13,5 juta wisatawan akan datang ke Kota Malang pada tahun 2022, banyak yang menginap untuk wisata kuliner

Laporan wartawan Tribun Jatim Network Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang mencatat kedatangan 13,5 juta wisatawan pada tahun 2022.

Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan di Kota Batu. Kantor Berita Antara melaporkan, 7,4 juta wisatawan akan datang ke Kota Batu pada tahun 2022.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Baihaqi mengatakan, angka 13,5 juta itu sebenarnya tercatat sebagai jumlah wisatawan yang datang ke Kota Malang.

Wisatawan yang datang ke Kota Malang sering mengunjungi hotel, kampung tema, taman kota, pusat perbelanjaan, hingga museum.

“Makanya banyak yang menginap dan berwisata kuliner ke Kota Malang. Bahkan jumlahnya lebih banyak dibandingkan di Kota Batu,” kata Baihaqi.

Baca Juga: Jauh Melewati Target, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Tembus Lebih Dari 7 Juta di Tahun 2022

Baihaqi cukup optimis jumlah wisatawan yang datang ke Malang tahun 2023 akan jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2022.

Dia tidak menyebutkan angka pasti targetnya, dia hanya yakin kondisinya bisa lebih baik.

“Artinya jumlahnya bisa lebih tinggi dari tahun lalu. Meski belum bisa membuat atau menetapkan angka target, namun kami optimis kondisi pandemi mereda, kesiapan sarana dan prasarana semakin lengkap, saya yakin kunjungan wisatawan akan meningkat di tahun 2023. Potensinya bisa lebih dari 13,5,” katanya.

Berdasarkan data kunjungan wisatawan tahun 2022, rata-rata 37.500 wisatawan datang ke Kota Malang setiap harinya.

Baihaqi menyampaikan potensi ekonomi yang sangat besar tersebut harus dimanfaatkan dan dikembangkan lebih lanjut bersama-sama antara pemerintah dan warga. Hal ini harus berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Ada Wahana Baru di Jatim Park 3, Tiket Masuk Hanya Rp 30.000, Cocok untuk Wisatawan yang Hobi Selfie

“Jika setiap wisatawan membelanjakan Rp100.000 per hari, maka uang yang beredar dari wisatawan di kota Malang adalah sekitar Rp375.000.000 per hari,” kata Baihaqi, Rabu (11/1/2023).

Menurutnya, pariwisata saat ini menjadi primadona penghasil devisa negara yang paling unggul dan penting untuk menggantikan devisa pertambangan dan energi. Tingginya jumlah wisatawan yang datang ke Kota Malang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

Selain itu, peluang yang ada juga dihasilkan dari jumlah mahasiswa di Kota Malang yang berjumlah sekitar 400.000 orang.

Source: news.google.com