2,68 juta penumpang akan melintasi pelabuhan ASDP pada Natal dan Tahun Baru
TEMPO.CO, jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry memprakirakan puncak arus libur Natal dan Tahun Baru jatuh pada 23-24 Desember dan 30-31 Desember 2022. Sedangkan peak reflux akan terjadi pada 1 dan 2 Januari 2023.
Perusahaan pelat merah itu berencana membuka posko Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mulai 17 Desember 2022 hingga 4 Januari 2022.
Baca: Erick Thohir targetkan proyek Bakauheni Harbour City selesai Maret 2022
“Kami asumsikan sekitar 2,68 juta penumpang akan melewati pelabuhan ASDP. Ini estimasi untuk 10 track karena kali ini di sekitar Nataru kita pantau 10 track,” kata Sekretaris Perusahaan ASDP Shelvy Arifin dalam media briefing kesiapan layanan transportasi Natal dan Tahun Baru 2022 di Kembang Goela Resto Jakarta, Rabu, Desember 14. 2022.
Dibandingkan akhir tahun lalu, Shelvy mengharapkan peningkatan 20 hingga 40 persen pada kendaraan roda empat kecil. ASDP juga menyediakan 225 kapal operasional untuk Nataru kali ini. Sebanyak 172 unit dari ASDP dan 53 lainnya berasal dari anak usaha Jembatan Nusantara.
Terkait kesiapan di Merak-Bakauheni, lanjut Shelvy, ASDP menyiapkan 7 pilar secara berpasangan. Khusus pelabuhan Merak, kapasitasnya ditingkatkan dari 40 menjadi 60 ton di 5 dermaga.
“Dulu kapal hanya bisa sandar di 5.000 GRT (gross registered ton), sekarang sudah 10.000 GRT. Kapasitas sedang ditingkatkan sehingga bisa dipercepat,” kata Shelvy.
ASDP juga menyiapkan tiga sampel operasional. Awalnya, operasi normal akan dilakukan sesuai jadwal dan kuota. Kedua, operasi berat ketika kapasitas keseluruhan ditingkatkan, yaitu dengan menambah kapal, perjalanan atau kuota.
“Ketiga, operasionalnya sangat padat. Kita terapkan pola percepatan port time. Misalnya di Merak sedang padat, nanti kapal tidak menunggu di Bakauheni, tapi langsung ke Merak untuk jemput penumpang. Nanti kita tambah kuota dan pelabuhan tambahan alternatif,’ kata Shelvy.
Baca Juga: Gapasdap: 6 Perusahaan Ferry Bangkrut
Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini.
Source: news.google.com
