2 Turis di Pulau Merah Banyuwangi Dicemooh, HP-Rp 1,8 Juta Hilang - WisataHits
Jawa Timur

2 Turis di Pulau Merah Banyuwangi Dicemooh, HP-Rp 1,8 Juta Hilang

Banyuwangi

Nasib naas dua turis asal Ledok Ombo, Jember. Niat berwisata ke Pantai Pulau Merah Banyuwangi bersama keluarga justru berubah menjadi malapetaka. Mereka menjadi korban pemukulan terhadap puluhan orang tak dikenal (OTD), yang mengakibatkan luka di kepala dan wajah.

Keduanya adalah Dimas Febri Listiyanto (28) dan Abdul Muksi (30). Tidak hanya dipukuli, barang berharga mereka dirampas secara paksa. Mulai dari satu unit handphone dan uang tunai Rp 1,8 juta.

Salah satu korban, Dimas Febri Listiyanto, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB pada Minggu (18/9/2022) kemarin di Tempat Parkir Wisata Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

“Saat itu, saya dan dua mobil keluarga berhenti di tempat parkir Pulau Merah pada pukul tiga pagi. Tapi kondisi masih tenang, tidak ada orang di loket,” kata Dimas kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).

Terakhir, lanjut Dimas, mereka beristirahat di tempat parkir wisata setempat dan menikmati makan siang yang dibawa dari rumah. Namun, saat makan, salah satu pelaku mendekati korban.

Awalnya, korban mengira orang tersebut adalah petugas tiket. Namun, setelah mendekati korban, pria tak dikenal itu bersikap kasar padanya.

“Saya pikir saya ingin meminta uang tiket. Aku mengambil uangnya. Tapi orang itu berteriak dan menarik saya,” katanya.

Tiba-tiba korban kaget dan berusaha membela diri. Pada saat yang sama, belasan komplotan kriminal datang dan memukuli korban hingga babak belur.

Suasana menjadi tegang, dan keluarga berteriak minta tolong. Akhirnya, korban lain bernama Abdul Muksi datang membantu temannya. Tapi dipukuli.

Dua korban terus berusaha melawan, tetapi karena kalah jumlah, mereka akhirnya disiksa dan dilukai.

“Saya menderita memar di leher, pipi dan bagian belakang kepala saya. Sedangkan teman saya dipukul kepalanya dengan kalung,” jelasnya.

Setelah bekerja sama melawan dua korban. Rombongan tersangka kemudian kabur dan mencuri barang-barang berharga milik korban. Mulai dari handphone dan dompet berisi uang tunai sekitar Rp 1,8 juta.

Sementara itu, korban yang mengalami luka parah di bagian kepala dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Saya langsung ke Polsek Pesanggaran untuk melaporkan kejadian ini. Pacar saya dan saya saat ini tinggal di Jember’s. Tapi teman saya yang kena roti kalung masih mengeluh pusing,” pungkas Dimas.

Kepala Bareskrim Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja membenarkan kejadian tersebut. Kasus pemukulan tersebut saat ini sedang diproses oleh Polsek Pesanggaran.

“Laporannya sudah kami terima. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Polsek Pesanggaran untuk mengetahui siapa pelakunya,” kata Agus.

Tonton video “Panas! Warga Banyuwangi Tolak Tambang Emas”
[Gambas:Video 20detik]
(iwd/iwd)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button