10 Wisata Pekalongan Paling Banyak Dikunjungi, Air Terjun Indah hingga Masjid Berusia 170 Tahun: Okezone Travel - WisataHits
Jawa Barat

10 Wisata Pekalongan Paling Banyak Dikunjungi, Air Terjun Indah hingga Masjid Berusia 170 Tahun: Okezone Travel

PECALANGAN Kelelawar berarti kelelawar dalam bahasa Jawa. Unik kan? Kota yang berada di utara pulau Jawa ini dulunya banyak sekali lho, terutama di Kesesi, tempat kelahiran pahlawan Pekalongan Joko Bau, putra Kyai Cempaluk.

Kota Pekalongan merupakan tempat yang strategis untuk dikunjungi karena wilayahnya berbatasan langsung dengan destinasi wisata lainnya.

Diantaranya Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Brebes, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Batang. Pekalongan juga dilalui oleh pantai utara pulau Jawa.

Nah, bagi Anda yang sedang mencari destinasi wisata, Pekalongan tidak boleh dilewatkan untuk dijelajahi. Ada banyak tempat wisata alam dan budaya yang sayang jika dilewatkan begitu saja.

Untuk memulai halaman Javatravel, berikut adalah daftar tempat wisata populer di Pekalongan yang tidak boleh Anda lewatkan.

Museum Batik Pekalongan

Dijuluki “Kota Batik”, Pekalongan merupakan salah satu kota penghasil batik terkemuka di Indonesia. Oleh karena itu, Anda wajib mengunjungi Museum Batik Pekalongan untuk mengetahui berbagai koleksi Batik Pekalongan dan coraknya yang hanya dapat ditemukan di museum ini. Selain liburan, kamu bisa berbagi wawasan tentang budaya Indonesia yang satu ini lho.

Museum ini terletak di Jalan Jetayu 1, Kota Pekalongan. Jangan lewatkan tempat ini jika Anda berkunjung ke Pekalongan karena terdapat unsur edukasi yang menarik.

Museum Batik Pekalongan

(Foto: Instagram/@museumbatikpkl)

Pantai Wonokerto

Pantai Wonokerto memiliki pantai berpasir putih dengan air laut yang biru. Yang lebih unik lagi adalah pantainya yang ditumbuhi pohon pinus yang rindang.

Anda dijamin betah berada di pantai ini, karena lingkungan sekitar masih relatif bersih dan rapi, tapi hati-hati jangan sampai meninggalkan sampah!

Anda bisa duduk di bawah deretan pohon pinus dan menikmati sejuknya angin pantai. Ombaknya juga cenderung tenang lho, jadi cocok banget buat liburan keluarga bersama buah hati. Jika ingin berkunjung ke Pantai Wonokerto, datanglah pagi dan sore hari agar bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam di pantai.

Pantai Depok

Wow namanya unik, meski namanya Pantai Depok bukan berarti pantainya ada di Depok Jawa Barat. Pantai ini terletak di Desa Depok, Kecamatan Siwalan, Pekalongan. Panorama alam yang indah ditawarkan untuk memanjakan mata kita.

Pantai Depok Pekalongan

(Foto: Instagram/@anandabrennaf)

Dengan ombak yang lembut, sangat cocok untuk liburan keluarga yang ingin berenang saat liburan atau sekedar bermain air. Uniknya nama pantai ini bukan hanya di Pekalongan lho. Yogyakarta memiliki nama yang mirip namun tentunya dengan pandangan yang berbeda.

Kedung Si Pingit Petungkriyono

Kedung Si Pingit Petungkriyono atau sebaliknya Black Canyon adalah tempat wisata air terjun dengan pemandangan tebing yang menakjubkan dan mata air yang sangat jernih.

Jika diperhatikan dengan seksama, kolam ini memiliki air berwarna biru kehijauan dengan kedalaman sekitar 5-7 meter, namun saat musim kemarau tiba bisa menyusut hingga 3,5 meter.

Apakah itu termasuk dalam air? Namun jangan khawatir, bagi Anda yang tidak bisa berenang, pengelola menyediakan pelampung yang bisa Anda sewa. Jadi tunggu apa lagi, segera datang ke Kedung Si Pingit dan nikmati pesona alam yang ditawarkannya!

