11 wisata di monas, kamu bisa melihat diorama dan menikmati panorama jakarta

KOMPAS.com – Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat akan dibuka kembali sepenuhnya untuk umum mulai Jumat (1/7/2022).

Bagi yang ingin berlibur ke Monas, berikut daftar tempat dan aktivitas yang bisa dinikmati wisatawan.

1. Lapangan bawah

Monas diketahui terdiri dari tiga bagian yaitu Pelataran Bawah atau Grail Court, Pelataran Puncak dan Lidah Api.

Court of Grail meliputi area seluas 45×45 meter dikutip dari situs Musium Jakarta.

Jarak antara ketinggian Monas dengan lapangan rumput kurang lebih 17 meter.

Dari tempat ini wisatawan dapat melihat Taman Monas yang merupakan salah satu kawasan kegiatan masyarakat di Jakarta.

Baca Juga: Diorama Supersemar di Museum Monas

2. Hidangan puncak

Di bagian paling atas adalah Peak Court yang luasnya semakin mengecil dengan luas 11×11 meter.

Wisatawan yang tertarik untuk menuju ke kawasan Courtyard Puncak bisa menggunakan lift atau tangga.

Karena lebih tinggi dari Grass Court, wisatawan dapat menikmati pemandangan kota Jakarta.

Jika cuaca cerah, Anda bisa melihat panorama Gunung Salak dan Kepulauan Seribu.

Baca juga: Panduan Melihat Jakarta dari Puncak Monas

3. Lidah Api

KOMPAS.com/JESSI CARINA Miniatur nyala api Monas di Museum Sejarah Nasional. Foto tersebut diambil pada Selasa (25/6/2018).

Di puncak Mona terdapat lidah api yang terlihat mencolok dengan bentuk api keemasan.

Lidah api terbuat dari perunggu dengan tinggi 17 meter, diameter 6 meter dan berat 14,5 ton.

Bagian luarnya dilapisi emas seberat 45 kilogram (kg) dan terdiri dari 77 bagian yang kemudian dirakit.

Baca juga: 4 Fasilitas Olah Raga Gratis di Monas, Ada Lapangan Bulu Tangkis

4. Museum Nasional Sejarah Pertempuran

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja Sejumlah warga menikmati suasana di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (18/6/2022). Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk membuka kembali kawasan Monas setelah melonggarkan aturan penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta yang saat ini menerapkan aturan PPKM Level 1, namun kini Jakarta dan sekitarnya sudah mencapai level 2. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

Selain Monas, wisatawan juga bisa mengunjungi Museum Sejarah Perjuangan Nasional.

Museum yang memiliki ketinggian plafon hingga delapan meter dengan luas lantai 80×80 meter ini berisi 12 diorama yang menggambarkan berbagai peristiwa sejarah di Indonesia.

Puluhan diorama menampilkan sejarah Indonesia dari zaman kerajaan hingga peristiwa G30S/PKI.

Baca Juga: Spot Instagramable di Monas, Ada Taman Tersembunyi

5. Taman Monas

Jika sudah puas belajar sejarah Indonesia di Museum Sejarah Perjuangan Nasional, wisatawan bisa melanjutkan kunjungannya di Taman Monas.

Wisatawan disarankan untuk memakai sepatu yang nyaman untuk menjelajahi kawasan Taman Monas dengan lebih leluasa.

6. Fasilitas olahraga

Monas juga dikenal memiliki fasilitas olahraga seperti lapangan futsal, lapangan voli dan lapangan basket.

Ada area di mana wisatawan dapat mencoba refleksi tubuh secara gratis.

Baca juga: 4 Cara Mudah Menuju Monas dengan Angkutan Umum

7. Patung Diponegoro

KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Replika lukisan Pangeran Diponegoro yang dilukis langsung oleh juru gambar Adrianus Johannes Bik (1790-1972). Lukisan aslinya sekarang disimpan di Rijsprentenkabinet dari Rijkmuseum di Belanda.

Selain bisa menikmati berbagai fasilitas dan mengunjungi sejumlah tempat menarik, terdapat juga beberapa patung pahlawan Indonesia di kawasan Monas. Kompas.comJumat (13/8/2021).

Misalnya patung Diponegoro yang terletak di sisi utara kawasan Monas. Patung tersebut merupakan pemberian dari mantan Konsul Jenderal Kehormatan Indonesia di Italia, Dr. Mario Pitto.

Patung itu juga dibuat oleh pematung Italia bernama Profesor Cobertaldo.

Diponegoro adalah seorang pangeran kelahiran 11 November 1785 di Yogyakarta. Ia menjadi tokoh penting dalam Perang Jawa tahun 1825-30 melawan Hindia Belanda.

Diponegoro dianggap berjasa dan masih dijadikan panutan bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Monas Buka Kembali, Catat Petunjuk Masukan dan Jam Bukanya

8. Patung Ikada

kompas.com/REZA AGUSTIAN Kawasan Monas dipadati pengunjung akhir pekan ini, Jakarta Pusat, Minggu (19.6.2022).

Di selatan kawasan Monas terdapat patung Ikada yang mewakili Persatuan Atletik Jakarta.

Sementara patung-patung lain di Monas menggambarkan pahlawan Indonesia, patung ini berbentuk lima pemuda yang memegang bendera merah putih.

Patung Ikada dibuat untuk memperingati salah satu peristiwa bersejarah di Indonesia yaitu pertemuan para raksasa Ikada pada tanggal 19 September 1945.

Pertemuan tersebut diabadikan dalam sebuah patung untuk merayakan pertemuan pertama Presiden Pertama Republik Indonesia (Republik Indonesia), Soekarno, dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, Mohammad Hatta, dengan rakyat.

Baca Juga: Monas Akan Segera Buka Kembali, Inilah 8 Tempat Wisata Di Sekitarnya

9. Patung MH Thamrin

Monas Barat adalah patung Muhammad Husni (MH) Thamrin. Tokoh tersebut dianggap sebagai pahlawan kemerdekaan asli Betawi.

Patung tersebut dibuat oleh seorang seniman bernama Arsono dan diresmikan pada tanggal 11 Januari 1982.

MH Thamrin dikenal tidak hanya sebagai pahlawan nasional tetapi juga sebagai pedagang yang dermawan. Diketahui, ia memberikan sejumlah uang kepada keluarga Soekarno.

Baca juga: Kegiatan di Monas Tutup Setelah 2 Tahun Mungkin Kuliner

10. Patung RA Kartini

Pahlawan emansipasi wanita Indonesia, yaitu Raden Ajeng (RA) Kartini, juga dijadikan patung dan dipajang di sisi barat Monas.

Diketahui ada tiga patung yang menggambarkan Kartini menari dengan gerakan yang berbeda.

Jika patung Diponegoro adalah hadiah dari Italia, patung RA Kartini di Monas adalah hadiah dari pemerintah Jepang untuk Indonesia.

Bukti patung RA Kartini adalah hadiah dari Jepang, terlihat dari ukiran huruf Jepang di dasar patung.

Baca juga: Monas Buka Kembali, Bisa Naik ke Puncak Tugu

11. Patung Chairil Anwar

Selain pahlawan, ada juga patung penyair legendaris Indonesia, Chairil Anwar. Patung tersebut terletak di kawasan utara Monas.

Bentuk setengah badan patung itu memperlihatkan wajah Chairil Anwar yang menatap lurus ke depan.

Patung perunggu itu juga karya Arsono. Peresmian patung Chairil Anwar dilakukan pada tanggal 21 Maret 1986 oleh Gubernur DKI Jakarta R Suprapto.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com