20 desa wisata telah berkembang menjadi destinasi wisata baru di Cirebon
PORTAL BANDUNG TIMUR – Diakui, jumlah destinasi wisata di Kabupaten Cirebon masih sangat sedikit. Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Cirebon hanya menikmati wisata kuliner dan sejarah. Padahal wilayah Kabupaten Cirebon memiliki banyak potensi daerah untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru.
“Wisatawan yang datang ke Kabupaten Cirebon kebanyakan hanya wisata kuliner dan sejarah. Itu karena destinasi wisata di Kabupaten Cirebon sangat sedikit,” kata Yayan Suratman, Direktur Destinasi dan Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon di Cirebon, seperti dilansir Kantor Berita Antara, baru-baru ini.
Untuk itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon, Jawa Barat telah menyetujui 20 desa di wilayahnya untuk dijadikan desa wisata dengan berbagai atraksi mulai dari wisata alam, buatan, budaya dan sejarah.
“Ada 20 desa yang sudah kita sepakati menjadi desa wisata,” ujarnya
Yayan mengatakan, saat ini hanya ada satu desa wisata di Kabupaten Cirebon, yaitu Desa Gegesik Kulon, dan juga telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menurutnya, 20 desa wisata baru yang didirikan Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon memiliki daya tarik tersendiri.
Seperti halnya Desa Belawa di Kecamatan Lemahabang, Prefektur Cirebon, desa ini memiliki penyu Belawa yang tidak ditemukan di daerah lain.
Selain itu, ada juga desa yang menawarkan wisata alam khususnya mangrove, seperti di Desa Pengarengan, Mundu Pesisir dan juga Desa Ambulu.
“Desa wisata ini akan menampilkan wisata alam, buatan dan sejarah. 20 desa memiliki ciri khas masing-masing,” ujarnya.
Yayan menambahkan, keberadaan desa wisata diharapkan dapat meningkatkan destinasi wisata di Kabupaten Cirebon yang bisa dikunjungi wisatawan.***
Source: portalbandungtimur.pikiran-rakyat.com
