2 ekor gajah di Taman Margasatwa Semarang Dirantai oleh pengelola menyebutnya liar dan marah - WisataHits
Jawa Tengah

2 ekor gajah di Taman Margasatwa Semarang Dirantai oleh pengelola menyebutnya liar dan marah

TRIBUNTRAVEL.COM – Dua ekor gajah di Taman Margasatwa Semarang dirantai oleh pengelola taman.

Aksi ini dilakukan bukan tanpa alasan, namun kedua gajah tersebut dikatakan liar dan suka kejar-kejaran.

Kaki gajah dirantai ke pohon di Taman Margasatwa Mangkang Semarang.
Kaki gajah dirantai ke pohon di Taman Margasatwa Mangkang Semarang. (Tribun Jawa Tengah/Agus Salim Irsyadullah)

Hal itu disampaikan pengelola Taman Margasatwa Semarang, Hendrik Tri Setiawan.

Hendrik mengatakan, kedua gajah tersebut suka bermain-main di Taman Margasatwa Semarang di Kecamatan Kaliwungu, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: 4 Tempat Belajar Batik Dekat Taman Margasatwa Ragunan, Ide Liburan Bersama Anak

Kedua gajah itu akhirnya dipisahkan dari kawanannya dan ditempatkan di kandang terpisah.

Selain marah, sangkar dipindahkan karena sangkar lama sedang dalam proses perbaikan.

Tentunya langkah ini juga bisa untuk keselamatan pengunjung jika ingin melihat gajah di Taman Margasatwa Semarang.

Selain itu, gajah mungkin lebih nyaman dan lebih tenang.

“Ya, gajah-gajah di sini liar dan suka main-main,” kata Hendrik Tri Setiawan.

Bahkan, pria yang juga seorang dokter hewan di Taman Margasatwa Semarang ini mengaku hampir pingsan setelah dihantam belalai gajah.

Dia tidak ingat persis kapan itu terjadi.

Namun, dia mengingatkan pengunjung untuk selalu waspada dan tidak mengganggu satwa yang ada di taman margasatwa tersebut.

“Saya hampir pingsan setelah dihantam belalai gajah. Itu sangat keras. Pengunjung juga berhati-hati. Jangan ganggu hewan. Mereka bisa mengeluarkan sifat alaminya sebagai hewan liar,” lanjutnya.

Baca Juga: 5 Soto Di Sekitar Taman Margasatwa Ragunan, Buka Sejak Pagi Dan Cocok Untuk Sarapan

Saat ditanya tentang gajah yang dirantai, pengelola Taman Margasatwa Semarang Edmond P. Tampubolon berpesan agar pengunjung tidak membenarkan hal itu sebagai bentuk kekejaman terhadap hewan.

ilustrasi gajah.
ilustrasi gajah. (Mariola Grobelska/Unsplash)

Source: travel.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button