3 Kecelakaan Dengan Korban Mahasiswa Terbanyak, Tragedi Paiton di Bekasi: Okezone Nasional - WisataHits
Jawa Barat

3 Kecelakaan Dengan Korban Mahasiswa Terbanyak, Tragedi Paiton di Bekasi: Okezone Nasional

JAKARTA – Akhir Agustus 2022 menjadi momen duka bagi warga Kranji, Bekasi karena kecelakaan maut terjadi di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi, Jawa Barat.

Akibat kecelakaan ini, 11 orang meninggal dunia. Dari lebih dari 20 anak sekolah yang meninggal dalam kecelakaan itu, 7 meninggal.

BACA JUGA:Tewaskan 3 Orang, Sopir Tabrakan Maut di Tol Solo Semarang Escape

Berikut rangkuman kecelakaan dengan korban anak sekolah terbanyak dari berbagai sumber:

1 Oktober 2003, 54 siswa SMK tewas dalam tragedi Paiton

Kecelakaan maut menewaskan 54 siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Pembinaan Generasi Muda (Yapemda) 1 Sleman, Yogyakarta. Peristiwa pembakaran bus terjadi di kawasan sekitar PLTU Paiton, yang akhirnya dikenal dengan Tragedi Paiton.

BACA JUGA:Kecelakaan beruntun di Silihat Lauik, truk tangki Pertamina bertabrakan dengan beberapa mobil

Tragedi bermula saat siswa SMK Yapemda 1 Sleman melakukan field trip ke Bali. Pada malam hari tanggal 8 Oktober 2003 rombongan mahasiswa tersebut dalam perjalanan kembali ke Sleman dengan menggunakan bus AO Transport.

Kecelakaan terjadi saat bus melewati tanjakan di tikungan Jalan Raya Surabaya-Banyuwangi, Banyu Blugur, Situbondo, Jawa Timur yang tidak jauh dari PLTU Paiton. Saat itu, truk kontainer tiba-tiba melenceng dari jalur dan langsung menabrak bagian depan bus yang membawa rombongan mahasiswa. Kemudian bagian belakang bus juga ditabrak truk Tronton.

Tabrakan pertama di bagian depan bus memicu kebakaran yang dipicu oleh tangki bahan bakar. Kebakaran di depan bus membuat penumpang panik dan lari ke belakang. Namun sayang pintu belakang tidak bisa dibuka karena ditabrak truk Tronton.

Penumpang juga terjebak di dalam bus karena tidak ada pemecah kaca. Korban tewas dalam kebakaran di dalam bus.

2 Februari 2020,

Lima siswa menjadi korban kecelakaan bus sekolah di Jalan Raya Tayan Batang Tarang KM 16, Desa Tebang Benua, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Empat siswa yang berada di dalam bus terluka, sementara seorang siswa lainnya tewas di tempat kejadian.

Kapolsek Tayan Hilir Iptu Sagi mengatakan, kecelakaan bermula saat dump truck yang dikemudikan Nurhadi melintas di tol Tayan-Batang Tarang dari Kecamatan Balai menuju Simpang Amar, Tayan Hilir.

Di kilometer 16, Nurhadi melihat dump truck lain meluncur pelan. Nurhadi juga berusaha menyalip, namun saat hendak menyalip truk lain, bus sekolah oleng. Hingga akhirnya terjadi kecelakaan antara truk dan bus dengan anak sekolah.

3 Agustus 2022, kecelakaan maut di depan sekolah

Sebuah truk dengan trailer menabrak tiang BTS (Base Transceiver Station), ambruk dan menabrak kendaraan. Kecelakaan terjadi di SDN Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi, Jawa Barat.

Kecelakaan terjadi ketika truk semi trailer dengan besi datang dari arah Kranji dan tiba-tiba menabrak kendaraan yang kemudian jatuh. Saat itu, halte bus dipenuhi oleh anak-anak sekolah dasar.

Setelah menabrak kendaraan dan halte bus, truk itu menabrak tiang BTS pinggir jalan. Tiang kapal runtuh, menabrak mobil di seberangnya. Akibat peristiwa ini, 11 orang tewas. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan dari lebih 20 anak sekolah yang tewas dalam kecelakaan tersebut, 7 di antaranya meninggal dunia.

Source: news.okezone.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button