4 Wisata Prasejarah di Jawa Barat Ada yang Lebih Tua dari Piramida Mesir, 3 Situs Ada di Bandung - WisataHits
Jawa Barat

4 Wisata Prasejarah di Jawa Barat Ada yang Lebih Tua dari Piramida Mesir, 3 Situs Ada di Bandung

Situs Gunung PadangSitus Gunung Padang

Jawa Barat sering disebut sebagai tempat yang indah. Jadi tidak ada habisnya untuk menikmati keindahan Jawa Barat. Musim liburan kali ini, untuk berpetualang tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan pengalaman yang seru.

Karena di Jawa Barat banyak terdapat objek wisata edukasi yang menarik untuk anak-anak. Salah satunya menyajikan peristiwa prasejarah di masa lalu. Ketika kita datang ke tempat wisata prasejarah, kita dibawa ke jaman purbakala dan zaman dinosaurus.

Berikut empat lokasi wisata prasejarah di Jawa Barat, berikut cara mengaksesnya dan perkiraan biayanya. Tiga lokasi ada di bandung lol

Gulir untuk membaca

Gulir untuk membaca

1. Gua Pawon

Gua Pawon merupakan salah satu bukti otentik keberadaan Danau Bandung Purba. Langkah batu dan decitan kelelawar akan menyambut Anda saat berada di depan Gua Pawon. Saat berada di sini, Anda langsung diselimuti romansa zaman prasejarah.

Selain itu, pilar-pilar batu yang terbuat dari puluhan meter stalaktit dan stalagmit tampak menopang atap goa. Saya tidak bisa membayangkan berapa lama proses ini, karena panjang stalaktit hanya 0,2 mm per tahun.

Gua Pawon ini memiliki lorong yang panjang dan gelap tidak seperti gua lainnya. Gua ini memiliki anak tangga dengan lubang alami yang membiarkan cahaya masuk ke dalam gua. Sekilas, gua yang terbentuk di lereng pegunungan kapur ini lebih mirip ceruk di dinding sebuah bukit.

Di dalamnya terdapat beberapa lubang, atau ruangan, membuat para peneliti semakin yakin bahwa orang-orang prasejarah mendiami situs tersebut puluhan ribu tahun yang lalu.

Bahkan ada ruangan bernama Archaeological Room, atau Gua Kopi, di mana peneliti menemukan sejumlah kerangka manusia purba dari Pleistosen akhir beserta artefak, fosil vertebrata, moluska, dan bebatuan.

Secara administratif, gua ini terletak di Desa Rancamoyan, Gunungmasigit, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Untuk menuju ke tempat ini uang yang harus dikeluarkan cukup murah. Yakni Rp 10.000 untuk tiket masuk, tanpa biaya parkir. Ada kafe dan mushola.

Untuk sampai ke lokasi, kita bisa naik bus dari pusat kota menuju Alun-Alun Bandung – Ciburuy kemudian dilanjutkan dengan Angkot Padalarang – Rajamanandala. Kemudian berjalan melewati penduduk desa selama 15 menit sebelum mencapai Gua Pawon.

2. Taman Batu Bandung

Ada lagi wisata prasejarah di kawasan Bandung Raya. Tepatnya di Citatah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) disebut Stone Garden Citatah. Sesuai dengan namanya, destinasi wisata ini terletak di kawasan Karst Citatah.

Stone Garden adalah taman prasejarah yang terkenal dengan formasi batuannya yang eksotis dan rumit. Di sini wisatawan akan menemukan batu kapur yang menutupi area yang tertata secara alami.

Stone Garden dulunya merupakan bagian dari Samudra Australasia. Saat laut mengering, formasi batuan sedimen yang keras berubah menjadi daratan.

Meski terletak di dataran tinggi, wisatawan bisa dengan mudah menjelajahi tempat ini. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pada pagi atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik.

