14 pemuda polisi dari kota Tegal bergabung dalam pembantaian di puncak Gunung Slamet
PORTAL BREBES – Aksi long march tradisional Polres Tegal melalui pendakian Gunung Slamet baru pertama kali dilakukan.
Seperti kita ketahui, Gunung Slamet merupakan gunung berapi di Provinsi Jawa Tengah yang meliputi 5 Kabupaten yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.
Gunung ini memiliki ketinggian 3.426 mdpl, menjadikan Gunung Slamet sebagai gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.
Baca Juga: Revitalisasi Program Germas, Anggota DPR Nur Nadhifa Bersama Fatayat NU Tegal Gelar Vaksinasi dan Senam Massal
Kapolres Kota Tegal AKBP Rahmad Hidayat mengatakan razia sersan pemuda adat kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tradisi retribusi bagi BPN generasi ke-47 dilakukan dengan mendaki Gunung Slamet.
“Tahun lalu kami hanya melakukan tradisi pijat di kota dengan memperkenalkan daerah, tapi untuk tahun ini kami berbeda, kami mengambil jalur pendakian gunung sebagai bentuk pengenalan dan antisipasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan tugas penanganan. dengan bencana alam atau tugas SAR,” kata Kapolres, Sabtu (17 September 2022).
Baca Juga: 369 KPM di Desa Kepandean, Tegal Terima BLT DD, Kepala Desa: Tidak Ada Potongan
Para peserta mulai meninggalkan Mapolres menuju base camp Kompak di kawasan objek wisata Guci pada Sabtu pagi, lanjut Kapolres, kemudian upacara pembukaan adat 14 abdi yunior di base camp Kompak, Ds. Rembul, Bojong, Kab. Tegal.
Source: portalbrebes.pikiran-rakyat.com
