4 fakta baru kasus mutilasi di Semarang, disadarkan untuk memberikan informasi palsu - WisataHits
Jawa Tengah

4 fakta baru kasus mutilasi di Semarang, disadarkan untuk memberikan informasi palsu

IS (32) pelaku pembunuhan dengan mutilasi di Semarang, merupakan pelaku berulang kasus pencabulan di Kabupaten Tegal tahun 2015 dengan korban yang sama. (Sumber: KompasTV/Ant/IC Senjaya)

penulis: John Mangihot | Penerbit: Vyara Lestari

SEMARANG, KOMPAS.TV Polres Semarang menemukan fakta baru dalam rekonstruksi kasus pembunuhan dengan mutilasi terhadap korban K (24).

Ada 19 adegan dan lima lokasi berbeda dalam rekonstruksi yang dilakukan tersangka Imam Sobari, 32, warga Kabupaten Tegal.

Minggu dini hari (17 Juli 2022), ISIS melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap K. di sebuah rumah kos di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Baca Juga: Sakit Hati, Pria Semarang Membunuh dan Memutilasi Tubuh Pacarnya Sendiri!

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan, sejumlah fakta baru ditemukan dalam rekonstruksi ini.

PertamaProses mutilasi dilakukan oleh tersangka dalam keadaan sadar.

KeduaTersangka juga salah mengartikan status hubungan korban yang sudah menikah siri dengan pemilik dana pensiun.

ketigatersangka berjalan kaki dari TKP menuju TPA di Kalongan, Kecamatan Urangan.

Baca juga: Polisi mengungkap kasus mutilasi di Semarang, pelaku adalah kekasih korban selama 7 tahun!

“Fakta lainnya, tersangka menyimpan jenazah korban di kamar mandi kamar,” kata Yovan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/7/2022).

Pembunuhan dan mutilasi itu terjadi pada Minggu dini hari (17/7). Korban K dimutilasi menjadi 11 bagian, kemudian dibungkus dengan tujuh kantong plastik kemudian dibuang di empat lokasi berbeda.

Ini termasuk tanah kosong di sebelah pabrik Starwig; aliran sungai di dekat tempat wisata Cimory; Sungai Wonoboyo Tegalpanas, Kabupaten Bergas; dan Sungai Kalongan Kretek di Kecamatan Ungaran Timur.

Baca juga: Kronologi Kasus Mutilasi di Semarang: Pelaku Mencekik Korban Saat Tidur

IS tega membunuh dan melukai kekasihnya K karena merasa tersakiti karena tidak memiliki pekerjaan. Tersangka membunuh korban dengan mencekik leher korban.

Setelah itu, pelaku membawa jasad korban ke toilet kost dan menyayat korban menjadi tiga bagian hingga putus di bagian lutut dan selangkangan.

Source: www.kompas.tv

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button