2,2 juta orang dikatakan mengunjungi Candi Borobudur
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menargetkan 2,2 juta orang wisatawan domestik dan mancanegara ke Candi Borobudur pada 2023.
“Mudah-mudahan tahun 2023 sudah ada izin bagi pengunjung untuk naik ke dalam bangunan candi karena bisa menjadi daya tarik wisatawan ke Candi Borobudur,” kata Jamaludin Mawardi, General Manager PT TWC Unit Borobudur, dalam siaran persnya, Kamis (5/5). ./1/2022).
Menurutnya, membolehkan wisatawan naik ke bangunan candi sudah sewajarnya mulai menghilangkan stigma bahwa mengunjungi Candi Borobudur itu mahal.
“Selama ini ada stigma harga tiket masuk Candi Borobudur Rp 750.000 per orang, padahal di kawasan ini belum ada kenaikan tarif masuk,” ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur pada 2022 ditargetkan 1,6 juta orang dan tidak bisa 100 persen terpenuhi.
“Target akhir tahun 2022 belum 100 persen tercapai, hanya sekitar 92 persen yang tercapai. Harapannya bisa ditutup kemarin saat libur Natal dan Tahun Baru yang padat, tapi kondisinya juga tidak menggembirakan,” ujarnya.
Jamaluddin juga mengatakan, selama liburan Natal dan Tahun Baru 2023, rata-rata jumlah pengunjung sekitar 9.000 hingga 10.000 orang per hari. Ia juga berharap seiring dengan dicabutnya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah, kunjungan wisatawan ke candi Budha terbesar di dunia ini semakin meningkat.
“Kami perkirakan puncak kunjungan mencapai 24.000 orang, namun paling tinggi hanya sekitar 11.000 orang pada 27 Desember 2022,” ujarnya.
Jamaludin berharap dengan dicabutnya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah, kunjungan wisatawan ke candi Budha terbesar di dunia ini semakin meningkat.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: JIBI/Bisnis.com
Source: news.google.com