Baca juga: Utamakan kesehatan dan keluarga

Air Terjun Tupai

Terletak di Desa Telogo Parkis, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, air terjun ini memiliki ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut, dengan ketinggian air terjun 70 meter.

Udara yang sejuk saat Anda mengunjungi air terjun ini dan cenderung dingin, cocok untuk menyegarkan segala kepenatan yang Anda rasakan. Aliran airnya juga lumayan deras lho, hati-hati saat mendekati air.

Lokasi Curug Bajing sendiri agak jauh dari pemukiman penduduk. Bagi yang ingin mengunjungi air terjun ini perlu berjalan kaki selama 15 menit dari tempat parkir untuk sampai ke air terjun.

Masjid Agung Al-Jami

Masjid Raya Al Jami pertama kali dibangun pada tahun 1852 oleh Raden Arjo Wirijo Tumenggung Adinegoro. Masjid ini juga merupakan peninggalan sejarah yang menjadi simbol Islam di kota Pekalongan.

Selain itu, masjid ini direnovasi pada Januari 1933, dengan penambahan menara masjid setinggi 27 meter dan 99 anak tangga putar.

Masjid Al-Jami

(Foto: Instagram/@yusri_santosa)

Masjid ini juga memiliki arsitektur Arab Jawa dengan kubah berbentuk joglo yang masih tersisa.

Dilihat dari kejauhan, bagian atas bangunan masjid akan berbentuk piramida yang tumpang tindih. Sedangkan gapura di tengah masjid berbentuk persegi panjang dengan menara kecil dan kubah. Jika Anda ingin mengunjunginya, masjid ini terletak di alun-alun kota Pekalongan, sehingga mudah dijangkau dari berbagai arah.

wisata bahari PPNP

Terletak di sebelah utara dekat jantung Kota Pekalongan, tempat ini sangat cocok bagi Anda yang membawa keluarga dalam perjalanan wisata. Taman bermain anak disana sangat luas, untuk si kecil ada perosotan, ayunan dan jungkat-jungkit.

Selain arena bermain, ada juga wahana mini water world, berbagai koleksi ikan ada di sana. Anak-anak pasti akan senang dan terpesona ketika melihat banyak spesies ikan berenang seolah-olah di laut. Khusus untuk lantai 2 terdapat miniatur kapal beserta alat tangkap. Dan di lantai 3 ada view view langsung ke laut.

Desa Wisata Lolong

(Foto: Instagram/@lolong_adventure)

Desa Wisata Lolong

Bagi anda pecinta durian wajib banget mengunjungi Desa Wisata Lolong ini. Tempat ini menawarkan berbagai durian kualitas terbaik, jadi tidak heran jika banyak rombongan keluarga datang ke sini dan menikmati liburan mereka.

Tidak hanya pecinta durian tetapi juga pecinta petualangan harus datang ke sini karena ada sengatan sungai di Sungai Sekarang. Jika Anda tertarik, tempat ini terletak di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Pekalongan.

Gunung Regoyembangan

Gunung Regojembangan yang tidak kalah dengan gunung lainnya, dengan ketinggian 2.117 meter di atas permukaan laut menjadi tujuan populer para pemanjat tebing.

Baik pendaki Pekalongan maupun non-Pekalongan sering mendaki di sini. Panorama alam yang indah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Jika Anda tertarik, gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Pekalongan.

Irenstein

Dengan jarak yang tidak jauh dari jantung kota Pekalongan, Watu Ireng sangat cocok bagi Anda yang menyukai hal-hal mistis. Tempat ini sendiri memiliki arti batu hitam karena merupakan batu besar yang berlubang dan tidak ada yang mengetahui asal usul batu tersebut.

Meski tergolong wisata mistis, tempat ini tidak seseram yang Anda bayangkan. Masih terdapat pepohonan dan area hijau yang membuatnya terlihat asri dan sejuk. Watu Ireng terletak di Desa Lambur, Kecamatan Kandangserang, Pekalongan.


Source: travel.okezone.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button