14 universitas melakukan penelitian di Rammang-rammang Maros dan menghadirkan pembicara dari lima negara
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS- Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) kembali menjadi tuan rumah perayaan Southeast Asia Academic Forum for Sustainable Development (SEA-AFSID).
Panitia Ilmiah SEAAM Ismail Suardi Wekke mengatakan kegiatan ini merupakan kerjasama antar perguruan tinggi dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melalui penelitian.
Tercatat ada 14 perguruan tinggi yang mengikuti kegiatan akademik yang dipusatkan di Rammang-rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena unsur akademik membantu menganalisa permasalahan dan mencari solusi yang dihadapi masyarakat di kawasan wisata Rammang-Rammang,” ujar Ismail yang juga direktur Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Abdul Haris Makassar.
Bagi Ismail, peran riset dan inovasi perguruan tinggi dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam pembangunan daerah mandiri, yang tentunya berdampak pada kesejahteraan warga itu sendiri.
Pembukaan layanan nirlaba ini diawali dengan pemaparan keynote speaker, tujuh akademisi dari lima negara antara lain Malaysia, Thailand, Turki, Mesir dan Amerika Serikat.
Ketua STAI DDI Maros, Muhammad Azmi menyampaikan apresiasinya.
“Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari pembentukan konsorsium universitas,” ujarnya.
Sekedar diketahui bahwa kegiatan amal ini sudah berlangsung di Jambi sejak tahun 2017, kemudian di tahun 2018 disusul Yogyakarta dan tahun 2019 di Sumatera Barat.
Selama masa pandemi, akan diadakan secara online dengan host pada tahun 2020 Makassar dan Sinjai 2021.
Source: makassar.tribunnews.com
