11 Tips Liburan ke Bali untuk Pemula Agar Waktu Senggang Lebih Menyenangkan

tips liburan ke bali – Ingin liburan di Bali? Anda perlu mengetahui hal-hal ini sebelum Anda pergi! – Pulau Bali adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Indonesia. Jika Anda menghitung, ada banyak hal keren yang bisa dieksplorasi di sini.

Tidak hanya kita bisa menikmati keindahan alamnya, tetapi kita juga bisa menemukan kekayaan budaya, hingga mencicipi kelezatan kuliner yang khas.

Nah pada artikel kali ini Wisataseru.com akan sedikit berbagi informasi berdasarkan pengalaman pribadi yang membahas tentang sisi lain dari tempat yang dijuluki sebagai Pulau Dewata yang sepertinya wajib bagi anda yang berencana untuk pergi atau singgah di sini. pulau.

Tips liburan ke Bali untuk pemula

Berikut Wisataseru.com merekomendasikan beberapa tips liburan ke Bali agar aktivitas Anda di Pulau Dewata Bali semakin seru dan maksimal:

1. Berangkatlah lebih awal jika ingin mengunjungi tempat ini

Kita tahu bahwa di Bali ada banyak tempat indah yang sangat populer. Namun untuk bisa mengunjungi beberapa tempat populer tersebut, terkadang Anda harus bersiap menghadapi kemacetan lalu lintas untuk sampai ke tempat tujuan.

Tentu saja terjebak macet bukanlah hal yang menyenangkan. Dan untuk menghindari kemacetan, berangkatlah lebih awal jika ingin mengunjungi tempat-tempat berikut ini:

sebuah. daerah Kuta Selatan

Di sini banyak daerah yang dijadikan sebagai tempat wisata, terutama di daerah Pecatu dan Ungasan. Beberapa spot yang bisa kita temukan di sini antara lain: Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Pantai Pandawa, Pantai Padang-Padang, Pura Uluwatu, Pantai Suluban dan banyak lagi.

Destinasi ini paling baik dikunjungi pada sore hari hingga larut malam. Dan jika ingin singgah di salah satu atau beberapa tempat di atas, Wisataseru.com sangat menyarankan agar Anda berangkat lebih awal, terutama jika Anda berencana menggunakan kendaraan roda 4 atau lebih.

Paling lambat Anda harus memasuki kawasan Kuta Selatan sekitar pukul 15.00 WITA, terutama bagi Anda yang berencana mengunjungi Pura Luhur Uluwatu dan menyaksikan pertunjukan tari Kecak. Karena acara biasanya akan dimulai sekitar pukul 18.00 WITA.

Jalan yang paling sering dilalui lalu lintas padat di kawasan ini adalah Jalan Raya Uluwatu (setelah melewati GWK), serta berbagai jalan menuju Pantai Pandawa.

b. Pantai Kuta

Jalan menuju Pantai Kuta juga sering dilanda lalu lintas yang padat, bahkan pada malam hari. Sebaiknya sudah masuk ke area Kuta (melewati area yang dibatasi oleh jalan matahari terbenam) sebelum pukul 16.00 WITA. Karena daerah ini akan sangat, sangat sibuk pada saat itu.

vs. Ubud

Kawasan Ubud, khususnya di sekitar Puri Ubud (Puri Ubud) akan sangat ramai pada siang hari, hingga sore hari. Dan bagi anda yang ingin berkunjung ke tempat ini, Wisataseru.com merekomendasikan untuk merencanakan lebih banyak waktu dalam program perjalanan wisata, karena kepadatan lalu lintas disini tidak kalah dengan kawasan Kuta.

2. Di Bali, angkutan umum sangat jarang!

Satu hal yang sangat-sangat disayangkan adalah minimnya transportasi umum di Bali. Sudah pasti sesuatu yang kurang ramah backpacker karena harus membayar lebih untuk transportasi.

Jadi jika misalnya Anda baru saja tiba di Bali, baik dengan pesawat, bus atau kereta api, pengunjung akan kesulitan mencari moda transportasi yang murah dan terkadang harus menggunakan taksi jika misalnya tidak punya teman. atau kerabat untuk menjemputnya.

