4 Jenis Kerajinan Tangan Khas Kota Palangka Raya

TEMPO.CO, Palangkaraya Kota Palangka Raya adalah nama ibu kota provinsi Kalimantan Tengah.

Sebagai jantung provinsi, Kota Palangka Raya memiliki banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi, mulai dari wisata alam hingga budaya dan pendidikan. Tidak hanya itu, kota Palangkaraya juga menawarkan banyak wisata kuliner dengan cita rasa yang unik dan sayang untuk dilewatkan.

Beberapa jenis makanan khas Palangka Raya bisa direkomendasikan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang untuk keluarga, teman, saudara atau kerabat. Berikut empat rekomendasi oleh-oleh khas Palangkaraya:

– Keripik Kalakai

Keripik kalakai menjadi salah satu rekomendasi snack andalan Palangka Raya. Keripik ini terbuat dari daun kera yang dibalut tepung dan digoreng kering. Keripik kera yang gurih dan renyah membuat makanan yang satu ini cocok dijadikan oleh-oleh untuk kerabat di rumah.

-Rabuk Patin Limongras kandas

Buttercup Patin Kandas Serai sebenarnya merupakan olahan daging abon dari Palangka Raya. Makanan ini terbuat dari ikan lele dan ditaburi serai, sejenis kuah serai. Perpaduan bahan-bahan tersebut membuat Patin Rabuk Kandas Serai memiliki cita rasa yang unik dan lezat seperti gurih, harum dan pedas.

Baca juga: Harga sejumlah kebutuhan sehari-hari di Palangka Raya cenderung turun, apa saja?

-Wadai Apam

Wadai apam adalah kue tradisional Palangka Raya yang sayang untuk dilewatkan sebagai oleh-oleh. Bentuk kue ini mini dan lucu, sekilas mirip pancake, tetapi lebih tebal. Wadai Apam memiliki tekstur yang lembut dan lengket saat dikunyah.

-Kue Gagata

Kue Gagatas merupakan kue tradisional khas Palangka Raya yang dapat dijadikan oleh-oleh. Buah ini terbuat dari beras ketan yang dipadukan dengan parutan kelapa kemudian dilapisi dengan roti dan gula merah. Kue ini sangat populer di kalangan penduduk setempat karena rasanya yang manis dan gurih

NAOMY A. NUGRAHANI

Baca juga: PLN Hadirkan SPKLU di Palangka Raya, Pertama di Kalimantan Tengah

Selalu update informasi terbaru. Tonton berita terkini dan berita pilihan di saluran Telegram “Tempo.co Perbarui”. Klik bergabung.

Source: news.google.com