Di sini wisatawan dapat menikmati pemandangan 360 derajat tanpa terhalang Geopark Citatah di atas batu tertinggi yang disebut Puncak Pannyawangan. Konon orang prasejarah datang ke daerah ini sebagai pemburu.

Namun sayang, sebagian kawasan Stone Garden menjadi korban penambangan. Pemerintah juga turun tangan untuk lebih mengintensifkan kegiatan penambangan di sana, meski masih ada kekurangan, namun setidaknya bisa beritikad baik untuk melestarikan jejak prasejarah di situs ini.

3. Museum Geologi Bandung

Salah satu tempat wisata prasejarah yang utama adalah Museum Geologi Bandung. Didirikan pada tanggal 16 Mei 1928, museum ini menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara karena kita dapat mempelajari berbagai hal saat berkunjung ke museum ini.

Koleksi Museum Geologi Bandung bervariasi dari berbagai jenis fosil. Jejak-jejak kehidupan tertata rapi di bangunan bergaya Eropa tersebut.

Saat memasuki pintu masuk utama museum, wisatawan langsung disuguhkan dengan fosil gajah purba (Stegodon trigonocephalus).

Di ruangan di sisi timur museum, disajikan sejarah perkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup di bumi dari zaman prasejarah hingga zaman modern.

Salah satu pameran menarik di ruangan itu adalah replika fosil kadal pemburu raksasa, Tyrannosaurus Rex Osborn. Ada juga fosil mulai dari makhluk laut purba seperti hiu penjemur megalodon hingga fosil cangkang.

Sejarah perkembangan manusia purba, baik fosil tengkorak maupun alat-alatnya juga tersimpan di Museum Geologi Bandung. Tidak hanya tentang makhluk hidup, di sini wisatawan juga belajar secara interaktif tentang batuan, mineral dan bencana alam geologi.

Museum Geologi Bandung terletak di Jalan Diponegoro 57, Bandung. Lokasinya sangat dekat dengan Gedung Negara, pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Harga tiketnya juga murah, untuk pelajar Rp 2.000, turis lokal Rp 3.000 dan turis asing Rp 10.000.

4. Gunung Padang Cianjur

Tempat wisata prasejarah lain yang wajib dikunjungi adalah situs Gunung Padang. Situs ini, salah satu bentuk budaya megalitik yang menurut para sejarawan merupakan situs tertua di dunia, mengalahkan Piramida Gaza di Mesir. Lokasinya di Kampung Padang, Karyamukti, Campaka, Cianjur.

Jaraknya sekitar 30,2 km dari pusat kota Cianjur melalui Jalan Raya Sukabumi. Situs web Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud Jabar) Jawa Barat melaporkan bahwa situs ini awalnya ditemukan pada tahun 1914 dan terus dieksplorasi hingga saat ini.

Kompleks Punden bertingkat di Gunung Padang terdiri dari lima teras yang disusun dengan ukuran berbeda. Teras pertama adalah bangunan terbesar dengan batu terbanyak.

Saat Anda naik, jumlah batu berkurang. Batu-batu yang jumlahnya sangat banyak itu tersebar dan menutupi hampir seluruh puncak Gunung Padang.

Banyak orang percaya bahwa masih ada bangunan dari zaman megalitik di tanah Gunung Padang. Misteri ini telah menarik ribuan peneliti dari dalam dan luar negeri.

Sisa-sisa batu tempat pemujaan ini masih berdiri hingga sekarang dan dapat dikunjungi oleh masyarakat. Situs Gunung Padang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Sejak tahun 2014, Situs Gunung Padang ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 023/M/2014.

Situs Gunung Padang ini bisa dikunjungi, di sini orang bisa melihat kehebatan nenek moyang mereka dalam membangun peradaban. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk masuk ke kawasan Gunung Padang dan jika ingin ditemani oleh pemandu dapat membayar biaya tambahan sebesar Rp 100.000.

“).attr({ ketik: ‘teks/javascript’, src: ‘ }).prependTo(“head”); if ($(“.instagram-media”).length > 0) $(”

Source: ihram.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button