Sedikit cerita, oke? Menurut warga setempat yang saya tanya, angkutan umum di Bali sudah mulai sepi jauh sebelum munculnya angkutan online, tepatnya, sejak sepeda motor menjadi lebih mudah untuk dimiliki. Beberapa tahun lalu, bahkan angkot untuk beberapa jurusan gratis, namun peminatnya masih belum ada.

3. Transportasi online bisa jadi alternatif

Apakah ada transportasi online seperti Gojek, Uber dan Grab di Bali? Untungnya ada! Kehadiran mereka tentu akan sangat bermanfaat bagi wisatawan yang ingin mengunjungi pusat perbelanjaan, atau mungkin singgah di beberapa tempat lain.

Sayangnya, layanan transportasi online ini tidak dapat bekerja di beberapa tempat termasuk tempat wisata khususnya di kawasan Ubud dan Kuta Selatan, serta di kawasan bandara. Memang kami sudah beberapa kali memanggil jasa mereka untuk pergi (deliver) ke bandara karena masih resmi (drop off only).

Namun biasanya pengemudi angkutan online tidak berani dan tidak diperbolehkan menjemput (naik) penumpang di area bandara, maupun di tempat-tempat wisata populer.

4. Sewa mobil jika ingin bepergian jauh

Untuk keamanan tambahan, kita bisa menyewa mobil jika ingin bepergian ke tempat yang jauh. Dan untuk meminimalisir pengeluaran, sebaiknya Anda datang ke Bali secara rombongan agar bisa membayar sewa mobil bersama-sama.

5. Hindari menginjak Banten/Sesajen

Meski tidak ada aturan tertulis, ada baiknya kita menghormati budaya yang menjadi ciri khas pulau Bali. Ingat pepatah “dimana bumi diinjak, disanalah langit disangga”.

Tidak hanya di Bali, tetapi kita harus selalu menghargai budaya dari berbagai tempat lain, dimanapun kita berkunjung.

6. Tentukan waktu terbaik untuk liburan ke Bali

Selain itu, Wisataseru.com juga merekomendasikan tips liburan ke Bali dalam memilih waktu yang tepat untuk berkunjung. Anda perlu berhati-hati dengan waktu keberangkatan, jangan sampai liburan Anda di Bali berubah menjadi waktu macet di jalanan dan Anda pasti tidak akan menyukainya.

Cek kalender, jika periode ini adalah masa libur panjang, jika iya, sebaiknya hindari berkunjung ke Bali saat musim liburan panjang.

Selain karena terlalu ramai, biasanya semuanya juga meningkat saat high season, mulai dari harga akomodasi, tiket, hingga sewa mobil atau motor. Bahkan kenaikannya bisa mencapai 3 kali lipat.

Bagi Anda yang merencanakan liburan ke Bali, sebaiknya hanya datang saat musim kemarau dari bulan April hingga Oktober. Namun, puncak keindahan Isle of the Gods justru terjadi pada bulan Desember dan Mei. Pada saat ini, matahari berada di selatan. So, buat kamu yang suka mengejar sunset atau sunrise.

Waktu terbaik untuk menikmati sunrise atau sunset di Bali adalah saat ini, namun di Bali suhu saat ini bisa mencapai 37 derajat, sangat panas memang.

7. Pesan tiket dan akomodasi jauh-jauh hari

Jangan lupa siapkan akomodasi sebelum berangkat ya sebaiknya sudah booking tiket tour, trip ke hotel atau hostel agar tidak ketinggalan walaupun tidak datang di high season, namun Bali selalu ramai dikunjungi wisatawan atau wisatawan. wisatawan yang berkunjung pada hari biasa, bisnis dan alasan lainnya.

8. Pilih untuk menggunakan saluran udara

Bagi anda yang ingin berkunjung ke Bali dengan pesawat sebaiknya memesan tiket terlebih dahulu, terutama jika ingin berkunjung pada saat high season atau musim liburan, karena transportasi naik dan cepat habis.

