpin klasemen Indonesian Masters 2022Dua pegolf asing Sarit Suwannarut dan Mathiam Keyser memimpin klasemen Indonesian Masters 2022 melalui hari kedua. Sejauh ini mereka mampu mengungguli juara turnamen sebelumnya. Olahraga Adadi Kompas
Fakta Unik Dunia 2022: 3 Kuda Hitam mengalahkan sang juara tetapi kembali lebih awalSalah satu fakta unik Duinia Cup 2022 adalah performa gemilang 3 kuda hitam yang tetap membuat mereka pulang lebih awal.
PACE.Minggu, 4 Desember 2022 MENUNGGU MEMBRAN: Payung Madinah berdiri gagah di Alun-alun Kota Pasuruan. Kunjungan Anies Baswedan merupakan bagian dari safari politik dan persahabatan selama dua hari ke Sumatera Barat untuk menggalang relawan perubahan. jam kerja 06
CO, Bandung – Teater Payung Hitam merayakan hari jadinya yang ke-40 pada Sabtu, 3 Desember 2022 di Gedung Kesenian Sunan Ambu, Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Tokoh penari Sardono Waluyo Kusumo hadir untuk menyampaikan pidato budaya yang menyinggung perang Rusia – Ukraina dan sensitif. Pasalnya proyek inti dalam pengembangan kawasan wisata religi tersebut memiliki deadline penyelesaian pertengahan Desember. “Teknologi digital memberikan informasi tetapi gagal memanfaatkan empati kita untuk acara kemanusiaan,” katanya. (Antara/Iggoy el Fitra) Menurut Sardono W., Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan, Basuki mengakui hasil proyek senilai Rp 17 miliar itu tidak terlalu terlihat. Kusumo, berbeda ketika orang membaca cerita tentang Mahabharata atau menonton cerita wayang. Ojong (almarhum) dan Jakob Oetama sejak 28 Juni 1965.
Terutama pada perang saudara antara Pandawa dan Kurawa dan Ratu Gandari yang kehilangan seratus anak. “Tapi untuk dua minggu ke depan, insya Allah akan terlihat bagus,” katanya. “Kehilangan mengetuk pintu hati Pandawa, artinya perang,” ujarnya Mural Jokowi Berisi Pesan Damai Sekitar lima bulan sebelum KTT G20 di Bali, Sardono dan rekan seniman membuat mural seputar pesan perdamaian Pelaksana proyek bersiap memasang membran. Dalam lukisan tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan puluhan pemimpin negara rombongan semuanya mengenakan pakaian adat masyarakat Baduy di Banten. Ide tersebut bersumber dari sebuah paragraf di Kajian Baduy pada periode 1939-1942 “Di lapangan saat ini kita masih dalam tahap fairing untuk persiapan membran yang akan dipasang nanti,” ungkapnya.
Perusahaan Teater Payung Hitam merayakan hari jadinya yang ke-40 di Gedung Sunan Ambu ISBI Bandung. (Prima Mulia) Ayat yang menyentuh hati Sardono adalah tentang doa masyarakat Baduy untuk para penjaga alam dan agar keturunan manusia selalu selamat dan sejahtera. Diharapkan pekerjaan dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Menurutnya, shalat relevan dengan keadaan dunia saat ini. Sebelum orasi ilmiahnya, dua aktor Teater Payung Hitam, Muhammad Wail dan Tony Broer, tampil singkat. “Insya Allah tahap pemasangan membran akan dimulai minggu ini,” ujar Basuki. Judulnya Aku Ingin Menjadi Orang Yang Pernah dan Dari Kata ke Kata.
Rangkaian acara Selain itu, perayaan HUT ke-40 Teater Payung Hitam diisi dengan silaturahmi dari keluarga besar seniman dan alumni, pameran foto, poster dan pemutaran kompilasi video dokumentasi pementasan, sebagai penutup workshop. Rencananya tahun 2023-2024, Teater Payung Hitam akan mementaskan lakon Presiden Kaspar, kemudian memfilmkan Seven Presidents, festival body theater dan menerbitkan buku tentang teater fisik Payung Hitam. Perusahaan teater yang awalnya didirikan pada tahun 1982 ini didirikan oleh sutradara Rachman Sabur menyajikan pertunjukan teater yang realistis. Kemudian, pada 1990-an, mereka memilih teater non-verbal atau tanpa kata. Beberapa karyanya adalah Kaspar, Merah Bolong, Air Mata Air.
ANWAR SISWADIBaca juga: Pemeragaan Teater Payung Hitam Godot Nantikan di YouTube Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini. .
Source: news.google.com