Untuk budget yang harus disiapkan untuk menggunakan pesawat, dari 300 ribu hingga jutaan. Jika Anda bisa mendapatkan harga tiket promosi, mungkin lebih murah.

9. Tentukan dan rencanakan tempat liburan Anda di Bali

Ada baiknya Anda menentukan daftar tempat wisata di Bali yang akan Anda kunjungi selama liburan ke Bali. Jangan sampai waktu Anda habis untuk menentukan destinasi liburan Anda.

Ada begitu banyak kota atau tujuan wisata untuk Anda selama berada di Bali sehingga Anda bisa menghabiskan waktu luang di Pantai Kuta, Ubud, Tanah Lot, Kintamani dan masih banyak lagi.

Sedangkan bagi Anda yang ingin rekreasi lebih terjangkau bisa mengunjungi Pasih Uug, Pantai Suluban, Kebun Bunga Marigold dan masih banyak lagi secara gratis, namun jangan hanya mengunjungi yang gratisan saja. .

Karena banyak tempat wisata yang begitu istimewa sehingga sayang untuk dilewatkan jika sedang berada di Bali, misalnya ada pura Uluwatu untuk melihat pertunjukan tari kecak, atau pergi ke Garuda Wisnu Kencana untuk menikmati lokasinya yang mengesankan.

10. Pilih menu favorit

Tips liburan ke Bali yang tidak boleh Anda lewatkan adalah menu makanan yang akan Anda santap di Bali. Rasanya belum lengkap jika ke Bali, tapi tidak mencoba berbagai menu khas Bali yang enak.

Ada banyak daftar makanan khas Bali yang wajib kamu coba, misalnya menu bebek betutu, nasi jinggo, sate lilit dan masih banyak lagi. Semua orang setuju bahwa semua menu makanan rasanya sangat enak.

Bagi anda yang baru datang ke Bali dengan bujet terbatas, sebaiknya mencoba menu khas Bali ini hanya di warung pinggir jalan, walaupun ada warung pinggir jalan, anda bisa bersaing dengan rasa.

Oh ya, untuk sobat muslim, perlu dipastikan tempat makannya adalah restoran yang halal. Karena memang Denpasar dan Bali umumnya menawarkan menu non halal.

Bagi yang memiliki budget makanan cukup terbatas, Anda bisa membeli makanan atau perbekalan sebelum menuju tempat wisata, karena umumnya harga makanan di tempat wisata bisa dua kali lipat dari harga di pasar atau warung makan kaki lima.

11. Belanja oleh-oleh di pasar tradisional

Belanja oleh-oleh di pasar tradisional

Tips liburan ke Bali yang terakhir dari Wisataseru.com adalah dengan membeli berbagai oleh-oleh khas Bali atau oleh-oleh dari pasar tradisional. Bagi para pelancong yang baru pertama kali berkunjung, ini bisa menjadi alternatif liburan yang lebih terjangkau.

Liburan ke Bali rasanya kurang lengkap jika tidak membawa oleh-oleh untuk orang tersayang atau tetangga. Seseorang dapat mengunjungi berbagai pasar tradisional untuk membawa pulang banyak oleh-oleh dengan kualitas yang tidak terlalu berbeda namun dengan harga yang lebih terjangkau.

Namun sebaiknya membawa oleh-oleh ringan, jangan terlalu banyak agar tidak mengganggu kita saat ingin kembali nanti.

Jika perjalanan pulang cukup lama, sebaiknya jangan membawa oleh-oleh berupa makanan khas Bali ya, jangan sampai rusak sebelum pulang.

Siapkan juga budget ekstra jika menggunakan pesawat, karena bagasi yang melebihi aturan akan dikenakan biaya tambahan.

Penutupan

Oke, mungkin itu saja yang bisa Wisataseru.com bagikan pada artikel kali ini. Jika ada yang ingin menambahkan atau mengoreksi, silakan tinggalkan komentar. Bisa bermanfaat!

Kunjungi juga: 19 Tempat Wisata Di Bali Selatan

Source: tempatwisataseru.com